Lomba
Sang Jawara di Jumat Ceria PI 22/11 Denpasar: Sultan, Kebo Ireng, Pegazus dan Samator Sodok di Depan, Panser dan LCD Juara Umum
LUAR biasa antusias kicau mania untuk menghadiri Jumat Ceria Pondok Indah edisi 22 November 2019 bersama juri PBI di Gantangan Pondok Indah Denpasar. Enam kelas di antaranya punglor merah, cucak ijo, murai batu, kacer, love bird dewasa dan paud seluruhnya ramai peserta. Suasana ramai didukung peserta yang dominan tertib membuat pertarungan berjalan penuh greget.
Ada sederet gaco yang sukses menunjukkan pamornya di laga pembuka seperti Sultan di kelas anis merah, Kebo Ireng di kelas cucak ijo, Pegazus di kelas murai batu, Samator di kelas kacer, Sinchan di kelas love bird dan Desi di kelas paud. Namun mereka harus tumbang ketika laga kedua dibuka. Bagaimana pertarungannya, diawali kelas punglor merah yang dihadiri duapuluhan peserta.
Sultan milik Baja sukses memetik kemenangan setelah kerja dari awal bersama Rossi milik Beny. Ada Siliwangi yang tampil mewah berada di posisi ketiga setelah tertinggal di menit-menit terakhir.
Di leg kedua Zorro milik Taichi Made berhasil mengambil alih podium utama. Siliwangi yang kembali tampil ciamik naik ke posisi kedua bersama Baladewa yang membuntuti di tempat ketiga.
Pertarungan panas terjadi di kelas cucak ijo. Turunnya Kebo Ireng milik Natanael dari Panser SF membuat persaingan tambah seru. Apalagi ada Terios debutan Wahyu yang sudah berlangganan masuk daftar juara. Namun Kebo Ireng berhasil unggul setelah tampil dengan rolingan dan sesekali melancarkan lagu-lagu panjang.
Ketatnya persaingan membuat peta kekuatan di sesi kedua berubah. Kali ini giliran Raja Tega yang naik panggung. Tampil eboh, Raja Tega dikawal Mercy milik Nico yang juga menunjukkan roll tembaknya yang ciamik. Masih menyisakan satu kelas lagi, Arjuno milik Week berhasil melaju ke puncak setelah tampil ngotot.
Kelas murai batu yang dihadiri 30-an lebih beserta membuat riuh oleh rolingan dan tembakan yang keluar dari masing-masing kontestan. Juri pun terus keliling membidik gaco-gaco yang layak naik podium. Ada Pegazus milik Deny Oriq yang ada di gantangan 45 yang rajin memainkan rolingan dengan tembakan cililinnya yang panjang. Pegazus yang lebih memilih duduk manis akhirnya memenangkan pertarungan.
Namun ada Shincan milik Dwiky Habibie yang juga tak kalah eboh mengkombinasikan rolingan dan tembakannya yang keras. Di gantangan 19 Lanyala milik H Romzi yang tampil energik memainkan rolingan yang sesekali dibumbui tembakannya yang mengkristal juga menarik perhatian peserta di sisi utara. Juri harus memilih, Shincan dan Lanyala pun bersanding juara 2 dan 3.
Pertarungan masih berlanjut. Lanyala yang kembali kerja tetap bertahan di posisi ketiga. Namun ada Mr. Black milik Edi Jack yang tampil eboh yang melaju ke puncak bersanding dengan Korek yang juga tampil edan.
Kelas kacer yang menjadi ajang uji nyali kacer mania menampilkan Samator milik Untoro yang kembali bangkit. Tampil dengan rolingannya yang rapat, nyepid dengan gayanya yang ciamik mengungguli lawan-lawannya. Seperti Bintang Timur milik Ady Ayub yang juga tampil joss. Begitu juga Sinden milik Ara’k yang rajin memainkan roll speednya.
Namun Sinden yang sedikit ditambahi EF sebelum naik, akhirnya berhasil menunjukkan kinerjanya yang ngotot memainkan rolingan yang rapat dengan beragam lagu. Sinden terdepan disusul Pitung milik Wawan Yong yang juga tampil perfoma.
Dua gaco love bird yang memiliki kualitas kekean yang super panjang akhirnya adu materi di ajang Jumat ceria Pondok Indah. Di sesi A, Sinchan milik Tito berhasil unggul dengan jumlah bendera poleng hampir 20-an. Kekeannya yang panjang dengan tekanan suaranya yang jelas mendominasi dari lawan-lawannya. Namun ada Tigor yang juga tampil eboh dengan kekeannya yang super panjang. Namun Tigor kalah beberapa bendera poleng sehingga harus duduk di kursi kedua.
Namun di leg kedua, dua gaco ini sengaja tampil berjejer. Sontak pertarungan berjalan panas. Kekeannya terkadang berbarengan tetapi juga bergantian. Kali ini Tigor berhasil memenangkan pertarungan karena kekeannya yang panjang-panjang. Namun Sinchan yang mengantongi 19 bendera poleng berada di posisi kedua yang juga tampil eboh.
Di laga paud ada Desi milik Nizar yang tak terbendung menduduki podium utama. Gaco yang baru berumur 3 bulan ini rajin memainkan kekean yang dibayang-bayangi Cantik milik Mr. Ag di posisi kedua.
Namun di leg kedua giliran Rexona milik Mr. Agus yang melaju ke puncak. Kali ini bersanding dengan Cabelita yang juga tampil receh.
Di laga ceria ini panitia menobatkan Panser SF dan LCD sebagai juara umum single fighter dan tim. Panser SF berhasil unggul di kelas cucak ijo dan murai batu sedangkan LCD lebih banyak bermain di kelas love bird, kacer dan cucak ijo.
Seperti biasa di akhir acara beragam barang baik pakan burung dan juga barang elektronik diundi untuk memberi kesempatan bagi kicau mania yang gacoannya belum beruntung bermain di lapangan.
Pengelola gantangan Pondok Indah Wahyudi mewakili panitia dan juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3