Perkutut
Sakera Cup IV Liga Perkutut Hanging Pasuruan, Podomoro Raih Bendera Empat Warna, Putra Indonesia Sabet Juara dan Jayeng Katon Boyong Piala Bergilir
Sekitar 550 ekor perkutut tumplek blek di Lapangan AURI Raci Pasuruan, Minggu 31 Oktober 2021. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Hanging Pasuruan Sakera Cup IV. Semua kelas yang dibuka (Dewasa Bebas 1 blok, Piyik Yunior 2 blok dan Piyik Hanging 8 blok), penuh sesak oleh peserta.
Sukses ini seakan menjadi pengobat kerja keras panitia dalam mempersiapkan even tersebut. Hari, salah satu panitia mengungkapkan bahwa persiapan hanya dilakukan 1 hari saja. “Kami dari panitia mulai melakukan persiapan lapangan hanya 1 hari yakni Sabtu 30 Oktober, namun berkat kekompakan, kami bisa menyelesaikan tugas tersebut,” terang Hari.
Kaze, panitia lain menambahkan bahwa persiapan lokasi dimulai sejak Sabtu pagi jam 06.00 sampai selesai. “Kami mulai turun ke lapangan mendirikan kerekan dan gantangan persis Sabtu pagi jam 06.00 sampai selesai,” jelas Kazee. Bang Jay menambahkan bahwa semangat yang muncul dalam diri panitia yang membuat segalanya menjadi lancar.
“Saya salut dengan teman-teman panitia yang mau bekerjasama untuk mewujudkan gelaran ini,” ungkap Bang Jay. Mereka mengaku bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh H.Ony Only. “Terus terang kami banyak dibantu Abah Ony dalam mewujudkan gelaran ini, beliau yang banyak berjasa pada kami sehingga hari ini acara lomba bisa kami gelar,” sambung Bang Jay yang diiyakan Kaze dan Hari.
H.Ony sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa semua ini berkat kerjasama yang baik dari panitia. “Saya hanya mendukung saja, semua adalah kerjasama dari panitia. Mereka sudah bekerja keras sampai acara ini bisa tergelar,” tegas H.Ony Only. Sebelum penjurian dimulai, H.Iwan Jombang sempat menginstruksikan pada peserta di Kelas Piyik Yunior untuk menertibkan posisi sangkar yang dikerek.
“Tolong untuk peserta yang ikut di Kelas Piyik Yunior agar menurunkan posisi kerekan persis setengah kerek, karena posisi yang sekarang itu bukan setengah tapi tiga perempat kerek,” himbau H.Iwan. Langsung saja seluruh peserta menurunkan sedikit posisi sangkar miliknya sesuai apa yang diinginkan H.Iwan.
Sementara itu, dari dalam lapangan diinformasikan bahwa pertarungan antar peserta berlangsung lancar tanpa hambatan. Cuaca cerah dan cenderung panas menambah sengitnya perebutan posisi podium di masing-masing kelas. Empat babak yang diberikan berjalan tanpa kendala.
Di akhir penjurian, saat nilai juri sudah berada di meja rekap, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Dewasa Bebas berhasil diraih oleh Podomoro orbitan H.Iwan Jombang. Keberhasilan perkutut ternakan CMM yang dikerek pada nomor 125 sukses memimpin perolehan nilai sejak babak kedua dengan raihan bendera tiga warna hitam.
Pada babak tersebut tak satupun lawan berhasil meraih bendera sama. Di awal babak raihan bendera tiga warna menjadi awal Podomoro menuju podium pertama. Usai turun minum, performa yang ditampilkan semakin menunjukkan kelasnya sebagai peraih podium pertama dan mengunci gelar juara dengan raihan bendera empat warna.
Dan diakhir babak Podomoro makin memantapkan posisinya sebagai peraih podium pertama dengan raihan bendera tiga warna. Menyusul diurutan kedua, ada Nada Pesona andalan H.Hatip Surabaya. Sukses perkutut bergelang LK yang dikerek pada nomor 149 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga.
Podium ketiga diraih oleh Bintang 9 amunisi Kiswoyo Malang. Perkutut bergelang PA yang menempati nomor kerekan 155 diawal babak meraih bendera tiga warna, babak kedua raihan bendera juga sama. Memasuki babak ketiga Bintang 9 hanya meraih bendera dua warna hitam dan diakhir babak performa yang ditunjukkan bernilai bendera dua warna.
Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil dibawa pulang Putra Indonesia orbitan H.Rudi Akasa Surabaya. Keberhasilan perkutut ternakan HDL yang dikerek pada nomor 38 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan bendera bunyi pada babak keempat.
Di urutan kedua ada Pele Team Skylight Surabaya. Sukses perkutut bergelang Skylight yang dikerek pada nomor 27 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan ketiga dua warna babak kedua dan bendera koncer pada babak keempat. Bolo Dewo milik H.Edi Sujono Jember ring Adib yang dikerek pada nomor 23.
Menyusul di urutan ketiga berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, dua warna babak kedua dan babak keempat tampil tanpa suara. Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih oleh Jayeng Katon perkutut orbitan Slamet Karimun Malang.
Perkutut produk ternak WDT yang digantang pada nomor 83 sukses merangsek ke depan berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat. Sukses ini memastikan Jayeng Katon memboyong Piala Bergilir Liga Perkutut Hanging Pasuruan.
Urutan kedua ada Prabu andalan Zaen Brillyan Surabaya. Perkutut ternakan BN yang menempati nomor gantangan 107 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua, tiga warna hitam babak ketiga dan dua warna pada babak keempat. Ditempat ketiga ada.
Senandung Rindu amunisi Teguh ASW Sikumbang, ternakan ASW yang digantang pada nomor 224 setelah mengkoleksi nilai bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat.