Lomba
Rasa Lomba di Kamis Guru PBI Salam Lestari 6/2: Dewa Mabuk dan Barong Borong Juara
LUAR biasa Kamis Guyub Rukun yang digeber 6 Februari 2020 kemarin bersama juri PBI Salam Lestari di gantangan Puri Agung Glogor Denpasar. Eko Suliono sang master ceremony yang memandu jalannya latber menyebut latber kemarin lebih berasa lomba. Bayangkan kelas cucak ijo bisa sampai menembus di angka 50 lebih peserta. Di balik melubernya peserta ijo dan murai batu ring, peserta tetap saja duduk sopan dengan teriakan yang terjaga.
Lebih eboh dari itu, tentunya bisa melihat pertarungan para kontestan dari dekat. Rolingan dan tembakan begitu terang terdengar yang memacu adrenalin sang pemilik. Dari sederet gaco yang bertarung ada dua gaco yang sukses memetik hasil sempurna. Barong milik Fajar Adv yang sukses memborong dua juara dari tiga kelas yang diikutinya. Sedangkan Dewa Mabuk asuhan Agus Tattoo juga berhasil double winners di kelas murai batu ring.
Diawali kelas cucak ijo A dengan peserta yang membludak. Sesaat naik para kontestan langsung saling melancarkan tembakan. Namun seiring waktu, tidak sedikit yang mulai kendor sebaliknya ada juga yang semakin eboh setelah dari awal sampai pertengahan memilih diam.
Berbeda dengan Pajero yang digantang di sisi barat bernomor 12. Debutan Kawok dari EHC ini begitu rajin memainkan kombinasi rolingan dan tembakan. Sedangkan Simon milik Mr. Widhi yang berselat satu baris ke timur juga tampil eboh dengan rolingan plus tonjolannya sambil mengepakkan sayap. Di posisi di tengah ada Barong yang tampil ngotot. Juri menjatuhkan pilihan pada Pajero yang dinilai kerja maksimal dari awal sampai akhir.
Di laga kedua peta kekuatan berubah. Barong yang kembali mengambil posisi di tengah bernomor 36 tampil lebih agresif. Tembakan-tembakan panjangnya beruntun dimuntahkan. Barong bersaing ketat dengan Senopati milik Mr. Ricky yang juga tampil apik bersama Kubayan milik Suminto di sisi timur. Barong menang mutlak setelah juri menancapkan koncer A penuh.
Masih menyisakan satu kelas lagi, Barong kembali menunjukkan kedigjayaannya. Ada Vogel dan Gokong yang sempat mengimbanginya. Namun Barong tetap kokoh terdepan.
Tak jauh berbeda pertarungan di kelas murai batu. Para gaco silih berganti melemparkan tembakan yang membuat jantung pemilik berdetak kencang. Dari sederet gaco yang bersaing, Sasuki milik Ismail sukses memetik hasil sempurna. Juri memastikan Sasuki sebagai pemenang setelah tampil ciamik memainkan rolingan yang dibumbui tembakan yang begitu pedas.
Sasuki dikawal King Devil milik Gung Gus yang juga tampil eboh. Begitu juga New Sampit milik Agus SJ yang tak kalah edan.
Di laga kedua persaingan semakin memanas. Dewa Mabuk debutan Agus Tattoo yang sempat tertinggal di leg pertama berhasil membalas di depan lawan-lawannya. Dewa Mabuk yang akhirnya mendapat di nomor tengah tampil mengamuk. Rolingan dan tembakan diramu dengan apik hingga mengantarkan sebagai pemenang. Di posisi kedua ada Arjuna milik Mr. Hendra yang juga tak kalah tangguh memainkan rolingan dan juga tembakannya.
Masih penasaran, laga ketiga dibuka. Dewa Mabuk kembali sabet posisi puncak. Penampilannya semakin ganas. Kali ini dipepet Harkules milik Didik setelah tampil ciamik.
Di laga kenari yang mulai ramai, Big Boss milik Mr. Donik tampil terdepan setelah menunjukkan irama lagu yang dilantunkan begitu panjang. Sambil gela-gelo memainkan kepalanya, Big Boss berhasil unggul.
Namun di leg kedua giliran Semriwing milik P Ompong yang mengambil alih posisi puncak. Semriwing dipepet Komando dan Anti Virus yang sama-sama beralamat Bintang Selatan SF.
Kelas love bird fighter yang dimanjakan panitia dengan hadiah 500K dari tiket 30K menetapkan Mpok Nori milik Mr. Dian sebagai pemenang. Namun di leg kedua Cimong yang tertinggal di posisi keenam berhasil melaju menduduki podium utama.
Dan di laga cendet yang membuka dua kelas mengantarkan Selat Bali milik Suroo nyeri. Selat Bali tampil apik memainkan rolingan dengan tonjolan-tonjolan beragam lagu di antaranya tembakan gerejaan.
Amar Pandawa sebagai penanggung jawab Kamis Guyub Rukun mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3