September Ceria Bekasi, Ajang Kebangkitan Mania Blok Barat, Produknya Mulai Mendominasi Daftar Juara

Setelah sekian lama vakum, akhirnya P4SI DKI Jakarta kembali membangun hobi puter pelung. Kebangkitan hobi puter pelung blok barat kini mulai terasa kembali. Lomba Seni Suara Puter Pelung bertajuk September Ceria yang digelar pada Sabtu 7 September 2019 menjadi sinyal kuat.

“September Ceria menjadi ajang silaturrahmi penggema puter pelung yang sudah lama menantikan even-even di blok barat,” tegas LB Bayu selaku Ketua P4SI DKI Jakarta. Menempati lokasi di markas Roma Bird Farm Bekasi, acara tergelar tanpa hambatan. Acara ini nampaknya menjadi ajang munculnya pendatang baru.

“Alhamdulillah antusias para penggemar puter pelung luar biasa, apalagi para pemula yang ingin tahu apa itu puter pelung yang mulai ramai,” terang LB Bayu selaku ketua panitia pelaksana. Dari catatan panitia yang masuk, peserta berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Majalengka dan Yogyakarta.

Rasa penasaran para pemula terhadap hobi puter pelung terinspirasi oleh pemberitaan bahwa hobi puter pelung terlihat semarak di wilayah timur dan tengah, sehingga membuat mereka ingin tahu. Antusias mereka direfleksikan dengan jalan mendaftar menjadi peserta.

Meski gelaran ini menjadi yang perdana, namun jumlah peserta yang ikut menghadiri acara tercatat mencapai angka 91 burung. “Saya apresiasi kepada rekan-rekan yang sudah daftar namun berhalangan hadir, mereka tetap bayar uang tiket dengan jalan ditransfer. Mudah-mudahan dukungan ini menjadikan hobi puter pelung di blok barat makin semarak,” lanjut LB Bayu.

Guna memberikan pelayanan, panitia menyediakan kopi dan Snack serta makan malam bagi seluruh peserta. Selama penjurian berlangsung, seluruh peserta bisa menikmati jalannya lomba tanpa ada satupun yang mengeluarkan suara teriakan karena panitia sudah menyiapkan 1 orang juri lapangan yang membantu dalam menyebutkan nomor gantangan yang bunyi.

Apalagi lokasi gantangan yang nampak adem karena berada di dalam ruangan, semakin menambah rasa krasan bagi peserta mengikuti jalannya acara. Sementara itu persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Para peserta yang tarung di atas gantangan berusaha menunjukkan performa terbaiknya. Di Kelas Pemula yang menjadi partai pertama, dimenangkan oleh Syahadat orbitan Dipo Diamond BF Jakarta.

Menempati nomor gantangan 44, produk Diamond 16 unggul sebagai juara pertama. Disusul kemudian oleh Obama andalan Totok Rakondang BF Yogyakarta yang menempati nomor gantangan 12, ternakan Rakondang 51 sebagai juara kedua. Dan Norton milik Gans Boehan BF Bandung pads nomor kerekan 11 ring Arenna 103 sebagai juara ketiga.

Dari hasil tersebut, bisa disaksikan bahwa produk peternak blok barat mendominasi peroleha kajuaraan. Dari 15 daftar juara, 9 diantaranya adalah produk ternak blok barat. Di Kelas Utama, Satrio Piningit orbitan H.Udin Tarik BF Tangerang yang digantang nomor 42, puter pelung bergelang NIF 116 dinobatkan sebagai peraih juara pertama.

Obama andalan Totok Rakondang BF Yogyakarta yang sempat memberikan perlawanan dari nomor gantangan 15 miliknya tak mampu berbuat banyak. Sampai penentuan kejuaraan, puter pelung produk Rakondang 51 harus menerima posisi juara kedua. Adipati milik H.Agustian RMM BF Bekasi pada nomor gantangan 28 ring RMM 29 menyusul ditempat ketiga.

Kelas BOB yang merupakan partai paling bergengsi, akhirnya menobatkan Satrio Piningit orbitan H.Udin Tarik BF Tangerang pada gantangan 42 sebagai peraih juara pertama. Juara kedua diraih oleh Dzikir andalan H.Dipo Diamond BF Jakarta ring Diamond 123 dan tempat ketiga menjadi milik Ken Samrock jago H.Roni Roma BF Depok ternakan Tarik.

Diakhir acara, LB Bayu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sponsor dan pendukung acara  seperti FES BF Jakarta, FLA Phoenix BF Yogykarta, Team Fair Play Phoenix Yogyakarta, Seruling Emas BF Jakarta, Roma BF Bekasi yang dijadikan lokasi acara serta sponsor lain berupa pakan Phoenix, susu Indomilk dan Madurasa. LB Bayu berharap mudah-mudahan agenda seperti ini akan menjadi awal ageda-agenda lain berikutnya.