Connect with us

Lomba

Sinbad53 Cup 2, Kota Batu, Nyaris Tanpa Protes MB Sugali Raih Gelar Kelas Utama

KONBUR Tayang

:

Gelaran untuk kali kedua Sinbad 53 dengan sang nahkoda, Agus “Sinbad” sukses. Dari sesi awal hingga akhir, lomba di gantangan Deduwa, Kota Batu, Minggu (21/3/2021) nyaris tanpa ada protes dari peserta.

Gelaran ini berhasil membukukan sekira 1.260 kicaumania, berasal dari sejumlah kota besar di Jatim. Tidak ada kelas yang batal digelar lantaran rendahnya penjualan tiket. Sesi demi sesi selalu dibanjiri peserta dan tensi persaingan antargaco nyaris tak pernah kendur.

Ronny Sarikat SF, Surabaya (tengah) usai mengawal Sugali di kelas utama, Murai Batu Sinbad53 dengan meraih juara pertama.

Satu diantaranya di kelas utama yakni Murai Batu Sinbad53 dengan menggunakan sistim G30. “Panitia tahun ini ingin menyajikan kemasan yang lebih baik dan berbobot. Tidak sekadar di kelas utama yang menggunakan sistim G30, di semua kelas panitia upayakan kualitasnya sama,” ujar Agus Sinbad sang nahkoda.

Murai Batu Sugali meraih juara runner up saat tampil di kelas Murai Batu SR Group sebagai kelas kedua tiket mahal di Sinbad53 Cup 2.

Upaya panitia pun membuahkan hasil, Murai Batu kelas utama betul – betul menjadi partai neraka buat peserta. Nyaris tidak ada gaco yang bisa dianggap remeh. Dengan kuota sesuai ditetapkan panitia, persaingan makin ketat bin memanas.

Duta H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 meraih juara umum BC.

Ronny pemilik Murai Batu Sugali dari Sarikat SF, Surabaya memberanikan diri untuk bertarung di kandang macan. Dimana Kota Batu lazim dikenal memiliki segudang Murai Batu berkualitas.

Babe KIB Express meraih juara umum SF.

“Kebetulan memang saya ingin mencoba gaco yang baru saya transfer sekira sebulan lalu. Memang ini penampilan perdana saya tampil di Kota Batu,” ujar putra satu diantara pemain kawakan asal Madura.

Meski tampil perdana, Sugali ternyata bisa membanggakan empunya. Tampil di gantangan nomor 30 dimana berada di sisi pinggir timur gantangan, Sugali mengeluarkan keistimewaan yang bikin berdecak kagum juri dan penonton.

“Padahal penampilan Sugali saya anggap masih 50 persen, karena volumenya kurang keluar. Tidak seperti ketika tampil di SMM Gresik dan Surabaya Champion,” kilah Ronny saat ditemui di lapangan.

Kendati demikian, Sugali tetap berhasil menyuguhkan prestasi puncak dengan merebut juara pertama. “Lega juga ketika mendapatkan juara pertama di kelas utama, padahal banyak burung berkualitas meramaikan even ini,” ujar Ronny.

Langkah Sugali pun belum berhenti di kelas utama, besutan yang sudah mulai banyak dilirik para bos besar asal Surabaya tampil lagi di sesi berikutnya yakni kelas SR Group. Satu diantara kelas termahal kedua setelah kelas Sinbad53.

Pada sesi Murai Batu SR Group, besutan ini tetap menunjukkan performa terbaiknya. Namun, besutan yang bakal disiapkan hadir di gelaran H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2, Minggu (28/3/2021) meraih posisi runner up. “Semoga di gelaran pekan depan bisa top form dan tetap memboyong juara terbaik,” harap Ronny.

Untuk peraih juara umum, Duta H. Wiebie berhasil meraih juara umum BC dengan 1.700 poin sedangkan Babe KIB Express meraih juara umum SF, 1.300 poin. “Lega gelaran sudah rampung tanpa ada kendal, semoga tahun depan even ini bisa lebih meriah dan istimewa lagi,” pungkas Agus Sinbad.  

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.