Superman Terbang Tinggi di Latber Ketupat Papepro Pamekasan, Avani Jadi Pilihan Juri, Prabu Siliwangi dan Songgo Langit Lengkapi Kemenangan Jago Tuan Rumah

Latber Ketupat Papepro Pamekasan, yang dihelat pada Minggu 30 Mei 2021, menempati lapangan Bunot Plakpak Pagantengan, berhasil digelar dengan hasil memuaskan. Cuaca cerah dan panas membuat suasana persaingan perebutan podium di semua kelas yang dilombakan berlangsung sengit dan penuh drama histeris.

Empat kelas yang dilombakan, yakni Kepas Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging penuh sesak oleh kung mania yang berasal dari daratan di Madura dan beberapa kota di Jawa Timur. Hanya perkutut yang memiliki talenta dan kualitas super saja yang mampu mengakhiri penjurian dengan hasil memuaskan.

Gelaran akhir bulan Mei ini menandai semarak hobi perkutut khususnya di Pamekasan. Kota yang memiliki tingkat mania yang luar biasa, sepertinya belum terkikis dengan gelaran yang selalu mendulang hasil luar biasa. Even kali ini seakan menjadi ajang pembuktian Superman dan jago-jago tuan rumah lainnya.

Superman yang sempat membuat heboh hobi perkutut tanah air, tampil tanpa perlawanan meski harus berhadapan dengan lawan yang rata-rata sudah dibekali amunisi hebat dan memiliki jam terbang tinggi dalam menjelajah konkurs di setiap daerah. Perkutut ternakan Sha-Sha Difa yang menempati nomor kerekan 58, harus menghadapi tekanan lawan.

Serangan lawan dari segala penjuru, tak membuat Superman takluk dan menyerah. Bahkan babak demi babak, Superman berhasil mencuri perhatian juri untuk memastikan mendapatkan nilai paling bagus diantara sekian peserta lain yang ikut ambil bagian di partai bergengsi yakni Kelas Dewasa Senior.

Empat babak penjurian, akhirnya dituntaskan dengan kemenangan Superman dan berhak untuk menduduki podium paling atas. “Alhamdulillah Superman masih mau tampil dan bisa meraih juara. Mudah-mudahan performanya bisa terlihat setiap kali diturunkan di arena lomba,” harap H.Kamil Ali Makki sang pemilik Superman.

Kemenangan ini tentu menjadi modal bagus baginya untuk menjajal kembali gelaran yang paling akbar yakni Liga Perkutut Madura (LPM), dua pekan lagi di Banyuates Sampang. “Insha Allah Superman akan ikut meramaikan gelaran LPM, dua minggu lagi dan saya berharap bisa kembali mencapai hasil sesuai keinginan,” terang pemilik HK BR Pamekasan.

Sultan, andalan H.Abd.Aziz AZ yang berusaha melakukan perlawanan, nampaknya harus menunda untuk mewujudkan keinginan untuk bisa menyalip. Perkutut ternakan Sangkuriang yang berada pada nomor kerekan 75, sejak awal babak pertama dinyatakan mulai, memang selalu melakukan perlawanan.

Namun sayang, nampaknya dewi fortuna kali ini belum berpihak padanya. “Inilah lomba, pasti ada yang menang dan tidak. Kali ini saya belum beruntung, namun saya tetap optimis bahwa Sultan bisa tampil bagus dalam setiap lomba dan akan memenangkan penjurian,” jelas Ketua Pengda P3SI Pamekasan.

Podium selanjutnya berhasil diraih Suara Hati, amunisi H.Mahdi Team Koncer Pasuruan. Perkutut hasil produk SH Jaya yang menggunakan nomor kerekan 21, tampil penuh optimis. Namun demikian, kali ini harus mengakui keunggulan dua lawannya, sehingga podium ketiga harus menjadi miliknya.

Di Kelas Dewasa Yunior, Avani orbitan Vermont BF Jakarta, dipilih juri sebagai peraih podium pertama. Perkutut ternakan Vermont yang menempati nomor kerekan 145 ini tampil menyakinkan. Juri yang bertugas, mau tidak mau harus memberikan nilai paling untuk untuk mengantarkannya pada barisan kejuaraan paling depan.

Menyusul kemudian Sinar Mega. Perkutut andalan H.Kurniadi Sumenep yang merupakan langgakan juara, untuk saat ini harus menunda pesta kemenangan tersebut. Produk ternak Cakrawala yang dikerek pada nomor 106 nampaknya harus menghadapi lawan yang lebih bagus. Juara kedua akhirnya harus disudahi dan berhak menjadi miliknya.

Urutan ketiga, berhasil diraih oleh Mas Bro, perkutut milik Punamin Pamekasan. Produk ternak Ratu A2TB yang dikerek pada nomor 151 ditetapkan sebagai pemenang setelah melalui empat babak penjurian. Produk ternak asli tuan rumah ini setidaknya sudah menunjukkan kualitas yang membanggakan.

Di Kelas Piyik Yunior, Prabu Siliwangi orbitan Ahmadi/Tim AKS Pamekasan, ditetapkan sebagai juara pertama. Perkutut termakan LK yang menempati nomor kerekan 245 harus menunda kemenangan lawan yang berusaha ambil bagian di kelas tersebut. Menyusul podium berikutnya Naga Bonar andalan Noerhadi/Tim Bugkol Pamekasan.

Perkutut hasil breeding Sha-Sha Difa yang dikerek pada nomor 282 harus berhadapan dengan musuh yang tidak enteng.  Namun demikian masih berhasil naik podium kedua. Dan Posisi ketiga berhasil diraih oleh Teror Serdadu andalan Nom Zain Waru Pamekasan, ternakan JBN yang dikerek pada nomor 257.

Di partai perkutut paling muda, yakni Kelas Piyik Hanging, Songgo Langit orbitan Bambang Pamekasan, ring ACR yang menempati nomor gantangan 134 ditetapkan sebagai peraih juara pertama. Disusul kemudian oleh Sheraton andalan H.A.Z.Rahman Sumenep produk ternak bergelang AZR 04 yang digantang pada nomor 109 sebagai juara kedua.

Selanjutnya podium ketiga menjadi milik Palestina, amunisi Dafa AKN Sampang, ternakan AKN yang berada pada gantangan nomor 126.