Salam Lestari Cup: Sin Neutral Sabet Juara Umum BC, Siva, Klorofil, Pasopati dan Joker Terbaik

MENGAWALI tahun 2021, PBI Bali menggelar lomba burung lokal terkendali bertajuk Salam Lestari Cup. Lomba yang khusus membuka kelas G36 ini digelar di Lapanagn Legian BC Kuta, Minggu, 10 Januari 2021.

Dihadiri kicau mania dari berbagai daerah di Bali, panitia menobatkan Sin Neutral Team sebagai juara umum BC I disusul Duta Kambing Hitam sebagai juara umum BC II. Panitia juga menetapkan empat burung terbaik yakni burung terbaik anis merah diraih Siva milik Agus Marga, burung terbaik cucak ijo diraih Klorofil milik Mr. Baim, burung terbaik murai batu disabet Pasopati milik Dewa Oping dan kenari terbaik disabet Joker milik Tude dari D’jineng.

Sin Neutral Team dan Duta Kambing Hitam berhasil memenangkan juara umum BC setelah mendapat dukungan penuh dari kicau mania yang hadir. Hal ini tidak terlepas dari Sin Neutral sebagai tokoh perburungan di Bali khususnya di Buleleng yang begitu tak kenal lelah menggairahkan perburungan di Bali Utara dengan gelaran-gelaran lombanya. Begitu juga Duta Kambing Hitam mendapat dukungan karena sumbangsihnya memajukan perburungan di Bali dengan gelaran-gelarannya.

Sementara itu, perebutan burung terbaik berlangsung sengit. Terlebih lagi di kelas anis merah, cucak ijo dan murai batu yang rata-rata full peserta. Seperti yang terjadi di kelas anis merah. Siva milik Agus Marga berhasil unggul di sesi pembuka. Namun Siva  sempat tergeser ke posisi runner up oleh Sinden Ayu debutan Ian Mahayasa di leg kedua. Sama-sama menunjukkan kualitas baik teller dan lagunya, juri menempatkan Sinden Ayu di posisi pertama.

Pertarungan masih terus berlanjut. Di laga ketiga Hokky milik Kacok sukses menduduki podium utama disusul Kejez milik Yudhi dari Sunari BC. Di laga penutup Tragedi milik Ary  mengambil alih posisi puncak bersanding dengan Sakura milik RCK. Dengan mengantongi juara 1 dan 2, Siva ditetapkan sebagai anis merah terbaik.

Di laga cucak ijo yang naik lima kelas, Klorofil debutan Mr. Baim sukses dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik. Klorofil sempat menduduki posisi runner up di leg pertama di bawah Tirani milik Boby Trash. Di leg kedua Klorofil hanya berada di posisi keempat di bawah Sephia debutan Wawan Young di puncak disusul Tirani dan Rojobrono. Namun di babak ketiga Klorofil melaju ke puncak. Sempat diistirahatkan di babak keempat dan akhirnya di babak kelima Klorofil dengan kekuatannya berhasil kokoh di puncak setelah bertarung sengit dengan Sephia dan Tirani.

Di partai neraka murai batu, para penggemar murai begitu penuh semangat mengawal gaco-gaconya di lapangan. Seperti pertarungan para kontestan murai di arena yang saling menunjukkan tembakan begitu juga para pengawal yang juga riuh manakala tembakan tembus ke luar arena.

TO milik ARB akhirnya memenangkan sesi pembuka setelah bersaing ketat dengan Pasopati milik Dewa Oping dan Avatar debutan D’tukad.

Setelah di sela kelas murai batu ring silver yang disabet Racun Barat, Jonh Kei dan Pantera, kelas murai ring umum kembali dibuka. TO lagi-lagi unggul setelah adu kualitas dengan Pasopati. Baru di laga keempat Pasopati berhasil melaju ke puncak bersanding dengan Soviet 17 milik Mr. Donik.

Di laga kelima, suasana semakin memanas. Avatar milik D’tukad akhirnya mengambil alih podium utama. Pasopati yang tampil all out masih mampu perfoma dan menempati posisi kedua. Dan di sesi keenam, Banyu Langit milik Mr. RSJ berhasil terdepan. Namun Pasopati yang stabil di empat kelas dinobatkan sebagai murai batu terbaik.

Sementara di kelas kenari, Joker milik Tude yang tampil double winner berhasil ditetapkan sebagai kenari terbaik.

Selain menetapkan empat burung terbaik, masih ada kelas favorit yang ramai peserta seperti kelas komunitas hwamei yang membuka sampai dua kelas dengan menetapkan Canser dan Tingkih, di kelas kacer ada Pajero Sport dan Moro Seneng  dengan Yulia milik Tut De Ariana yang stabil di posisi runner up.

Di kelas cendet tampil Raja Ngeyel dan Honda, sedangkan di kelas punglor kembang ada Komando dan Hercules BG, cucak jenggot yang disabet Cinta Laura milik Tut De Ariana, branjangan disabet lascarya milik Pageh A, dan di kelas love bird disabet Katana dan Joy.

Ketua PBI Cabang Badung Nyoman Sumanata yang sejak awal hadir di tengah-tengah lomba, mewakili juri dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika dalam penyelenggaraan lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)