Lomba
Smas BC Dan Wong Pusat SF Juara Umum Ekraf Kaltim Cup 1 Samarinda

Ekraf Kaltim Cup I di Gantangan RI Ekraf Modern Samarinda, Minggu (9/6/24) sukses seperti yang diharapkan kru panitia. Memang tak bisa dipungkiri pada hari yang bersamaan juga terdapat berbagai lomba di gantangan lainnya. Namun kicau mania yang merasa nyaman main dengan system penjurian RI tak ragu datang untuk terus menggantangkan burungnya sampai sasion terakhir ke-51.

“Alhamdulillah 51 kelas yang kami tawarkan semuanya terisi hanya sekelas saja yang batal. Tetapi tak jadi soal yang penting lomba berjalan dengan lancar pemain juga tidak ada yang protes. Lomba bisa disaksikan dinikmati bersama,” terang Afandhy RI.

Dari pantauan mediaagrobur.com di lapangan Kelas Perang Bintang G-24 sangat dinantikan oleh peserta karena banyak terdapat gacoan papan atas yang hadir terutama kelas murai borneo, cucak hijau, kacer. Dan penonton juga ikut merasakan atmosfir penentuan juaranya karena ikut merasakan ketegangan tersebut. Juri muda RI yang dikomandoi Mr. Joko Naruto tetap menjalankan tugasnya dengan fokus sampai lomba usai. Dan terbukti tidak ada protesan yang diluar wajar semua juara sudah real fakta lapangan karena dikawal bersama seluruh penonton yang ada.
“Penonton kami perbolehkan masuk untuk kelas Perang Bintang G-24 tujuannya supaya semua bisa lihat burung kualitas jadi tidak melulu burung sendiri yang dipantau dengan catatan tidak boleh teriak karena biar juri bisa fokus mengeksekusi gacoan jawara,” tambahnya.

Lomba itu sendiri dibuka oleh Baihaqi Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. “Kebetulan Ibu Ririn Sarina Dewi, S. IP M.SI. Kadis Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur berada di luar kota jadi saya yang mewakilinya. Untuk kegiatan lomba burung ini tentunya Dinas Pariwisata sangat menyambut baik kolaborasi kita dengan komunitas khususnya pecinta burung yang kami sediakan wadah untuk berkegiatan. Dari lomba burung ini kami juga bisa menggali sektor pariwisata karena peserta yang datang tentunya bukan saja dari Samarinda,” jelas Baihaqi pada mediaagrobur.com.

Lanjutnya memang eks Bandara Temindung ini nantinya akan dijadikan perkantoran tetapi tetap tersedia suatu wadah untuk komunitas – komunitas karena masih banyak komunitas yang harus dirangkul. Untuk menyelenggarakan pertunjukan yang semuanya berhubungan dengan kepariwisataan juga ekonomi kreatif.

“Nantinya ada disediakan satu lapangan yang memang untuk pertunjukan, jadi siapa saja boleh memakainya dan bisa digunakan even standar nasional seperti seni, festival musik dan lainnya. Jadi mau kita ciptakan tempat yang nyaman berkegiatan selain perkantoran bisa untuk sarana rekreasi dengan keluarga,” sambung Baihaqi.

Diakhir laga pertarungan perebutan yang terbaik juga sangat ketat. Smas BC yang dinahkodai H. Ansar akhirnya mampu keluar sebagai Juara Umum Bird Club dengan mengemas 1.775 Poin mengandaskan kejaran Laskar Pelangi BC 1.175 Poin. Beberapa gacoan handal atas nama Smas BC juga banyak nongkrong menghiasi data juara serta terbaik. “Alhamdulillah kemenangan ini untuk persiapan sebelum ke Bupati Cup Kukar dan Kapolda Cup II Balikpapan mendatang. Semoga amunisi tempur bisa bekerja dengan maksimal,” ungkap H. Ansar.


Sedangkan Wong Pusat SF yang diusung Mr. Gangga beserta kolega lainnya tak terkejar mulai dimulainya perlombaan sampai finish dengan perolehan poin 2.300 meninggalkan jauh Borneo Raya SF sebagai Runner Up. “Alhamdulillah support teman – teman tetap tinggi karena kami ingin nama Bos Andong ini jangan sampai hilang dalam perlombaan burung,” ujar Gangga. Diakhir lomba Afandhi banyak mengucapkan terima kasih kepada seluru kicau mania yang sudah hadir dan support langsung ke lapangan. “Kami banyak ucapkan terima kasih atas seluruh supportnya karena dihari yang sama juga banyak lomba di gantangan lain. Sampai ketemu bulan depan RI punya gawe akan menyelenggarakan Kajati Cup Ke-3,” tutupnya. /// bay


