Profil
Tampil Bagus Di Piala Rektor 3 Jakarta, Murai Batu Petrus Tolak Pinangan Rp 200 Jeti

Di Jabodetabek menjadi barometer kekuatan murai batu blok barat. Persaingan dikelas ini lumayan ketat. Banyak burung hebat bermunculan disini, Petrus adalah salah satunya. Di Piala Rekor 3 dia tampil bagus.

Even yang dikemas Radjawali Indonesia (RI) bertajuk Piala Rektor 3, Sabtu (17/8) di Universitas Budi Luhur Jakarta menjadi pembuktian kehebatan murai batu Petrus. Burung koleksi Mas Aji dari Ulujami Jakarta Selatan ini sukses menjadi juara pertama terbaik dikelas Murai Batu Dekan hari itu.
Petrus bukan burung kemarin sore, prestasinya sudah seabrek. Beberapa pekan terakhir burung ini moncer disejumlah even besar, diantaranya Pesta Rakyat Samsat BSD dan Anny Bakery di Karawang, meskipun saat itu tidak masuk juara pertama namun membuktikan kestabilannya. “Prestasinya sih sudah banyak sejak tahun 2017 lalu ditangan saya,” ungkap Adhi, yang hari itu mengawal sang gaco.

Apa sih keistimewaannya Petrus? Selain memiliki kualitas materi irama lagu mewah dengan variasi isian dan tembakan seperti celilin cucak jenggot, dan lagu-lagu suara burung kecil sejenis kenarian, kolibri dan ciblek.
Tidak hanya itu, kelebihan lainnya volume hingga durasi kerjanya yang stabil meskipun turun beberapa sesi, burung tetap jalan maksimal di lapangan. Ya, Petrus bisa turun 3-4 sesi dalam sehari dengan stamina ang tetap terjaga. Keunggulan yang dimilikinya ini yang membuat sejumlah kicaumania terutama penggemar murai batu meminatinya. Tawaran pinangan yang pernah diajukannya terakhir hingga diangka Rp 200 jeti. Namun sang pemilik masih enggan melepasnya. *agrobur4.
