Perkutut
SLK Bird Farm Kediri, Kembangkan Trah Indukan Unggulan Langganan Jawara LPI
Perkembangan hobi perkutut tahun 2021 semakin menggila. Pandemi Corona yang menyerang masyarakat dunia, termasuk juga Indonesia, tidak menyurutkan semangat kung mania untuk menghentikan aktifitasnya dalam menyalurkan hobi. Bahkan meski tidak secara terang-terangan, kung mania berusaha untuk tetap eksis dengan cara mereka.
Sampai saat ini gelaran konkurs masih tetap berlangsung meski jumlahnya tidak sebanyak ketika kondisi normal tanpa Corona. Begitu juga dengan perburuan jawara-jawara kelas konkurs masih tetap ada dan cenderung tetap stabil. Yang tidak mau kalah adalah peternak juga berusah amengimbangi semarak hobi perkutut.
Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menambah dan memperkuat materi indukan kandang ternaknya dengan satu tujuan, hasil yang bakal didapat bisa bersaing memperebutkan calon pemburu perkutut kelas konkurs. SLK Bird Farm Kediri menjadi satu diantara sekian farm yang menjalani cara demikian.
“Alhamdulillah produk kandang ternak SLK Bird Farm jadi juara di beberapa gelaran lomba. Ini merupakan hasil yang harus saya syukuri,” terang Sholikan. Produk-produk tersebut memang tidak seluruhnya diorbitkan sendiri, namun ada beberapa yang sudah berpindah tangan sebelum prestasi itu terjadi.
Tahun 2019 lalu SLK Bird Farm banyak melahirkan jawara yang mampu berbicara dipanggung kehormatan. Produk tersebut adalah Populer milik Team Retro Surabaya, prestasinya juara 1 Kelas Dewasa Senior even ASIK Cup I Sidoarjo, juara 3 Kelas Dewasa Senior even Juri Jatim Cup Bangkalan.
Populer sudah tiga kali masuk urutan daftar kejuaraan Liga Perkutut Indonesia 2019. Jago lain adalah Banyu Langit orbitan Mugi Sulthon Nganjuk. Prestasinya juara 4 Kelas Dewasa Senior, Nganjuk Cup 2019. Ada lagi nama Kediri Moont yang diorbitkan sendiri oleh Sholikan.
Prestasinya terukir dalam Liga CTP BF II sebagai juara kedua Kelas Dewasa Yunior. Orbitan lain adalah Super Ninja, yang juga menjadi andalannya sendiri. Prestasi terukir dalam Liga Madiun III yang unggul sebagai juara 3 Kelas Dewasa Senior. Tuan Muda, juga diorbitkan sendiri oleh Sholikan.
Dua prestasi berhasil dikoleksinya yakni dalam ajang Bupati Cup Blitar sebagai peraih juara ketiga Kelas Dewasa Yunior dan juara ketiga Bupati Cup Situbondo pada kelas yang sama yakni Dewasa Yunior.produk ke 6 adalah Tuan Muda milik H.Sihu kung mania Pamekasan Madura.
Tiga kali meraih juara yakni di Liga CTB Bird Farm VI di Kelas Dewasa Senior, juara sembilan, Bupati Cup Blitar Kelas Dewasa Yunior diposisi ketujuh dan urutan kesembilan even Bupati Cup Situbondo di Kelas Dewasa Yunior. Dan produk ketujuh adalah Selendang Biru, diorbitkan H,Mursad Trenggalek. Prestasinya juara pertama kelas Dewasa Senior Liga Madiun VII.
Meski selama ini SLK Bird Farm dikenal sebagai peternak yang sukses melahirkan produk unggulan, nampaknya tidak membuat Sholikan puas dan merasa tuntas akan tugasnya. Sebaliknya prestasi yang telah dibukukan, semakin membuatnya bersemangat untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas produk kandang.
“Selama ini saya mengikuti perkembangan hobi perkutut, baik disisi arena ataupun pada peternak. Ada kesimpulan yang saya dapatkan, yakni perkembangan hobi itu sendiri semakin luar biasa. Jika kita tidak bisa mengikuti, maka jangan harap bisa bersaing dengan peternak lain yang ada,” terang Sholikan.
Kenyataan inilah yang membuatnya terus berpacu melakukan langkah signifikan untuk mendapatkan apa yang selama ini diharapkan. Image SLK Bird Farm sebagai farm yang banyak mencetak produk kelas konkurs, nampaknya tidak ingin pupus dan akhirnya ditinggal oleh kung mania.
Sholikan ingin agar SLK Bird Farm tetap bisa menghadirkan produk kandang ternak pada level yang yang lebih dari sebelumnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendatangkan indukan level atas yang keberadaannya sudah diakui oleh seluruh kung mania, baik tingkat regional atuapun nasional.
Berikut indukan trah dahsyat level atas langganan juara Liga Perkutut Indonesia yang didatangkan khusus oleh Sholikan untuk menghuni kandang ternak SLK Bird Farm. Pertama,Trah Syahrul Khan yakni AKN 220 N.20 (Syahrul Khan), AKN 618 N.20 (Adik Syahrul Khan), AKN 577 N.20 ( Adik Syahrul Khan).
Kedua, Trah Syahrini yakni AKN 228 K.10 (Adik Syahrini), AKN 149 K.10 (Adik Syahrini), AKN 707 K.10 (Adik Syahrini). Ketiga Trah Berkah yakni GM 682 K.22 (Anak Berkah), CTP 999 B.3 (Adik Berkah), CTP 303 K.XXX (keponakan Berkah). Keempat, Trah WhatsApp yakni GM 661 K.14 (Anak WhatsApp), GM 662 K.14 (Anak WhatsAap), GM 575 K.14 (Anak WhatsAap) dan GM 628 K.14 ( Anak WhatsAap).
Kelima Trah Suara Indonesia yakni Ratu A2TB 371 (Keponakan Suara Indonesia), Ratu A2TB 1936 (Keponakan Suara Indonesia). Keenam Trah Bilqis yakni GM 506 K.22 (Anak Bilqis) dan GM Ababil 256 (Keponakan Bilqis). Ketujuh Trah Putra Madura yakni AZ 107 (Anak Putra Madura). Kedelapan, Trah Keysa yakni GM 1006 K.12 (Anak Keysa) dan Trah Monster yakni GM 1024 K.44 (Anak Monster).