Connect with us

Lomba

Respons Luar Biasa 2,5 Bulan Jelang Bali Shanti V: Sebagian Tiket Kelas Ijo dan Murai Habis, Panitia Siap Suguhkan yang Terbaik

KONBUR Tayang

:

de
PANITIA BALI SHANTI V: D'Yan Samurai, Mr. Baim Bali, Agus Wiryantara dll siap suguhkan lomba yang benar-benar berkualitas dan bermartabat

KETIKA tiga bulan jelang lomba prestisius Bali Shanti Cup V, Minggu 12 April 2020 di lapangan Korem 163/ Wirasatya Udayana Denpasar stopress dipublish di media social, antusias kicau mania Nusantara untuk hadir begitu luar biasa. Bahkan baru setengah bulan dibuka, beberapa kelas murai dan ijo sudah ludes terjual. Di antaranya kelas special murai batu ring G30 dengan harga tiket 750K yang kini mulai masuk daftar antrean tunggu pembatalan.

‘’Setiap kelas kami selalu menyiapkan tiket buat rekan-rekan dari luar Bali yang responnya luar biasa,’’ terang ketua panitia D’Yan Samurai saat gelar pertemuan panitia inti bersama Ketua PBI Cabang Denpasar sekaligus pembina Bali Shanti Mr. Baim Bali dan pengawas Agus Marga, Kamis (23/1) di home base D’Yan BF Mengwi Badung.

Antusias yang luar bisa dengan bukti tingkat pembelian tiket yang naik signifikan, baik peserta dari Bali maupun Lombok dan Jawa, lanjut D’Yan semakin memantapkan semangat panitia untuk menyuguhkan lomba yang benar-benar berkualitas. Baik lapangan dengan tendanya yang representatif, hadiah yang pantas dengan trofi khasnya yang eksklusif, doorprize yang sebajibun plus hadiah utama sepeda motor baru, memastikan lomba tertib tanpa teriak,  memastikan setiap panitia yang terlibat di dalam baik pemungut bendera, ticketing hingga panitia inti dll tidak diperkenankan menurunkan burung.

‘’Dan kami komitmen tidak menurunkan burung dan jika ada indikasi silakan peserta langsung melaporkan ke panitia,’’ tegas D’Yan yang diamini Mr. Baim, pemain yang  sudah terjun di arena lomba sejak usia remaja paruh 90-an.

de
PANITIA INTI: Pastikan yang terlibat di kepanitiaan tak turunkan burung

Mr. Baim menambahkan, tanpa mengurangi pentingnya faktor-faktor yang lain, bahwa panitia memastikan bakal menyuguhkan lomba yang benar-benar berjalan fairplay. Karena marwah dari sebuah perlombaan adalah keadilan penilaian bagi seluruh peserta.

Untuk itu, berbagai langkah antisipasi bakal dilakukan panitia. Mulai dari seleksi juri yang akan bertugas di Bali Shanti, jumlah juri yang maksimal agar mendapat waktu istirahat yang cukup, pengawasan di lapangan agar kondusif sehingga juri bisa bekerja maksimal di lapangan, memastikan setiap sangkar tidak mencantumkan stiker sebagai penanda, panitia mengakomodasi setiap keluhan penilaian dengan cara-cara yang berbudaya, dan tentunya memberi kesempatan bagi pemilik burung untuk hadir di arena sebagai saksi atas perlombaan ini.

‘’Seperti event-event Bali Shanti sebelumnya, kali ini kami juga kembali menyuguhkan lomba yang benar-benar bersih dari muatan,’’ imbuh Mr. Baim Bali. *agrobur3

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.