Perkutut
Sha Sha Difa Cup 2020 Jakarta: BCL dan Cobra Jadi Jawara Sejati
Gelaran Sha Sha – Difa Cup 2020 Jakarta yang juga jadi pra konkurs besar Mr. Yos dan Viona Cup TMII yang di kemas Reza Matsani bersama team juri Jabodetabekser yang di support total H Arif Difa, di lapangan permanent Sha Sha Difa BF Hankam Cipayung Jakarta Timur minggu (09/08) pekan lalu. Secara umum berlangsung ramai,seru dan ketat, terutama di kelas dewasa bebas.
Maklum, lebih dari lima puluh persen jawara favorit Jabodetabekser yang turun di sini tampil sangat menarik. Hebatnya lagi ajang yang tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan dengan memakai masker dan hand sanitizer ini tak lain dalam rangka memeriahkan HUT RI – Idul Adha. Serta pemberian santunan pada anak yatim piatu.
Lomba banjir doorprize dan penggalangan dana lelangan ini sangat menarik hingga terkumpul lebih kurang Rp.7,5 juta. HM Jamil Lannur sukses mendapat anakan jawara Singo Bukit yang keturunan langsung burung jawara 1 Thailand.
“Alhamdulillah, semoga berkah dapat anak turunan yang sesuai dengan kharakter indukannya. Dan kebetulan trah ini saya belum punya, siapa tahu ada rezekinya,aminn,” tandas HM.Jamil Lannur.
Sebagaimana pernyataan Reza Matsani, Ajang kali ini yang utama untuk memperkuat tali persaudaraan antar kung mania di masa pandemic covid 19 tetap meramaikan hobbi perkutut di tanah air. Selain itu, ajang ini sebagai even persiapan bagi jago-jago Jabodetabekser yang akan melakoni gelaran konkrus besar nasional “MR YOS & VIONA Cup 2020” di lapangan Taman Burung TMII Jakarta pekan depan.
“Alhamdulillah lomba sukses luar biasa, semua tiang gantangan terisi penuh dan lancar ngak ada kendala. Ini tak lepas dari peran serta H Lilik ketua pengwil Jabodetabekser, Denny, Gusti dan H Arif Difa yang begitu setia mengawal jalannya lomba,” terang Reza panitia penyelenggara.
Hal senada juga di sampaikan H Arif selaku tuan rumah, pastinya senang, pada lomba kali ini kami panitia dapat memberikan santunan pada anak anak yatim piatu, semoga persaudaraan kita bisa terus terjalin dengan baik.
Sementara peta persaingan perebutan juara terhormat sejak awal cukup menarik di setiap kelas. Seperti di kelas dewasa bebas, BCL ring WI BF Depok andalan H Iwan WI yang belakangan sering melejit menjadi yang terbaik dikelasnya. Kali ini kembali dapat mempertahankan posisinya sebagai sang jawara sejati.
Akhir-akhir ini perform BCL, jago muda berbakat H Iwan WI ini memang lagi bagus-bagusnya dan semakin menunjukkan kkualitasnya. Sedangkan Kubawa ring Fox andalan Mas Biyan dan Irama Agung ring HDL besutan Aron Sentul. Harus puas menempati posisi dua dan tiga.
Jago terbaik Tornado Bf Serang Banten juga berhasil merebut tempat teratas di kelas piyik yunior, melalui andalan terbaiknya Cobra. Jago muda berbakat yang bergelang asli Tornado Bf ini semakin menunjukan kualitasnya apalagi pada saat babak kedua di mulai sepertinya makin kena panas kinerjanya semakin apik. Cobra kali ini berhasil menghentikan langkah Master Jos ring 3F milik Adrian yang semakin pede tampil dikelas bergengsi dan Sedot ring SEBA Bf jago andal H Saiful Serang Banten.
Sementara di kelas piyik hanging, persaingan berjalan sangat menarik. Tiga jagoan berbakat yang kian menunjukkan kemampuanya, seperti Rajawali debutan Jamil Naga Muba, Sportstar 48 besutan anyar Agus Kelik dan juga Nyi Mas andalan anyar H Supardi. Tampil cukup apik.meski dengan perjuangan super ketat akhirnya sukses menempati posisi terhormat.
Pasalnya hampir sebagian besar burung memiliki peluang yang sama untuk bisa menempati pringkat jawara. Karena banyak jago muda yang siang itu tampil cukup stabil dan menawan. Akhirnya sang juri yang bertugas menunjukkan menunjuk Rajawali sebagai juara, setelah di babak-babak akhir berhasil mengaet juara bendera 3 warna hitam.
Di penghujung acara Reza Matsani, mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak wabil khusus team Sha Sha Difa ‘H Arif Fadillah pemiliknya sehingga ajang Sha Sha Difa pra lomba besar Nasional Mr. YOS dan VIONA Cup TMII Jakarta. Minggu 16 Agustus 2020 besuk bisa sukses luar. *agrobur.