Perkutut
Sempat Jadi Tandatanya, Piyik Komandan Peraih Podium Utama Di H Sin Cup HK BF Pamekasan, Inilah Pemilik dan Identitas Peternaknya
Ada yang terlewatkan di daftar kejuaraan, lomba bertajuk “H Sin Cup HK BF Pamekasan” Madura, hari Minggu (11/4) kemarin. Khususnya daftar kejuraan untuk kelas piyik hanging. Dimana dari 15 jago-jago piyik yang masuk nominasi kejuaraan. Ada nama Komandan yang tercatat masuk diurutan pertama.
Namun sayang, Komandan yang berhasil merebut tropy juara pertama. Ternyata di daftar kejuaraan tersebut, jago yang jadi pusat perhatian di kelas piyik hanging tersebut tidak tertulis Ring-nya atau identitas siapa peternaknya. Dan inilah yang jadi tandatanya oleh banyak kung mania saat itu.
Karena yang tertulis di daftar kejuaraan, hanya nama burungnya Komandan. Nama pemiliknya Kades Bulangan asal Pamekasan. Sementara Ring Burung yang jadi identitas dan kebanggaan dari peternaknya tidak tertulis. Tapi ternyata, Kades Bulangan yang tertulis sebagai pemiliknya itu mengaku, kalau Komandan itu sejatinya bukan burungnya.
Dan menurut Kades Bulangan, soal tidak tertulisnya Ring dari Komandan saat itu, tidak ada unsur kesengajaan. Karena Komandan yang di turunkan di lomba H Sin Cup HK BF saat itu, ia dapat dari pinjam. Sehingga ketika burung itu juara, ia mengaku tak berani untuk menulis Ring-nya takut salah.
“Betul, sebetulnya burung itu milik pak Buhari, Kades Rangperang Laok. Dan kebetulan saat ada lomba, lalu saya ijin untuk membawanya. Dan saya akui, kualitas Komandan memang bagus. Bahkan saat itu Komadan tidak ada tandingannya dan terbukti masuk juara 1. Dan saat di data itulah, saya tidak berani menulis Ring-nya. Karena memang saya tidak tau dan takut salah,” cerita Kades Bulangan yang membawa ke lomba.
Namun setelah hasil lomba “H Sin Cup HK BF Pamekasan” itu diposting di mediaagrobur.com ini. Sang pemilik baru tau, kalau didaftar kejuaraan Ring Komandan tidak tertulis alias kosong. Dan melalui mediaagrobur.com ini juga. Buhari sang pemilik pun ingin menjelaskan kalau Komandan miliknya ini benar-benar asli ring JBM BF Malang.
“Betul, penulisan ring/indentitas burung itu sangat penting bagi peternaknya. Karena indentitas itulah yang jadi kebanggaan bagi peternak tersebut. Apalagi burung hasil ternaknya itu bisa juara, jelas akan membawa dampak positif bagi peternak tersebut,” terang Buhari.
“Dan saya sangat beterima kasih kepada Kades Bulangan yang mau membawa Komandan ke lomba. Karena dengan moncer Komandan, nama saya jadi banyak dikenal oleh kungmania Indonesia,” tambah Buhari yang diamini oleh Suhadi dan Edi sang adik. Dimana keduanya adalah saksi asal asul dan kualitas Komandan.
Bahkan lebih lanjut Buhari dengan bangga menjelaskan, kalau Kaesar BM yang juara 1 kelas piyik hanging. Di Liga Perkutut Madura (LPM) Putaran ke-2, di Sampang Minggu (4/4) lalu. Adalah saudara setetasan dengan Komandan dari JBM Kandang Merpati.
Menurut cerita Buhari, Kaesar BM dan Komandan adalah anak pertama. Dan tak salah kalau keduannya sama-sama punya kualitas anggung mewah dan mental juara. Karena keduanya adalah keturunan langsung dari Petir, jawara ring JBM yang Minggu kemarin sukses merebut juara 1 di lomba Sesama Ke-9 Situbondo.
“Terus terang, saya sangat berterima kasih kepada Abah Faisol pemilik JBM BF. Dimana sudah memberi saya, dua burung kelas dan kualitas mewah. Karena baik Kaesar maupun Komandan, sama-sama juara dengan nilai tertinggi. Dan dari keduanya, nama saya bisa dikenal oleh banyak kungmania,” tutur Buhari.
Dan mudah-mudahan, tambah Buhari. Kita semua masih diberi umur panjang, agar secepatnya bisa bersilaturahim ke rumah beliau, yaitu Abah Faisol. Insya Allah, saya bersama 6 teman kungmania lainnya akan segera meluncur ke markas JBM Malang.
“Memang sudah lama saya rindu ingin bertemu Abah Faisol dan sekalian belajar kepada beliau. Karena yang saya tau, beliau itu orangnya rendah hati, murah senyum dan tak pernah membeda-bedakan siapapun yang bertamu. Dan juga, beliau selalu husnudzon kepada siapapun. Ya mudah-mudahan Allah mengabulkan niat kami ini, amiiin,” pungkas Buhari. *agrobur2.