Perkutut
Tabanan Era Baru Cup: PA Borong di Dewasa, Sapta Pesona dan NST Moncer di Piyik
LIGA Perkutut Bali 2024 telah memasuki seri ke-3. Bertajuk Tabanan Era Baru Cup, lomba yang berlangsung Minggu, 26 Mei 2024 di Lapangan Pengwi P3SI Bali Sanur ini berjalan sukses dihadiri seluruh kung mania Bali. Namun lomba kali ini hanya berlangsung dua babak lantaran saat rehat siang hujan mengguyur arena yang membuat panitia bersama Pengwil P3SI Bali serta peserta memutuskan lomba diselesaikan hanya dua babak.
Walaupun hanya berjalan dua babak, sesuai aturan lomba sudah bisa menentukan hasil kejuaraan. Dari dua babak yang dinilai, tetasan PA BF berhasil menyapu bersih posisi puncak di kelas dewasa baik senior dan yunior.
Sedangkan untuk di kelas piyik, tetanan NST berhasil melejit di posisi puncak kelas piyik yunior dan tetasan Sapta Pesona BF berhasil meraih podium utama di kelas piyik hanging.
“Sesuai kesepakatan bersama baik panitia dari Pengda P3SI Tabanan, Pengwil P3SI Bali dan peserta akhirnya lomba dihentikan namun panitia tetap bisa menentukan juara dari dua babak yang telah diikuti,” ujar Ketua Bidang Penjurian P3I Bali Wayan Rudiana.
Dari hasil penilaian dua babak, tetasan PA BF sukses mengantarkan dua gaconya menjuarai kelas dewasa yunior dan senior. Perkasa milik Liem Eng Hwie kembali mempertahankan posisi puncak di kelas dewasa senior setelah di LPB ke-2 juga bertengger di puncak. Perkasa sempat di babak pertama meraih nilai tiga warna.
Sedangkan Senopati yang juga milik Liem Eng Hwie bergelang PA BF juga berhasil menduduki podium utama kelas Dewasa Yunior. Senopati yang bersuara besar berhasil meraih nilai tiga warna di babak kedua. Kali ini Senopati mendapat perlawanan dari Masterpeace milik Alam BF yang juga sempat meraih nilai tiga warna di babak kedua dengan tipikal berirama. Akhinrya dewan juri memutuskan Senopati berhasil terdepan disusul Masterpeace.
Di kelas piyik yunior, gantangan 7 bernama Anggun berhasil stabil dengan nilai tiga warna di dua babak yang diikutinya. Debutan Made Dira ini akhirnya menang mutlak dari lawan-lawannya. Seperti Trejan Horse yang sempat mendapat sekali tiga warna dengan kualitas suaranya yang ciamik yang diprediksi bakal tampil terdepan. Juga ada Arjuna milik Dwi yang juga sempat mengantongi nilai tiga warna yang menduduki posisi ketiga.
Di kelas piyik hanging, tetasan Sapta Pesona BF akhirnya berhasil terdepan setelah stabil di dua babak. Mama Galuh bersaing dengan Sonar Muda bergelang Sayonara dan Raja Muda bergelang Manik Mas BF.
Lomba perkutut di Bali kali ini tampak semakin ramai dengan tampilnya kung mania berbagai daerah. Selain kung mania Tabanan yang sekaligus sebagai pihak penyelenggara, juga hadir kung mania Jembrana yang siap-siap akan membentuk kepengurusan pengda P3SI dan sekaligus siap akan menggelar satu agenda lomba LPB 2024 yang rencananya akan dilaksanakan di Gilimanuk.
Ketua Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi mengaku bersyukur LPB 2024 yang sudah berjalan tiga seri ini digelar oleh pengda-pengda. Dengan keterlibatan seluruh pengda dalam LPB ini akan semakin menggairahkan perkututan di seluruh daerah di Bali. Seperti hari ini, kung mania Jembrana siap bakal menggelar lomba LPB dan juga segera akan membentuk kepengurusan Pengda P3SI Jembrana. “Harapan kita seluruh kabupaten kota di Bali ada pengurus pengda sehingga penggemar perkutut semakin ramai sampai ke daerah-daerah,‘‘ ujar pemilik Manik Mas BF yang baru saja meresmikan home base Manik Mas BF yang baru di Banjar Belalang Tabanan.
Usai lomba, selain penyerahan hadiah trofi kejuraan juga diundi aneka macam dorprize menarik yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan keluarga di antaranya 3 buah blender, dll.
Ketua Pengda P3SI Tabanan Nengah Widana sekaligus mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir meramaikan LPB seri ketiga ini. Terimakasih juga kepada para sponsor dan juri yang sudah bekerja maksimal di lapangan. “Tentu kami tak lupa mengucapkan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ucap Widana. (gde)