Road To Manik Mas Cup 1, Rinjani, Petal, Dj Baby dan Zoro Terbaik

DENGAN disiplin ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, lomba burung bertajuk Road to Manik Mas Cup 1 yang digelar Independent Lega-Liang, Minggu, 22 Agustus 2021 di Gantangan Legian BC berjalan sukses. Lomba yang dihadiri penggemar anis merah, murai batu, cucak ijo, komunitas branjangan, komunitas SRDC, dan love bird koloni ini menobatkan empat burung terbaik yakni Rinjani, Petal, DJ Baby dan Zoro.

Rinjani milik Mr. Purwa berhasil menjadi yang terbaik di kelas murai batu setelah tampil garang memainkan rolingan yang dikombinasikan dengan tembakannya yang super dahsyat. Di kelas cucak ijo ada Petal milik Anas Idola yang turun empat kali, di antaranya sempat mengambil posisi di puncak di laga penutup.

Sementara DJ Baby milik Alam membabat habis tiga kelas love bird fighter yang diikutinya atau hattrick. Sedangkan, komunitas SRDC Bali yang turun di tiga kelas menobatkan Zoro milik Anif menjadi yang terbaik setelah melalui pertarungan yang ketat dan sempat mengantongi dua poin podium utama dan sekali di posisi ketiga.

Gusde mewakili panitia dan Independent Lega-Liang mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama mengikuti lomba. Baik memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan had sanitizer maupun menjaga jarak selama menggantang burung. ‘’Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ujar Gusde.

Lomba berskala latber ini digelar tepat pukul 13.00 Wita dimana komunitas branjangan mendapat kesempatan pertama menggantang burung. Hanya membutuhkan beberapa menit untuk pemanasan, sekitar 20 ekor gaco mulai beraksi di atas tangkringan sambil mengepakkan sayap. Melik, Unyil dan Surga tampil mendominasi dengan tonjolannya yang ciamik. Namun di akhir penilaian, Melik milik Riandana dari Canggu tampil terdepan.

Pertarungan kembali dilanjutkan di leg kedua. Kali ini, peta kekuatan berubah. Ngeteh milik Ngh Arya menarik perhatian sejak digantang. Rolingan dengan tonjolannya begitu apik sehingga juri memberikan nilai penuh. Namun ada Chelsea yang juga tampil maksi yang menempati posisi kedua.

Di kelas anis merah yang hanya membuka dua leg menempatkan Angling Darma milik Anton Wijaya menduduki podium utama di kelas A. Namun di laga B giliran Micet milik Ivan dari MDR yang tampil nancep.

Dua kelas yang menegangkan terjadi baik di kelas murai batu dan cucak ijo. Gaco-gaco yang beberapa bulan tidak bisa turun karena pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, membuat kondisinya top perfoma. Ketika turun bertemu lawan, gaco-gaco tersebut langsung mengumbar rolingan dan tembakan.

Seperti di kelas murai batu A, koncer yang ditancapkan dewan juri berpencar karena perfoma para kontestan merata. Namun Gandrung milik Rio Laros berhasil terdepan. Ketika leg kedua dibuka, peta kekuatan berubah. Meteor milik Mr. Dimas yang sempat tertinggal di posisi keempat melaju ke puncak bersama Rinjani yang tampil eboh dengan rolingan dan tembakannya yang dahsyat.

Di leg ketiga para pejantan tarung kembali beraksi. Kali ini X-Pander unjuk kebolehan bersama Rinjani yang tampil stabil sepanjang penilaian.

Pertarungan hangat juga terjadi di kelas cucak ijo. The Rock milik Mr. Sapujagat mengawali kemenangannya di sesi A bersanding dengan Caramel milik Mr. Sofyan. Namun di leg kedua Jubah Ijo milik Didik BnR tampil edan. Tonjolan-tonjolannya dimuntahkan sepanjang penilaian sehingga mendominasi koncer A. Jubah Ijo mendapat perlawanan ketat dari Petal milik Anas Idola yang juga rajin mengumbar tembakan.

Di laga ketiga Sambalado milik Mr. Bay begitu sangar. Ada Lapu-lapu dan Petal yang juga apik. Namun Sambalado ditetapkan di posisi puncak disusul Lapu-lapu dan Petal. Dan di ajang penutup, Petal berhasil mengambil alih podium utama.

Selain laga-laga panas, ada juga kelas love bird paud yang menempatkan Juragan milik Yan Satya dari Warung Enak SF dengan penampilannya yang apik. Di posisi kedua disabet Aceng milik Wahyu.

Lomba diakhiri penyerahan hadiah dari panitia yang rata-rata untuk juara pertama hadiah diberikan tanpa potongan. (gde)