Perkutut
Rapat Koordinasi Kerja P3SI Pengda Bangkalan, Bersatunya Pengurus dan Kung Mania Realisasikan dan Sukseskan Program Organisasi
Pengurus Pengda P3SI Bangkalan terus melakukan koordinasi. Kali ini mereka menggelar rapat koordinasi kerja. Menempati lokasi di Karangbutuh Cafe Bangkalan, Sabtu 21 Desember 2019, Pengda P3SI Bangkalan. Hadir dalam acara tersebut, pengurus Pengda dan Pengurus di tiap-tiap Pengcam.
“Agenda pertemuan kali ini sebenarnya adalah mematangkan rencana yang sudah kita buat. Karena sebentar lagi akan memasuki tahun 2020, dimana sudah waktunya agar kita sudah bisa bergerak,” papar Ir.Moh.Mahmud selaku Ketua Pengda P3SI Bangkalan. Diperjelas lagi olehnya bahwa Pengda Bangkalan sudah menyusun program organisasi.
Antara lain, pertama adalah menetapkan agenda lomba, baik yang sifatnya liga, latber, lomba besar ataupun nasional. “Pengda P3SI Bangkalan untuk tahun 2020 dapat jatah lomba besar dan Liga Perkutut Indonesia, belum lagi agenda yang akan kita adakan sendiri, seperti Liga CTP dan Bangkalan Bangkit serta Latihan Dinilai,” imbuh Ra Mahmud.
Dengan demikian perlu dibahas bagaimana langkah yang harus diambil terkait dengan pelaksaan semisal lokasi dan hal-hal lainnya. Untuk Liga CTP, Pengda Bangkalan memiliki peran sebagai pelaksana, sedangkan Bangkalan Bangkit panitia pelaksana akan diserahkan ke masing-masing Pengcam.
“Kami akan memberikan kesempatan kepada Pengcam-Pengcam untuk menjadi pelaksana. Inilah kesempatan yang akan kami berikan agar mereka bisa lebih mandiri,” lanjut Ra Mahmud. Sedangkan untuk Latihan rutin dinilai, Ra Mahmud mengaku akan mengevaluasi.
“Latihan rutin dinilai yang sudah kita lakukan di Nofa BF Socah akan kita evaluasi untuk kelanjutan acara tersebut, apa yang kurang dan apa pula yang harus dibenahi. Mudah-mudahan kedepan agenda tersebut bisa lebih pas dan mengena sesuai harapan,” kata Ra Mahmud lagi.
Agenda lain yang masih terus diupayakan adalah adanya forum diskusi yang akan membahas seputar penjurian, bagaimana menilai burung yang benar, memilih burung yang sesuai pakem penjurian, sehingga pemain betul-betul paham dengan kualitas burung yang mereka miliki.
Dikatakan oleh Ra Mahmud bahwa ada kasus yang muncul ke permukaan, kenapa ada burung milik peserta nilai tidak bisa naik padahal burung tersebut dikatakan bagus. Hal ini akan menjadi koreksi serta pembahasan, apakah ada kesalahan dalam penilaian atau ada hal lain yang perlu diperjelas, sehingga tidak terjadi salah paham.
Agenda ini pula juga menjadi ajang mengkader juri-juri muda untuk diorbitkan. Ir.Moh.Arifin,MM mantan Ketua Pengda P3SI Bangkalan sangat mendukung langkah tersebut. “Program ini sangat bagus karena peserta akan belajar banyak soal kualitas burung yang akan dilombakan,” tegasnya.
Hal lain yang diinginkan adalah meminimalisir gerak dewan juri dan pengawas agar tidak bisa bermain mata dengan peserta. “Saya harap agar segera dikeluarkan SK untuk Dewan Pengawas dengan harapan agar posisi mereka lebih kuat dan resmi ketika menerima tugas,” harap Moh.Arifin.
Hasil dari rapat kerja ini adalah menjadwal agenda Liga CTP yang sudah berjalan pada tahun 2019, juga menjadwal agenda Bangkalan Bangkit 2020. “Pengda Bangkalan sudah membuat jadwal Liga CTP 2020 dan Bangkalan Bangkit 2020, meski sudah tersusun, namun ini masih bersifat tentatif karena masih menunggu Rakerwil Jatim untuk menyesuaikan dengan jadwal di daerah lain,” ungkap pemilik CTP BF Bangkalan.
Setidaknya mereka sudah punya patokan meski akhirnya nanti harus mengalami perubahan. Dalam acara ini muncul usulan dari Carek Husni Pengcam Labang yang menginginkan adanya penugasan juri di blok yang akan ditempati dengan jalan mengundi dengan harapan tidak terjadi permainan antara juri dan peserta.