Road To BnR Satoe Cup I: Chodet Nyeri, Kelas Murai semakin Memanas

Bali, mediaagrobur.com – Gelaran Road To BnR Satoe Cup I yang diprakarsai Gantangan D’Tukad bekerjasama dengan BnR Bali berjalan sukses, Minggu 19 Juli 2020 di gantangan D’Tukad Desa Budaya Kertalangu Denpasar. Ratusan peserta hadir sejak pagi hingga sore dan panitia dengan ketat menerapkan protokol kesehatan yang dijaga petugas baik bhabinkamtibmas, babinsa, maupun pacalang.

Lomba digelar secara bertahap. Pada pagi hari dibuka kelas anis merah, cucak ijo, murai batu dan kenari, sedangkan sore hari dibuka kelas konin, hwamei dan love bird. Di setiap kelas pun jumlah peserta dibatasi hanya 36 burung untuk menghindari kerumunan masa. Lomba berjalan tertib, peserta duduk di kursi yang disediakan panitia dengan jarak yang berjauhan.

Kelas anis merah A G36 menjadi pembuka event Road To BnR Satoe Cup I. Sesaat naik para kontestan langsung tancap gas unjuk teller. Saling menunjukkan kualitas gaya dengan irama lagunya yang apik. Begawan milik Dex Body akhirnya terpilih sebagai pemenang. Tidak saja telernya yang lelep juga lagu yang dibawakan penuh variatif, rapat dan bertenaga.  Ada Jaga Satru debutan Agus Marga yang sudah malang melintang di jagat kelas merah yang juga tampil edan. Jaga Satru menempati posisi runner up disusul Sedeng milik M Rafly.

Di laga anis merah B, Chodet yang sempat tertinggal di posisi keenam tampil maksi baik gaya teller dan lagu yang dibawakannya. Chodet bersaing dengan Sedeng yang naik satu tingkat ke posisi kedua. Di laga pamungkas Chodet kembali joss. Dengan penampilannya yang lelep sepanjang penilaian debutan Konzlet ini berhasil nyeri di kelas anis merah.

Memasuki kelas cucak ijo, peserta tidak berani sesumbar. Kondisi lapangan yang sejuk ditambah angin mendesir akan menjadi tantangan tersendiri bagi cucak ijo. Hanya yang benar-benar petarung yang akan berhasil tampil terdepan.

Madagaskar milik Abah Ainun berhasil tampil terdepan setelah menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan lagu-lagunya yang panjang-panjang di depan juri BnR.  Madagaskar dipepet H-Beam debutan W Budiastra yang juga tampil ngotot.

Di laga cucak ijo B, Kala Gondang melaju ke puncak. Asuhan Mr. Gendon ini begitu edan memuntahkan tembakan-tembakan panjangnya sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Kala Gondang dipepet Zombie milik Mr. Samsudin yang juga tampil apik. Di laga ketiga Abimanyu yang sempat bertengger di posisi kelima berhasil mendepak Kala Gondang ke posisi ketiga bersama H-Beam di posisi kedua.

Ketegangan mulai terasa ketika partai neraka murai batu naik. Terlebih lagi setiap kontestan menunjukkan pukulan-pukulannya yang dahsyat memancing teriakan dari sang pemilik. Dari pertarungan yang sangat ketat itu, Fluto milik Mr. Jun menjadi pemenang. Fluto tampil garang dengan kombinasi rolingan dan tembakannya yang sambung-menyambung. Namun ada Husq debutan Mr. Tony yang terus memuntahkan rolingan yang diselingi tembakan yang akhirnya menempati posisi kedua.

Di laga murai batu B yang kembali memanas, Jamrud milik MC Swet berhasil duduk di singasana. Rolingan lagu-lagu cucak cungkok kombinasi gerejaan yang panjang yang menjadi andalannya berhasil mengantarkan ke posisi puncak. Sangkakala milik Wira dari Celuk membuntuti di posisi kedua.

Di laga ketiga yang juga kembali ramai, Gladiator debutan Dian Arif akhirnya berhasil melaju ke podium utama setelah sempat di posisi kelima laga B. Ada Zombie yang menempati posisi kedua.

Para kenari mania kemarin tumpah ruah meluapkan kekangenannya menggantang jagoannya. Dari tiga kelas yang dibuka, Don Juan milik Mr. Gio sukses menduduki podium utama kelas A yang dipepet Super Boy milik Mang Aris dan Selena debutan Mr. Donik. Di laga B giliran Saonone debutan Mr. Etu yang tampil terdepan bersanding dengan Selena milik Donik di posisi runner up. Masih penasaran kelas C pun dibuka dan menghadirkan Dybalo milik Sultan Theo menempati posisi pertama menggeser Saonone turun satu tingkat.

Di event yang diatur penyelenggaraannya bertahap dari pagi hingga sore, juga menghadirkan komunitas konin mania yang membuka dua kelas. Bongkar milik Mr. Yudha menjadi bintang lapangan setelah tak terbendung menyapu bersih dua kelas konin yang disediakan.

Sementara di kelas komunitas hwamei Norak sempat memimpin di laga pertama namun digeser Virus 19 di leg kedua. Ada juga kelas love bird fighter dan juga love bird paud.

Pengelola gantangan Komang Agus mewakili panitia dan juga Mr. Agung Indra mewakili juri BnR mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir yang sudah mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya lomba seraya memohon maaf jika dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)