Connect with us

Lomba

Road To Goes De Ajus Cup 1, Jaguar Mengamuk, Kelas Komunitas Membludak

KONBUR Tayang

:

de
Kelas komunitas hwamei membludak

SEBELUM gelaran spektakuler serba los hadiah bertajuk Goes De Ajus Cup 1 yang akan digulirkan dalam waktu dekat, panitia melakukan pemanasan dengan membuka Road To Goes De Ajus Cup 1, Minggu, 26 September 2021 di Gantangan D’Tukad Kertalangu, Denpasar. Di luar dugaan, event ini diluberi komunitas kicau mania Bali seperti komunitas hwamei, branjangan dan punglor kembang.

Panitia dan dewan juri Independen Lega Liang

‘’Kami dari panitia mengucapkan terimakasih banyak kepada komunitas hwamei, branjangan dan juga punglor kembang yang sudah berkenan hadir di acara ini. Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan murai mania, para anisher, cucak ijo mania dan juga penggemar love bird yang sudah meramaikan gelaran ini,’’ terang Gus De mewakili panitia dan juri Independen Lega Liang.

Ajak rombongan keluarga meramaikan Road To Goes De Ajus Cup 1

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada kicau mania jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan.

Seperti event-event sebelumnya, partai neraka murai batu selalu menjadi kelas yang paling menegangkan. Terlebih lagi hadirnya gaco-gaco yang tampil edan di arena. Seperti di kelas murai batu A, Jaguar milik Jauhari tampil eboh di arena. Jaguar mengamuk bersama Marques milik Mr. Je’I dan Pasopati debutan Dewa Oping.

Pedro unggul di leg murai batu B

Sama-sama saling menunjukkan jurus-juus pamungkasnya seperti rolingan yang penuh variasi suara master, tembakan yang super dahsyat serta gayanya yang sujud-sujud membuat penonton terpuaskan. Namun juri yang begitu hati-hati memilih yang terbaik dari yang istimewa di lapangan mesti menentukan keputusan. Jaguar akhirnya meraih poin tertinggi disusul Marques dan Pasopati.

Di leg kedua, Dewa Oping justru menurunkan Pedro yang akhirnya berhasil menduduki podium utama setelah tampil gacor tanpa jeda. Pedro bersaing ketat dengan Aristoteles milik Komang John dari Lempuyang BC yang juga tampil ciamik.

Lemo sukses sapu bersih kelas hwamei

Kelas anis merah yang selalu eksis dari jaman ke jaman, kemarin menempatkan kembang milik Fly Over menduduki podium utama di kelas A. Kembang tampil nancep sejak awal hingga penilaian berakhir. Kembang sempat bersaing dengan Semeru milik Ewin Ex. Di leg kedua, Miyabi milik Cok Dimas tampil ngotot. Dengan gaya klasik nagen sepanjang penilaian berhasil mendominasi koncer A. Miyabi dikawal Semeru yang kembali bertahan sebagai runner up.

Brodin, Chelsea dan Lascarya juarai kelas branjangan

Di kelas komunitas, penggemar branjangan mendapat kesempatan pertama menaikkan gacoannya setelah sempat memanaskan beberapa menit. Lascarya milik Pageh A begitu piawai memainkan rolingan dan tonjolan sambil bergaya mengepakkan sayap di atas tangkringan.  Lascarya memenangkan laga pertama bersama Brodin di posisi kedua.

Miyabi unggul di kelas Anis Merah B

Di laga kedua yang kembali ramai, Brodin yang tampil ciamik berhasil melaju ke puncak bersanding dengan Chelsea yang sempat menduduki posisi ketiga di sesi A. Sedangkan Lascarya turun tangga di tempat ketiga.

Jawara love bird

Laga hwamei yang begitu ramai peserta, membuat riuh arena lantaran seluruh gaco memainkan rolingannya yang keras. Namun Lemo milik Mr. Adi begitu istimewa. Rolingannya dengan ragam lagu yang apik menarik perhatian juri. Lemo tidak saja menjuarai di leg pertama tetapi juga unggul di laga kedua sekaligus double winners.

Namun ada juga Tingkih kerabat Lemo yang tampil istimewa dan juga Monster milik Mr. Dewa yang tampil perfoma yang sama-sama menempati posisi kedua.

Sentigi double winners di kelas punglor kembang

Kelas komunitas punglor kembang yang menghadirkan puluhan peserta juga kembali mengingatkan di jaman tahun 90-an dimana kelas punglor kembang selalu full peserta. Kemarin, Sentigi yang diusung Mank O’Plyr tampil super. Tidak saja memenangkan di laga pertama dengan rolingannya yang nancep sepanjanag penilaian, juga berhasil unggul di laga kedua.

Sentigi tampil nancep sepanjanag penilaian dengan membawakan rolingan tanpa jeda. Namun ada Predator milik Wayan Ardi yang juga tampil ciamik. Begitu juga Illusi debutan Mr. San yang juga rolingannya nancep. Tururn dua kali Sentigi menyapu bersih dua kelas yang disediakan.

Madagaskar Jr juarai kelas LB Fighter di sesi terakhir

Sednagkan di komunitas koloni love bird, Apolo memenangkan di laga fighter A. Di sesi B giliran Madagaskar Jr milik Mr. Made yang tampil all out. Di laga paud ada Ronggeng dan Bulma yang sama-sama meraup satu poin. Di kelas cucak ijo ada Norton dan Parendet yang berbagi poin juara. (gde)

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.