Perkutut
Talango Cup 2021 Dikuasai Kanza, Anjay, Idola Agung dan Kirana, Delapan Blok Penuh Sesak Peserta

Perjuangan panitia Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Talango Cup 021, untuk menyuguhkan gelaran akbar akhirnya membuahkan hasil. Even yang tergelar pada Minggu, 17 Oktober 2021 di Desa Palasa Talango Sumenep Madura, diikuti oleh kung mania tidak saja berasal dari daratan Pulau Madura.

Dari catatan yang masuk ke panitia, selain kung mania Madura, peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini berasal dari Surabaya dan Sidoarjo. “Alhamdulillah lomba Talango Cup 2021 mendapatkan respon bagus dari kung mania yang ada di Pulau Madura dan sebagian dari luar,” terang H.Hadis Ketua Pengcam Talango.
Lebih lanjut H.Hadis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meramaikan gelaran tersebut. “Tidak ada kata yang bisa saya sampaikan selain ucapan terima kasih yang tidak terhingga, sehingga kami bisa melaksanakan even Talango Cup. Kami juga sampaikan permintaan ma’af jika masih ada yang belum memuaskan,” sambung H.Hadis.

Slamet Team Dozer Sidoarjo yang ikut hadir dalam acara ini mengaku ingin merasakan sensasi lomba di salah satu Pulau milik Kabupaten Sumenep. “Saya penasaran ingin berlomba sambil baik perahu, seperti apa rasanya, makanya saya hadir di Talango dengan tujuan tersebut,” jelas Slamet.
Bang Jay, peserta asal Sidoarjo mengatakan hal yang sama. “Saya ingin merasakan lomba di Sumenep yakni Talango, makanya saya datang bersama rombongan dari Sidoarjo,” kata Bang Jay. Kehadiran peserta yang begitu besar membuat empat kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior (1 blok), Dewasa Yunior (2 blok), Piyik Yunior (3 blok) dan Piyik Hanging ( blok) penuh sesak.

Adi Siwanto salah satu panitia bersyukur karena 8 blok kelas yang dibuka terisi full tanpa ada nomor yang kosong. “Kami sediakan 8 blok disemua kelas dan tiket ludes, ini sebuah wujud dukungan dan perhatian dari kung mania atas gelaran yang kami rencanakan. Atas nama panitia saya mengucapkan banyak terima kasih,” ungkap Adi Siswanto.
Yang membuat panitia puas dan senang dengan hasil tersebut adalah selama pelaksanaan berlangsung, tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya acara. Penjurian berjalan sesuai keinginan dan peserta bisa tertib mengukuti seluruh rangkaian acara. Empat babak penjurian berlangsung tanpa kendala.

Cuaca cerah dan cenderung panas, membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas berlangsung menegangkan. Namun demikian, juri yang bertugas harus memilih mana yang akan ditetapkan sebagai peraih juara. Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan.
Untuk di Kelas Dewasa Senior, Kanza orbitan Akhamdi/Tim AKS Pamekasan berhasil menajdi yang terbaik. Perkutut ternakan TN Mandiri yang dikerek pada nomor 10 mampu mempertahankan performa terbaiknya dan dipilih juri sebagai pemenang pertama. Disusul kemudian Gemilang andalan H.Aziz AZ Pamekasan ring Gemilang yang dikerek pada nomor 45.

Urutan ketiga ada Sandiwara Cinta amunisi Kades Sukandar Bluto, perkutut ternakan AMT yang menempati nomor kerekan 1. Di Kelas Dewasa Yunior Anjay andalan Team Wins’s Banjarmasin, perkutut ternakan Lion yang dikerek pada nomor 52 memastikan sebagai peraih podium pertama.
Dilanjutkan oleh Sinar Mega, orbitan H.Kurniadi Sumenep ring Cakrawala yang berada pada nomor kerekan 102 sebagai juara kedua dan podium ketiga diraih oleh Samudra CInta milik Rick Win Sumenep, perkutut produk ternak GM yang dikerek pada nomor 129. Di Kelas Piyik Yunior, diraih oleh Idola Agung amunisi RH.Abd.Aziz Sampang.

Kemenangan perkutut ternakan Ababil yang dikerek pada nomor 178 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna hitam usulan pada babak kedua dan ketiga serta dua warna pada babak akhir. Untuk urutan kedua dan ketiga, berhasil menjadi milik produk AKN lewat performa Taliban orbitan Dafa AKN Sampang pada nomor kerekan 147.
Dan Palestina milik Muslimin Sumenep yang dikerek pada nomor 208. Di Kelas Piyik Hanging, Kirana andalan Kades Sukandar Bluto tampil tanpa perlawanan. Kemenangan perkutut ternakan SKAD yang digantang pada nomor 33 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam babak keempat.
Menyusul pada urutan kedua Lesty orbitan H.Taufan Bluto ring TFN yang digantang pada nomor 55 dan tempat ketiga dimiliki oleh Delta amunisi Slamet Dozer Sidoarjo ternakan Jagad Raya pada nomor gantangan 57.

