Silaturrahmi Kung Mania Kal-Teng, Bentuk Eksistensi Hobi Perkutut di Tengah Keterbatasan Penggemar

Geliat hobi perkutut di Pangkalanbun Kalimantan Tengah, sampai saat ini masih tetap terasa. Dibawa komando Agus Pranajaya, hobi milik mania perkutut ini terus mengibarkan bendera eksistensi. Meski diakui bahwa upaya untuk membangun semangat dan kebersamaan masyarakat untuk menekuni hobi, butuh perjuangan, namun Agus Pranajaya mengaku terus melakukan upaya.

“Terus terang, hobi perkutut di Pangkalanbun Kalimantan Tengah beda jauh dengan di daerah lainm terutama di Jawa. Kalau disini masyarakat belum seberapa banyak yang mau menekuni hobi, kalaupun ada, jumlahnya terbatas. Namun saya tetap berusaha untuk menjadikan hobi ini sebagai cara untuk bisa mengajak masyarakat untuk mencintai dan akhirnya mau turun,” jelas Agus Pranajaya.

Segala sesuatu yang selama ini dilakukan untuk terus berkiprah dalam memeriahkan dan mengeksiskan hobi, Agus mengaku melakukan langkah dan aksi seorang diri. “Namanya memulai, maka harus dilakukan dengan cara yang bisa memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat,” sambung pemilik Rabbani Bird Farm Pangkalanbun.

Seperti kegiatan Silaturrahmi Kung Mania Kalimantan Tengah, yang digelar pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat tidak sampai lupa dan kemudian meninggalkan hobi yang sudah ditekuni. Meski kegiatan yang dilangsungkan menggunakan lapangan Rabbani Bird Farm hanya membuka 1 kelas saja, namun agenda harus tetap dilakukan.

Sebab dengan cara demikian, maka masyarakat dalam hal ini kung mania, bisa tetap ingat dan mendukung kegiatan hobi perkutut. “Kami sengaja hanya membuka 1 kelas dengan jumlah 1 blok saja dengan alasan karena ingin terus mengeksiskan hobi. Factor lain karena lokasi juga hanya bisa menampung dengan jumlah terbatas, yang penting kegiatan ada,” ungkap Agus.

Diharapkan nantinya, hobi ini akan semakin berkembang dan terus menambah jumlah penghobi, peternak dan juga pelomba. Sehingga nantinya Kalimantan Tengah akan menjadi daerah yang memiliki jumlah penggemar dalam jumlah besar. “Harapan besar kami adalah nanti akan banyak kung mania yang mendukung kebangkitan hobi perkutut di sini,” harap Agus.