Connect with us

Perkutut

Star Bomba Amunisi Kurniadi Tim ASM Sumenep, Produk Ternak Sendiri, Sukses Menembus Konkrus Nasional LPI Bawang Mas Cup 2024 Pamekasan

KONBUR Tayang

:

Konkurs nasional Liga Perkutut Indonesia seri pamungkas bertema Bawang Mas Cup Pamekasan yang dihelat selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, 07 – 08 Desember 2024 terselenggara dengan hasil sukses dan lancar. Euforia kung mania dalam merayakan kemenangan sang orbitan berlangsung hingar bingar.

Koleksi trophy yang berhasl didapat Star Bomba

Betapa tidak, gelaran dengan gengsi selangit ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi komunitas para penghobi, pelomba dan peternak perkutut, terlebih bagi mereka yang sukses merebut podium di barisan paling depan dalam daftar kejuaraan. Begitu pula yang dirasakan Kurniadi pemilik ASM Bird Farm Sumenep.

Salah satu amunisi terbaiknya yakni Star Bomba, sukses menembus podium juara di dua kelas sekaligus. Perkutut bergelang ASM 090 mengikuti pertarungan dua hari yakni Sabtu dan Minggu. “Saya menurunkan Star Bomba untuk dua hari berturut-turut yakni pada hari Sabtu dan hari Minggu,” terang Kurniadi.

Untuk tarung Sabtu, Star Bomba mengikuti pertarungan di Kelas Piyik Bebas. Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya podium kedua menjadi miliknya. Keberhasilan ini nampaknya tidak membuat Kurniadi puas. Hari berikutnya yakni Minggu, perkutut yang lahir dari kandang ASM Merriot, kembali menghadapi perlawanan.

Merriot, kandang yang sukses melahirkan Star Bomba

Kali ini harus berhadapan dengan para jawara yang sudah memiliki reputasi bagus sebagai peraih podium di partai yang dilombakan. Meski demikian, tidak ada kata menyerah dan mundur bagi Star Bomba. “Saya sudah siap menurukan Star Bomba di Kelas Dewasa Yunior dengan peserta yang kualitasnya tidak jelek. Tapi saya yakin dan percaya,” ungkap Kurniadi.

Saat peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya penjurian, Star Bomba langsung unjuk kebolehan di hadapan pada juri. Cuaca yang tidak menentu tak membuat Star Bomba demam panggung, bahkan semakin perkasa memperlihatkan dan mempertontonkan kemerduan suaranya di atas kerekan.

Babak pertama usai dengan hasil penjurian tiga warna. Memasuki babak kedua, Star Bomba masih memperlihatkan performa seperti di awal babak. Dengan demikian raihan bendera di akhir babak kedua, juga mendapatkan nilai tiga warna. Kurniadi yang mengawal langsung dari luar gelanggang, masih optimis bisa meraih hasil lebih.

Suasana di malam hari markas ASM Bird Farm Sumenep

Nah, babak ketiga Star Bomba semakin memperlihatkan performa yang lebih baik dari babak-babak sebelumnya. Kali ini kualitas yang dimiliki mulai ditunjukkan. Juri yang berada pada blok dimana Star Bomba dikerek, akhirnya memberikan penilaian dengan bendera tiga warna hitam pada akhir babak tersebut.

Kenyakinan Kurniadi mulai terbukti. Pada akhir babak penentuan Star Bomba masih treus menekan lawan. Namun sayang, keinginan untuk bisa menjadi yang terbaik, harus tertunda. Star Bomba tak mampu merealiasikan harapan dan keinginan sang juragan. Star Bomba harus menyudahi penjurian di babak akhir dengan raihan bendera tiga warna usulan.

Tinggal selangkah lagi, nilai lebih bisa didapat. “Di babak keempat, Star Bomba kurang bunyi. Tinggal dua kali bunyi lagi, maka nilai yang didapat bisa bagus dan Star Bomba bisa meraih juara pertama,” ungkap Kurniadi. Dengan hasil tersebut, perkutut ini hanya bisa mempersembahkan trophy keempat di Kelas Dewasa Yunior.

Kandang lain milik ASM Bird Farm yang siap melahirkan amunisi baru

“Memang sayang sekali, di babak keempat kurang rajin bunyi. Andai Star Bomba bunyi dua kali lagi, maka sudah pasti juara pertama akan menjadi miliknya,” sambung Kurniadi lagi. Menurut Kurniadi, kemenangan ini bukanlah hasil yang didapat untuk pertama kalinya. selama ini Star Bomba sudah berhasil mengkoleksi juara di berbagai konkurs yang diikuti.

Gelaran di Proppo Pamekasan, Star Bomba berhasil meraih juara 2 pada Kelas Dewasa Yunior, Begitu juga dengan even di Payudan Pamekasan, raihan podium kedua juga menjadi miliknya. Konkurs Liga Perkutut Sumenep Putaran Akhir yang digelar di lapangan Melati Pangarangan Sumenep, Star Bomba berhasil mempersebahkan podium ketiga pada kelas Dewasa Bebas.

Catatan prestasi bagus inilah yang membuat Kurniadi merasa bangga dan senang. Apalagi Star Bomba adalah produk ternak sendiri yang berhasil menunjukkan performa terbaikanya sebagai jawara lapangan. “Mudah-mudahan ke depan Star Bomba makin bagus dan bisa terus meraih juara,” harap pimpinan Team ASM.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.