Perkutut
Rogoh Kocek Rp 100 Juta, Gus Ghofur Jombang Resmi Ambil Alih Kepemilikan Gerbang Salam, Amunisi H.Hairul 3 Bintang Pamekasan
Keinginan Gus Ghofur Jombang untuk memiliki amunisi baru akhirnya bisa terwujud dalam gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertema Bawang Mas Group Cup Pamekasan. Pasalnya pada Sabtu, 05 Agustus 2023 yang menjadi even perdana konkurs yang memperebutkan Piala Bergilir Bawang Mas Group Cup, Gus Ghofur secara resmi mentake over Gerbang Salam.
Perkutut ternakan M2 Bejjo ini yang sempat tarung bersama lawan di Kelas Piyik Yunior dalam gelaran di Lapangan Motor Cross Srigala Malam Kadur, membuat Gus Ghofur tidak ingin berlama-lama hanya menjadi pengagum saja. Waktu untuk segera meminang perkutut langganan juara ini akhirnya disudahi.
“Saya sejak lama sudah memantau burung ini, setiap kali ada gelaran dan saya ada disana, saya selalu usahakan untuk melihat secara langsung saat burung ini tampil di atas kerekan bertarung dengan lawan. Saat ini saya semakin yakin untuk segera memilikinya,” tegas pemilik R.Anjani Bird Farm Jombang.
Saat tampil dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Timur seri 5, Gerbang Salam benar-benar membuat Gus Ghofur dan mungkin juga kung mania yang berada di lapangan, menjadi tidak mampu untuk berbicara banyak. Raihan demi raihan nilai yang diperolah, semakin membuktikan bahwa burung ini memang memiliki kelas yang berbeda.
Saat tampil di atas kerekan bernomor 247, Gebang Salam mampu mempertontonkan kemerduan suaranya. Nilai bendera tiga warna hitam nampaknya sudah cukup bagi Gus Ghofur untuk segera membawanya pergi dari Pulau Madura. Jombang adalah tempat baru bagi Gerbang Salam untuk meneruskan program menjelajah konkurs.
Tanpa menunggu waktu terlalu lama, akhirnya terjadi kesepakatan melepas Gerbang Salam dengan nilai transaksi Rp 100 juta. “Saya deal dengan H.Hairul 3 Bintang untuk membawa burung orbitannya ke Jombang. Tidak ada negosiasi sulit, semua berjalan lancar dan tidak menemui kendala,” ungkap Gus Ghofur.
H.Hairul 3 Bintang sendiri ketika diminta tanggapan hanya mengatakan santai. “Ada kung mania yang suka dengan burung saya, setelah bicara soal harga, akhirnya kami sepakat,” terang H.Hairul yang mengawal langsung amunisinya. Alasan melepas salah satu amunisi terbaiknya ini lebih ditujukan agar bisa berbagi burung bagus dengan orang lain.
“Saya melepas Gerbang Salam biar ada yang bisa seperti saya, sukses mengorbitkan burung berprestasi sehingga buat senang. Soal calon lain, in syaa Allah ada yang akan segera menyusul, tunggu saja waktunya,” ungkap H.Hairul 3 Bintang.