Perkutut
Rakerda P3SI Pengda Madiun Diakhiri Pemilihan Ketua Baru, Bambang Purwanto Unggul Lewat Aklamasi Gantikan Joko Santoso
Minggu, 26 Januari 2020, Pengda P3SI Madiun menggelar Rapat Kerja Daerah. Agenda yang dibahas adalah rencana kerja tahun 2020. Hadir dalam acara tersebut pengurus dan tokoh perkutut yang ada di Madiun. Madiun yang selama ini aktif menjalankan kegiatan berupa liga dan latber, nampaknya perlu dilakukan pertemuan untuk membahas rencana selama tahun 2020, sehingga program menjadi terarah dan jelas.
Menempati lokasi di RM Icha Orient Tarsan Caruban Madiun, awalnya Rakerda khusus mengagendakan program kerja, namun disela-sela acara ada beberapa komplain yang ditujukan pada Ketua Pengda P3SI Madiun yakni Joko Santoso yang hampir 11 bulan menduduki posisi ketua.
Komplain dari beberapa peserta Rakerda, disebabkan ada informasi bahwa Joko Santoso menginginkan supaya diganti meski tidak dinyatakan secara langsung dalam forum. Apalagi jika melihat gerbong kepengurusan Pengda Madiun yang belum sama sekali bergerak, maka keinginan untuk menggantikan posisinya sebagai ketua, semakin kencang.
Akhirnya keinginan untuk mengganti posisi ketua, disetujui. Tidak ada persiapan khusus untuk mengganti ketua karena sifatnya yang mendadak. Akhirnya dilakukan voting. Dalam voting tersebut, Bambang Purwanto dinyatakan terpilih sebagai Ketua Pengda P3SI Madiun untuk periode 2020 – 2025.
Dengan demikian Joko Santoso resmi diganti dan hanya menjabat ketua selama 11 bulan saja. Dalam sambutan pertamanya, setelah resmi terpilih, Bambang Purwanto berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Pengda P3SI Madiun.
“Terus terang menjadi ketua tidak gampang dan tidak mudah, sebaliknya tugas dan tanggungjawab ketua sangatlah berat, namun amanah ini tidak akan mungkin saya tolak. Saya hanya berharap adanya kerjasama dari seluruh pengurus, tokoh perkutut di Madiun, pelomba dan peternak untuk bersama-sama membangun Madiun menjadi salah satu daerah yang maju dibidang hobi perkututnya,” harap Bambang.
Setelah resmi terpilih, Bambang mengaku akan melakukan langkah cepat guna mengejar ketertinggalan akibat masa kepengurusan sebelumnya tidak jalan. “Saya akan membenahi intern kepengurusan dulu, perlu adanya koordinasi yang tepat agar tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik dan benar,” ungkap Bambang.
Selanjutnya Ketua akan melakukan hubungan ke luar dengan pihak lain untuk menjalankan dan memastikan serta mensukseskan program organisasi. Program yang tidak kalah penting adalah sosialisasi untuk memahami sistem lomba dan penjurian. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan seluruh unsur yang ada di organisasi dan luar organisasi yang ada di Madiun.
Dengan demikian akan muncul kemampuan kung mania di Madiun dalam hal hobi perkutut, sehingga eksistensi mereka di komunitas bisa dihargai dan mendapatkan tempat terhormat. Bambang Purwanto juga mengatakan bahwa set lah dirinya resmi menjadi ketua terpilih, maka akan dilakukan penyusunan pengurus baru.
“Saya harus membentuk pengurus baru, strukturnya organisasi lama ada yang akan saya pertahankan dan ada yang harus saya ganti,” kata Bambang lagi. Adapun bidang yang dipertahankan adalah Ketua I Bidang Organisasi dan Keamanan, Ketua II Bidang Konkurs, Ketua III Bidang Penjurian dan Ketua Juri.
Sedangkan posisi yang akan mengalami perubahan adalah Ketua IV Bidang Penangkaran dan Koservasi serta Ketua V Bidang Litbang dan Sosial. “Mudah-mudahan kami bisa langsung bekerja karena kami merasa kehilangan banyak waktu ketika pengurus lama tidak mampu menjalankan organisasi,” lanjut Bambang.