Connect with us

Perkutut

Seabrek Prestasi, Jadi Pertimbangan Ajik Gungtut Waja Widura Bali, Resmi Boyong Abu Salim Amunisi H.Abd.Aziz Pamekasan, Nilai Transaksi Membuyarkan Konsentrasi

KONBUR Tayang

:

Perjalanan panjang H.Abd.Aziz menjelajah konkurs dari satu kota ke kota lain bersama Abu Salim sang amunisi, akhirnya harus terhenti. Pasalnya perkutut bergelang S.Riang 162 yang sudah menemaninya selama lebih kurang 2 tahun resmi berpindah tangan ke I Gusti Ketut Sudiarta kung mania Bali.

Ajik Gungtut Waja Widura Bali resmi boyong Abu Salim amunisi H.Abd.Aziz Pamekasan

“Mulai hari ini, Senin 21 Oktober 2024, Abu Salim sudah bukan milik saya lagi karena Pak I Gusti Ketut Sudiarta sudah resmi meminang,” terang Ketua Pengda P3SI Pamekasan. Tidak disebutkan berapa duit yang harus dikeluarkan sang mania asal Bali ini. Namun yang pasti dengan seabrek prestasi yang sudah dibukukan, tentu bukan bandrol murah yang terpasang.

Beberapa pertimbangan yang membuat Ajik Gungtut Waja Widura, sapaan akrab I Gusti Ketua Sudiarta berani pasang target untuk memboyong Abu Salim jadi amunisi barunya yakni bahwa prestasi Abu Salim sudah terbukti dalam beberapa tarung yang pernah dilakoninya, baik untuk gelaran regional ataupun nasional.

Tambah amunisi baru untuk eksis di arena konkurs

“Abu Salim sudah pernah lomba di LPI dan juga LPJT dan lomba-lomba lainnya. Pernah juga meraih juara pertama. Jadi burung ini memang sudah sering kali juara di lomba yang pernah saya ikutkan,” ungkap H.Abd.Aziz. Bahkan saat ini Abu Salim bertengger di urutan tiga Klasemen Sementara Liga Perkutut Jawa Timur 2024, sampai putaran 6, dengan raihan poin 390.

Nah, saat tampil di Bupati Cup Sumenep, Liga Perkutut Jawa Timur Seri 7, Abu Salim berhasil menambah poin sebesar 150, sehingga total nilai yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 540. Peluang untuk terus merangsek ke podium lebih tinggi, masih terbuka lebar. Salman Team Kasdoel Denpasar Bali yang dipercaya mengeksekusi Abu Salim membenarkan proses kepindahan tersebut.

H.Abd.Aziz Pamekasan pemilik awal Abu Salim

“Memang benar saat ini Abu Salim perkutut milik H.Aziz Pamekasan sudah resmi berpindah tangan ke Pak I Gusti Ketut Sudiarta,” ungkap Salman tanpa menyebut angka rupiah. Menurutnya, kocek yang harus dikeluarkan mencapai nilai yang fantastik. “Tentu saja nilainya tidak akan murah, sebab burung ini sudah banyak prestasinya,” sambung Salman.

Diakui oleh H.Abd.Aziz bahwa Abu Salim tercatat bersamanya sejak masih berusia piyik/muda. “Burung ini bersama saya sejak dua tahun lalu, saat usianya masih piyik. Selama ini saya turunkan ke lomba dimanapun saja dengan hasil yang tidak mengecewakan. Setiap turun lomba selalu membawa pulang trophy juara,” ungkap pemilik AZ Bird Farm Pamekasan.

Salman Team Kasdoel Denpasar Bali

Proses pemantauan juga tidak mengalami kendala. Salman mengaku di utus I Gusti Ketut Sudiarta untuk memantau burung ini. “Pak Gusti dapat info burung ini dan saya disuruh serta dipercaya untuk memantau burung tersebut langsung ke Madura. Saat tampil di gelaran Bupati Cup Sumenep yang merupakan agenda Liga Perkutut Jawa Timur Seri 7, Salman melakukan proses pantauan langsung dan ternyata burung ini langsung tampil memukau.

Trophy juara LPJT yang berhasil dikoleksi Abu Salim

Podium pertama berhasil di raih pada Kelas Dewasa Yunior. Kemenangan inilah yang semakin membuat Salman dan juga I Gusti Ketut Sudiarta semakin yakin memboyong ke Pulau Dewata Bali. H.Abd Azis sendiri ketika disampaikan untuk meminang salah satu amunisinya, mengaku tidak keberatan. “Saya ikhlas melepas Abu Salim sebagai bentuk support terhadap kung mania Bali agar bisa menyamarkan hobi perkutut,” ungkap H.Abd.Aziz.

Kehadiran Abu Salim di Pulau Bali akan semakin menambah amunisi hebat yang siap menambah koleksi juara yang sudah diraih pada lomba-lomba sebelumnya. Dan tentunya akan mengikuti jejak sukses Team Kasdoel yang sudah orbit sebelumnya.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.