Perkutut
Sugiono, Kades Wonokerto Sukorejo Pasuruan, Bukan Penghobi Perkutut Tapi Siap Bangun Lapangan Permanen 10 Blok Buat Kung Mania

Jika tidak ada kendala, tahun 2021 Pasuruan akan memiliki lahan tempat berlomba yang sifatnya permanen. Sekitar 10 blok yang berupa kerekan dan gantangan siap berdiri. Lokasi yang dipilih adalah hutan jati yang ada di wilayah Krajan Utara Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

Ada sekitar 4000 meter persegi tanah yang akan disulap menjadi lokasi berkumpulnya kung mania. Ide ini murni muncul dari Sugiono, Kepala Desa (KaDes) di wilayah tersebut. “Memang benar saya akan membangun latihan permanen untuk lomba perkutut, saat ini sedang kami usahakan agar bisa segera direalisasikan,” terang Sugiono.
Dana untuk pembangunan lokasi tersebut akan diambilkan dari dana BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Wonokerto. Masih menurut Sugiono, lahan tadi adalah milik Kas Desa dan pengelolaan akan diserahkan kepada BUMDes. Keinginan untuk membangun lokasi tersebut muncul ketika Sugiono menikmati gelaran Latber di wilayahnya.

“Saya lihat saat latberan, banyak peserta dari luar kota, antusias mereka luar biasa. Jika kegiatan tersebut dibuat lebih besar, maka ini potensi besar untuk mendatangkan peserta lebih besar lagi dan dari berbagai kota di Indonesia,” paparnya. Dari sanalah muncul pemikiran jika banyak yang datang, maka daerahnya bisa mempromosikan produk unggulan semisal mangga dan lain-lain.
Dan menurutnya hal ini akan mendatangkan keuntungan besar. “Saya akan menyulap lokasi yang masih berupa hutan jati menjadi lokasi wisata agro, disana akan dibangun berbagai fasilitas untuk pengunjung. Ini akan menjadi lokasi berlomba sambil berwisata,” harap Kades yang masih berusia 35 tahun.

Potensi agro wisata mangga yang menjadi kebanggaan daerahnya secara tidak langsung akan terekspos dengan kegiatan konkurs perkutut, dikenal khalayak ramai karena peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah. Hari Afrijanto, Ketua Pengda P3SI Pasuruan menyambut baik rencana tersebut.
“Saya sangat mendukung rencana untuk membangun tempat latihan karena bisa mengangkat potensi yang ada di Pasuruan, semisal mangga,” ungkapnya. Setidaknya masih menurut Hari Afrijanto, dengan hadirnya lokasi tersebut, selain bisa mengangkat potensi daerah, juga akan memberikan dampak luar biasa bagi perkembangan hobi perkutut di Pasuruan.

“Akan ada banyak manfaat yang bisa ditimbulkan dengan adanya lokasi yang bakal dibangun nanti, saya berharap semua pihak bisa memberikan dukungan agar rencana ini bisa segera terealisasi. Menurut Sugiono, jika tidak ada perubahan dan kendala, 2021 akan menjadi tahun pelaksanaan pembangunan lokasi ini. “Insha Allah 2021 Pasuruan sudah bisa memiliki lokasi yang sudah kami rencanakan, mohon doa dan dukungannya,” sambung Sugiono.
