Connect with us

Perkutut

Rakerda P3SI Bangkalan, Kupas Tuntas Program Kerja 2023, Hasilkan Beberapa Keputusan Penting

Published

on

Sabtu, 14 Januari 2023 P3SI Pengda Bangkalan menggelar agenda Rapet Kerja Daerah. Menempati lokasi di showroom CTP, acara dihadiri tidak kurang dari 40 peserta. Hadir dalam acara tersebut H.Gunawan Amuse, beberapa tokoh perkutut seperti K.H.Abdul Fatah, KH.Abdul Malik, KH.Mukaffi Cholil, H.Tohir JBN, seluruh Ketua Pengcam bersama pengurus, juri-juri Pengda Bangkalan dan undangan lain.

Ketua Pengda Bangkalan besama pengurus dan tokoh perkutut

Ketua Pengda Bangkalan, Ir.R.Moh Mahmud dalam sambutan awal mengatakan bahwa Rakerda kali ini akan membahas tiga agenda yakni Mengevaluasi agenda kerja tahun 2022, Sosialisasi Hasil Munas, Rakernas dan Rakerwil serta menyusun program kerja 2023. Pembahasan dimulai dengan mengevaluasi Liga Bangkalan Bangkit sebagai salah satu program Pengda Bangkalan.

“Saya minta ma’af karena target Liga Bangkalan Bangkit tidak sesuai harapan, dari 10 putaran yang direncanakan, bisa terealisasi hanya 6 putaran saja. Salah satu kendalanya adalah karena padatnya agenda lomba,” terang Abdul Wahid selaku Ketua Liga Bangkalan Bangkit. Lebih lanjut disampaikan bahwa meski tidak sampai terselenggara semua, namun agenda tersebut bisa tuntas dengan hasil bagus.

Rakerda P3SI Bangkalan dihadiri H.Gunawan Amuse

Semua itu tidak lepas dari dukungan semua pihak. “Liga Bangkalan Bangkit tidak akan berjalan sampai akhir tanpa adanya dukungan dari semua pihak, saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang telah diberikan,” sambung pemilik Nofa BF. Dari evaluasi yang dilakukan dan mendengar masukan dari peserta rapat, maka akhirnya Liga Bangkalan Bangkit dinyatakan tidak dilanjutkan lagi.

Agenda lain yang dibahas adalah masalah apa yang selama ini menjadi sebuah keputusan Pengda Bangkalan, semisal hadiah yang diberikan. “Banyak pertanyaan kenapa di Bangkalan ada perbedaan dengan di luar Bangkalan soal hadiah lomba. Kalau Bangkalan sudah ada surat edaran sehingga perpatokan ke surat tersebut. Bangkalan tidak ingin meniru dengan daerah lain, Bangkalan punya aturan sendiri dan selama ini sudah berjalan,” tegas Siswoko Raharjo.

Lebih lanjut disampaika bahwa Pengda Bangkalan sudah jelas memiliki aturan yang sudah mendapatkan kesepakatan bersama dan itu sudah disetujui. Bahasan lain yang mencuat dalam rapat tersebut adalah sosialisasi hasil Munas, Rakernas dan Rakerwil Jatim. “Munas P3SI yang digelar di Surabaya saya nilai sangat bagus hasilnya, auranya sangat wah, diadakan di hotel, semua utusan dan kegiatan dilakukan di hotel selama 2 malam. Akomodasi dan konsumsi luar biasa. Saya tidak menyangka acara hobi tidak kalah dengan organisasi profesi dan politik,” ungkap Ketua Pengda Bangkalan.

Suasana Rakerda P3SI Bangkalan di showroom CTP BF

Ditambahkan bahwa hasil Munas juga sudah menyusun sebuah keputusan dan hasilnya Ir.R.Moh Mahmud dipercaya untuk membidangi konservasi dan penangkaran di kepengurusan Pusat. Disampaikan juga bahwa ada kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakta Jawa Timur karena mendapatkan jatah lomba untuk tingkat nasional yakni Liga Perkutut Indonesia sebanyak 5 putaran.

“Jika dibandingkan dengan wilayah lain, Jawa Timur mendapatkan jatah paling banyak LPI. Ini sebuah usaha dan upaya dari Ketua Pengwil Jawa Timur yakni H.Gunawan agar masyarakat Jawa Timur lebih banyak menikmati gelaran nasional di wilayahnya sendiri,” terang Ketua Pengda Bangkalan. Sentra Perkutut Indonesia juga mendapatkan porsi dalam rapat yang dimulai tepat jam 10.00 WIB.

Rakerda Bangkalan Kupas Tuntas Program Kerja 2023

Salah satu program unggulan adalah pembangunan monument yang rencananya akan dibangun di akses Suramadu arah Bangkalan. “Rencana Pak Ketum bisa menandatangani prasasti monumen, tapi karena tidak memungkinkan karena waktunya sudah mepet, maka Pak Ketum akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan monument,” sambung ir.R.Moh.mahmud.

Nantinya Sentra Perkutut Indonesia akan dilengkapi dengan data base peternak yang bisa di akses oleh mereka yang membutuhkan informasi. Disinggung juga soal penggunaan ring P3SI, bahwa setiap lomba akan di cek apakah menggunakan ring P3SI atau tidak. Agenda lain yang mendapatkan porsi perhatian adalah Rakerwil Jawa Timur yang diselenggarakan di Pamekasan Madura.

Liga Perkutut Jawa Timur akan digelar sebanyak 10 putaran dengan tiket yang dibandrol sebesar Rp 150. Kontribusi 25 ribu dengan rincian 15 ribu untuk Pengwil dan 10 ribu untuk Pengda yang menjadi tuan ruman penyelenggaraan. “Rencana awal LP Jatim hanya akan digelar sebanyak 8 putaran saja, namun seiring perjalanan waktu, ternyata bertambah 2 putaran menjadi total 10 putaran,” jelas H.Gunawan, selaku Ketua Pengwil Jawa Timur.

Dihadiri oleh H.Gunawan Amuse BF dan tokoh perkutut di Bangkalan

Bertambahnya jumlah agenda karena ada dua Pengda yakni Pasuruan dan probolinggo yang memiliki minat dan keinginan untuk mendapatkan jatah liga. “Dua tambahan agenda LP Jatim karena Pengda Probolinggo dan Pasuruan punya keinginan yang kuat untuk menggelar, setelah saya rapatkan, akhirnya kami berikan kesempatan pada mereka untuk menjadi penyelenggara,” sambung pemilik Amuse BF Bangkalan.

Disela-sela pembicaraan, Ketua Pengda Bangkalan berharap agar setiap informasi yang diterima Pengurus, untuk segera diteruskan kepada kung mania agar mereka juga bisa meng-up date berita dengan cepat dan akurat. Group WA yang sudah dimiliki oleh Pengda Bangkalan, bisa menjadi sarana untuk menginformasikan setiap kabar yang didapat. “Setiap ada surat edaran dari manapun, bisa langsung di share ke group,” saran Ketua Pengda.

Moh.Husni Ketua Pengcam Labang yang mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan pendapat mengomentari soal Liga Bangkalan Bangkit. “Kalau Liga Bangkalan Bangkit (LBB) saya tidak setuju untuk diteruskan karena agenda kegiatan lain sudah padat seperti LPI dan LPJatim, untuk itulah lebih baik di Bangkalan Latber saja dan harinya jangan Minggu tetapi Kamis saja,” saran Moh.Husni.

Jadi ajang evaluasi dan bahasan program untuk tahun 2023

Ade CTP memberikan saran untuk menggantikan agenda LBB. “Belajar dari pengalaman ternyata LBB peserta kurang karena fokus pada 1 lokasi, tetapi kalau LHB bisa berpindah-pindah. Bagaimana kalau LHB dihidupkan kembali karena sudah terbukti dan saya yakin peserta bisa lebih semarak dan ramai. Begitu juga dengan Akademi Juri Profesional bisa dijalankan lagi,” kata Ade CTP.

K.H.Mukaffi Cholil Bangkalan ketika diberikan kesempatan untuk menuangkan uneg-unegnya memberikan saran. “Saya usul dimana kalau setiap kegiatan, terutama untuk latber dan Latihan Dinilai, disediakan trophy/piala karena ini sebuah kebanggaan ketika dapat hadiah,” usul pemilik Dalil Bird Farm.  Sedangkan agenda Akademi Juri Profesional mendapatkan keluhan dari Parman, salah satu juri asal Modung. “Selama ini ada juri yang seharusnya dapat tugas, tapi tidak datang dengan alasan yang mereka sampaikan, saya harap hal ini tidak sampai terjadi lagi karena ini demi kepentingan juri itu sendiri,” jelas Parman. Akhirnya Ketua Pengda Bangkalan berharap bahwa seluruh juri, terutama yang Yunior harus dan wajib hadir.

“Akademi Juri Profesional Bangkalan akan digelar setiap Bulan pada hari Kamis, juri dan perumus yunior wajib hadir, mentor yang akan kita panggil adalah juri senior. Saya harap setiap kung mania di Bangkalan ikut mendukung, hadirilah dengan membawa burung sebanyak-banyaknya,” harap Ir.R.Moh.Mahmud. mengenai juri yang ada, H.Gunawan memberikan pendapat.

“Saat ini di Bangkalan ada juri Nasional, Senior dan Yunior. Yang yunior bisa mendapatkan masukan dari senior, sedangkan yang senior dapat masukan dari siapa. Maka dari itu harus diperjelas bahwa siapa-siapa saja yang harus ikut akademi dan siapa-siapa yang harus memberikan masukan,” tegas H.Gunawan. sampai akhirnya keputusan untuk mengembalikan Liga Hanging Bangkalan mendapatkan persetujuan dari seluruh peserta Rakerda.

Untuk Pengcam yang memiliki kerekan, bisa membuka partai tambahan semisal Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Yunior, sehingga mereka yang punya burung kerekan bisa tetap jalan. tiket untuk kegiatan LHB adalah sebesar Rp 50 ribu, potongan 5 ribu untuk hadiah akhir liga. Panitia pelaksana adalah masing-masing Pengcam, hadiah sembako plus piagam/sertifikat. Pada kesempatan itu juga dipilih ketua Liga Hanging Bangkalan tahun 2023 adalah Holik JBN, Sekertaris Ade CTP dan Bendahara Abdul Manap.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.