Lomba
Saling Kejar Poin di Kapolres Jembrana 2019: Kelas Ijo Memanas, Love Bird Bikin Geger
Event Kapolres Jembrana 2019 yang digelar Minggu, 23 Juni 2019 kemarin di Taman Kota Pecangakan Jembrana Bali, dengan kemasan baik hadiah yang tanpa potongan, doorprize bermacam-macam ragam, trofi yang eksklusif, piagam yang mewah, arena lomba yang berada di area eksklusif serta pembukaan acara yang meriah dihadiri unsur Muspida membuat lomba tampil beda.
Ditambah para gaco yang turun rata-rata gaco pilih tanding, maka pertarungan kemarin sarat akan gengsi. Tak heran kemudian saling kejar poin pun terjadi untuk bisa meraih gelar burung terbaik. Seperti yang terjadi di kelas cucak ijo.
Di kelas utama ijo Kapolres yang nyaris full peserta, Millenium milik Agung Tatto langsung meraih podium utama setelah tampil all out. Dengan gayanya yang ngentrok, Millenium tak pernah putus memainkan rolingan, sesekali melancarkan tembakan panjang. Millenium bersaing ketat dengan Pemburu Racing milik Robert Pemburu yang berada berdekatan. Begitu juga dengan Kebo Bule debutan Pasek Mahendra yang juga digantang berjejer.
Mereka saling menunjukkan kepiawaiannya memainkan lagu-lagu panjang di sela rolingannya yang tiada putus. Namun Millenium lebih unggul disusul Pemburu Racing dan Kebo Bule.
Di laga kedua, Kebo Bule yang tetap memilih nomor 24 kembali memainkan tembakan-tembakannya yang ngeban. Kali ini Kebo Bule tak terbendung naik ke singasana. Kebo Bule dipepet Pemburu Racing yang bertahan di posisi runner up dan Millenium melorot ke posisi keempat.
Suasana semakin panas memasuki laga ketiga. Pemburu Racing yang sempat tertahan di dua laga akhirnya mengambil alih podium utama. Pemburu Racing dibayang-bayangi Millenium yang kembali perfoma disusul CS debutan ARB dari JBT dan Kebo Bule harus turun ke posisi kelima.
Di laga keempat, Millenium berhasil membalas. Dengan menunjukkan roll tembaknya yang ciamik, berhasil kembali naik ke puncak dipepet CS dan Neraka Jahanam milik Erik Tatto. Namun di laga pamungkas, sebagai babak penentu Pemburu Racing kembali unggul. Kali ini Dragon milik Pasek membayang-bayangi di posisi kedua dan di tempat ketiga disabet DK1 milik Mr. Widhi dari Wiron SF.
Yang eboh juga terjadi di kelas murai batu. Partai neraka yang penuh gengsi ini sempat Soviet 17 milik Mr. Donik memimpin di sesi utama. Bersaing ketat dengan Petaka dan Pecut Sakti.
Namun di laga kedua, Soviet 17 harus menyerah turun ke posisi keempat setelah Sniper milik Sin Neutral yang piawai memainkan rolingan dan sempat melesatkan tembakan cililin mengambil alih podium utama. Petaka kembali membayang-bayangi di posisi runner up.
Pertarungan semakin sengit di laga pamungkas. Kali ini, Rencong milik D’Yan Samurai yang tertinggal di dua laga sebelumnya berhasil menyodok ke posisi puncak setelah mengeluarkan jurus rolingan dan tembakannya yang super panjang. Rencong menyingkirkan Sniper turun ke posisi kedua dan Petaka di tempat ketiga.
Tak kalah seru terjadi di kelas paud. Bahkan sempat geger karena penampilan salah satu gaco yang nyaris sempurna di arena. Seperti di laga paud Tribrata A yang jumlah pesertanya membludak. Para kontestan saling menunjukkan kekean. Namun berbeda dengan Bunda L milik H Thole yang memilih nomor gantangan 43. Sesaat digantang langsung melancarkan kekean yang panjang. Hanya berhenti beberapa ketukan, Bunda L langsung ngekek panjang lagi hingga penilaian berakhir. Tiga kali penampilannya, seluruhnya bikin geger peserta yang ikut menyaksikan. Walaupun sempat dipertanyakan kepaudannya, namun akhirnya terklarifikasi yang baru berumur di kisaran 4 bulanan.
Buda L sempat dibayang-bayangi Rudal milik Jhon Adnyana dari BSF yang juga tampil dengan kekean panjang dan rajin di leg pertama kemudian Dewa Judi di leg kedua dan Degleng di laga pamungkas. Namun Bunda L poinnya terlalu jauh meninggalkan lawan-lawannya.
Beberapa kontestan yang berhasil mendominasi di arena di antaranya Titanium yang hattrick di kelas anis merah. Tampil dengan gaya semi doyong, lelep full kanan kiri, Titanium bersaing ketat dengan Jagasatru milik Agus Marga yang juga tampil mewah. Di laga kedua Titanium sempat mendapat lawan dari Sak Ade yang lelap dari awal sampai akhir. Sedangkan di laga ketiga Red Zeus milik Tut De Ariana tampil eboh membayang-bayangi di posisi runner up.
Ada kacer Maharaja milik Mr. Baim yang sukses melibas habis dua kelas kacer yang disediakan. Maharaja tampil ngobra sambil memainkan rolingan yang nyepid dengan variasi lagu yang beragam.
Di kelas kenari, Bom Bali milik Mr. Dodiet Kober sukses melibas dua kelas di sesi awal. Tampil ngedur memainkan lagu-lagunya yang ciamik dengan durasi panjang, Bom Bali mendapat koncer A penuh. Bom Bali sempat dibayang-bayangi Container milik Pasek Mahendra dan Rasa Cinta debutan Godel 13. Baru di laga ketiga Putra Mahkota milik Two Brother memimpin di puncak.
Di kelas cucak jenggot yang dengan jumlah peserta yang ramai, bahkan lebih ramai dari kacer dan cendet, membuat pertarungan berlangsung sengit. Sesaat digantang para kontestan langsung melancarkan tembakan. Begitu juga Boom Bali yang diusung Tut De Ariana yang dengan ciri khas tembakan gerejaannya yang panjang. Rajin memainkan lagu gerejaan, Boom Bali pun menang di sesi A.
Ketika turun di sesi B, Boom Bali kembali menunjukkan modal tembakan gerejaannya yang panjang dan ngeban. Bahkan kali ini Boom Bali bersanding dengan Cinta Laura yang menempati posisi runner up.
Masih ada sederet gaco yang berprestasi di arena. Di antaranya Monster di kelas cucak rowo, D Javu di kelas punglor kembang dan juga pertarungan sengit yang terjadi di kelas love bird dewasa. *ma3