Lomba
Sahara Versus Amora Memanas di Kamis Guyub Rukun PBI (16/1): Kamis Depan Hadiah LB Kembali Gila-gilaan

SETELAH panitia menggelontorkan hadiah wahh buat kelas love bird fighter, antusias penggemar paruh bengkok untuk hadir di laga Kamis Guyub Rukun PBI, 16 Januari kemarin langsung tinggi. Tidak kurang dari 35 kontestan fighter adu tarung untuk merebut hadiah 500K dari tiket cuma 30K.

Naik bersamaan, kontestan langsung beraksi. Namun hanya segelintir yang tampil maksimal di lapangan. Di antaranya Sahara milik Muslimin dari Sesetan yang sejak awal sudah rajin mengeluarkan kekean panjang yang rata-rata PS.

Sahara yang digantang di nomor 52 mendapat pesaing Amora debutan Endik di gantangan 21 yang juga rajin memainkan kekean yang sebagian besar medium. Satu persatu bendera poleng diberikan. Ketika Sahara mendapat langsung tiga bendera poleng, sementara Amora satu demi satu bendera polengnya terus bertambah. Di akhir penilaian setelah juri melakukan putaran penuh, Sahara dan Amora sama-sama dapat 12 bendera poleng. Namun dewan juri memberikan koncer A buat Sahara karena dominan mendapat PS sedangkan Amora mendapat koncer B.

Pertarungan kembali diputar di laga B yang tetap ramai. Kali ini giliran Barong milik Dom berhasil menduduki podium utama setelah mendominasi bendera poleng. Amora yang kembali perfoma hanya bertahan di tangga kedua dipepet Captain Morgan di tempat ketiga. ‘’Kamis depan kami bakal kembali gelontorkan hadiah special. Begitu juga buat love bird paud yang juga bakal mendapat voucher istimewa,’’ terang Amar Pandawa, pengelola guyub rukun.

Seperti biasa, kelas cucak ijo dan murai batu menjadi kelas ocehan yang paling digandrungi kicau mania untuk memanaskan dan melatih gacoannya di Kamis Guru. Kemarin, Petir milik Hendra berhasil unggul di sesi pembuka cucak ijo. Tampil dengan tembakannya yang ngeban bervolume kristal, Petir tampil terdepan bersanding dengan Strum dan Gareng.

Di laga kedua Pethal milik Ariel berhasil mengambil alih posisi puncak setelah tampil apik memainkan roll tembaknya. Ada Raju dan Gareng yang juga tampil ciamik.

Masih menyisakan satu kelas lagi, Mbah Suro milik P Rizal akhirnya menuntaskan pertarungannya setelah unggul di babak terakhir. Mbah Suro bersaing dengan Hoki An yang juga tampil perfoma memainkan roll tembaknya.

Tak kalah seru pertarungan di partai neraka murai batu yang selalu ramai peserta. Arjuna milik Hendra yang digantang di pinggir utara tampil eboh dengan tembakan cililinnya yang ngeban sepanjang penilaian. Sambil memainkan rolingan, variasi tembakannya terus mengalir sehingga dinobatkan sebagai pemenang. Di posisi kedua ada Firman yang juga tampil edan.

Di laga kedua sederet gaco di sisi timur tampil dominan. Di antaranya Dewa Mabuk milik Agus Tatto di gantangan 45, Klewang milik RKM di gantangan 38 dan juga Arjuna di pinggir timur. Dewa Mabuk sejak start sudah memuntahkan rolingan dengan beragam lagu, begitu juga Klewang yang energik sambil sesekali melancarkan tembakan cililin yang nyambung kenarian. Klewang akhirnya berhasil meraih koncer A penuh disusul Dewa Mabuk serta Arjuna yang dominan nembak cililin menempati posisi ketiga.


Di laga ketiga, Jagat Satrio milik Mbah Min bikin geger peserta. Tembakan cililinnya yang panjang dan ngeban dipertontonkan di depan pemain. Juri pun akhirnya menancapkan koncer A buat Jagat Satrio disusul Dewa Mabuk yang kembali bertahan di tempat kedua.


Kelas kenari yang mulai ramai, menempatkan Super Boy milik Godel 13 sebagai pemennag. Namun di laga kedua Lokomotif milk Erik berhasil mengambil alih podium utama. Di kelas cendet ada Sabrul yang tampil terdepan.

Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Ditambahkan, kemasan special akan kembali digeber Kamis 23 Januari depan. *agrobur3

