Perkutut
Sikumbang Asik, Lapangan Baru Perkutut Kung Mania Sidoarjo, Lokasi Lebih Luas dan Tenang
Selama ini kegiatan perkutut di Sidoarjo terfokus di Lapangan Puri Indah. Lokasi yang berada di pusat kota tepatnya di Perumahan Puri Indah, selama ini dikenal menjadi tempat nimbrung mereka untuk bisa menyalurkan hobi, baik mereka yang ber-KTP Sidoarjo ataupun luar kota.
Kerek bareng atau latihan bareng, menjadi kegiatan rutin kung mania Sidoarjo hanya untuk tetap menyalurkan hobi perkututnya. Ditempat ini pula agenda kegiatan, mulai dari latber hingga lomba pernah diselenggarakan. Kung mania di luar kota seakan sudah mengenal Lapangan Puri Indah.
Ketika ada penyelenggaraan acara, panitia tidak perlu lagi share lokasi karena peserta dipastikan sudah paham dimana ia harus menuju lokasi. Meski lahan yang dipakai terbatas, namun dilokasi ini bisa menampung tiga blok gantangan dan lebih dari 100 buah tiang kerekan.
Lapangan Puri Indah, lokasi yang selama ini menjadi sentral kegiatan hobi perkutut di Sidoarjo, kini tinggal kenangan. Sejak November 2020 lalu, satu persatu kerekan dan gantangan dirobohkan karena sudah tidak bisa lagi bertahan ditempat tersebut. Selanjutnya dipindahkan ke lokasi baru yang terletak di Desa Pilang Wonoayu Sidoarjo.
Proses pemindahan berlangsung mulai November sampai Desember 2020. Dua bulan waktu yang dibutuhkan karena banyak hal yang membuat proses pemindahan berjalan agak lama. Namun akhir tahun sebanyak 3 blok gantangan dan 4 blok kerekan sudah berdiri tegak ditempat baru yang mereka namai Lapangan Perkutut Sikumbang Asik.
“Alhamdulillah kami sudah punya lokasi baru, mudah-mudahan bisa menumbuhkan semangat rekan-rekan untuk lebih semangat meramaikan hobi,” terang Budi Susilo Ketua Sikumbang Asik. Diakui olehnya bahwa lokasi baru tersebut lebih luas meski berada agak kepinggir dari pusat kota.
Ditambahkan lagi bahwa lokasi ini merupakan lahan milik pengembang yang belum dimanfaatkan. “Kami sudah dapat ijin untuk menggunakan lapangan ini, begitu juga Pak Lurah Pilang juga sudah memberikan restu,” ungkap Budi Susilo. Nampaknya lapangan ini cukup memadai untuk dijadikan lokasi dengan jumlah gantangan dan kerekan yang lebih banyak.
“Memang ada rencana untuk menambah jumlah gantangan dan kerekan, realisasi kita menunggu perkembangan,” lanjut pemilik The Mars Bird Farm Sidoarjo. Jika melihat kondisi lapangan yang ada, maka sangat memungkinkan untuk menambah jumlah gantangan menjadi 6 blok sedangkan kerekan bisa tambah lebih banyak lagi.
Setidaknya dengan lokasi baru ini, kung mania Sidoarjo tidak merasa kehilangan semangat dan harapan untuk terus menyalurkan hobi perkututnya. Agenda latihan di lokasi baru ini digelar setiap Minggu dan Rabu. Namun dengan kondisi pandemi saat ini, tidak banyak peserta yang hadir untuk melatih perkutut miliknya.
Meski ada yang latihan, jumlahnya juga tidak begitu banyak, namun setidaknya mereka tetap menggunakan lokasi itu untuk terus menjalin silaturrahmi dengan sesama kung mania. Hanya beberapa orang saja yang rutin nimbrung mengerek dan menggantang perkutut miliknya.