Lomba
Rabu Spesial GP2S Feat Oriq Jaya 19/6: Ajang Para Koloni, Kaba-kaba, Rudal dan Nyepot Terbaik
Sebanyak empat koloni kicau mania, Rabu, 19 Juni 2019 kemarin menghadiri ajang Rabu Spesial GP2S bersama Oriq Jaya di Gantangan Paguyuban Perburungan Satria Denpasar. Di antaranya komunitas konin, pleci, kenari dan love bird. ‘’Berapa pun jumlahnya, kami tetap memberi ruang buat mereka untuk melatih gacoannya di GP2S karena GP2S memang home basenya mereka,’’ terang pengelola GP2S yang sekaligus punggawa Oriq Jaya Bali Turah Pram Ningrat.
Sebagai home basenya para koloni, GP2S kini terus berbenah. Di antaranya menambah jumlah gantangan sehingga memenuhi standar optimal untuk memuaskan kicau mania. Kemasan-kemasan baru pun terus diluncurkan. Selain selalu ada kelas tanpa potongan berapa pun peserta, juga ada bonus dan doorprize. Seperti kemarin, buat kelas A juara 1 dan 2 dan kelas B juara 4 dan 5 mendapat bonus sebotol orzon. Sedangkan di akhir lomba peserta masih berkesempatan mendapatkan hadiah doorprize sembako, sangkar love bird dan seekor love bird trah kekean sumbangan dari Bintang Bali Barat Bird Club (B2 BC).
Bagi gaco yang memperoleh poin tertinggi dari tiga kelas yang diikutinya, panitia juga memberi penghargaan burung terbaik. Ada tiga gaco yang ditetapkan sebagai burung terbaik. Di antaranya Kaba-kaba milik Mr. Kocix yang ditetapkan sebagai love bird dewasa terbaik. Rudal milik Mbah Gondrong ditetapkan sebagai paud terbaik dan Nyepot milik Kenken Bro yang meraih baby terbaik.
Latber diawali kelas love bird dewasa A. Pertarungan sengit terjadi antara Bayu Aji, Gandrung dan Tombak. Sama-sama melancarkan kekean panjang, Bayu Aji sukses meraih 6 koncer merah sehingga menempatkan di posisi puncak dengan 655 poin. Di tempat kedua disabet Gandrung yang sempat mengantongi 4 merah dengan 625 poin dan Tombak meraih 535 poin.
Di laga tanpa potongan, Carmen sempat memimpin dengan 775 poin. Carmen dibayang-bayangi Kaba-kaba dan Gandrung yang melorot ke posisi ketiga. Ketika leg penentu dibuka, Bidadari Keseleo sukses mengambil alih podium utama dan lagi-lagi Kaba-kaba membayang-bayangi di posisi runner up dan sekaligus ditetapkan sebagai love bird dewasa terbaik.
Di laga love bird paud A yang ramai peserta, Rudal milik Mbah Gondrong yang mengambil posisi di nomor 45 sukses meraih 1425 poin di antaranya mendapat 10 koncer merah. Rudal yang menempati podium pertama menyisihkan gantangan 30 milik Putu Sidemen yang mengantongi 1280 poin dan Kentang milik Mecha dengan 1025 poin.
Di leg kedua, Melati milik Gung Tut berhasil menyodok ke puncak setelah meraih 1315 poin. Melati meninggalkan jauh Utik BMS debutan AGN dengan 940 poin dan Jhon milik Firman dengan 845 poin. Di laga pamungkas, Fathan yang sempat tertinggal di posisi keempat bangkit dan mengambil alih posisi puncak bersanding dengan Rudal. Dua kali tampil stabil, Rudal ditetapkan sebagai paud terbaik.
Tak kalah seru di kelas baby yang menghadirkan Nyepot milik Kenken Bro yang berhasil sebagai baby terbaik. Nyepot sempat menduduki posisi runner up di bawah Bintang milik Mecha dan tertinggal di laga B setelah Siluman unjuk di puncak. Namun di laga pamungkas Nyepot berhasil menyingkirkan Siluman turun satu tingkat. Dua poin yang sama antara Nyepot dan Siluman membuat panitia harus mengundi yang kemudian dimenangkan Nyepot.
Laga kenari yang menghadirkan beberapa kenari mania menempatkan Digdaya milik Ivan dari Raja Tembak menempati posisi puncak. Digdaya tampil dengan lagu-lagunya yang miji-miji. Sesekali memainkan cengkokan medot-medot yang unik. Dengan durasi yang super panjang, Digdaya tampil di puncak disusul Irama Senja milik Two Brother yang juga piawai memainkan lagu-lagu yang ciamik. Di leg kedua giliran Golden King milik P Ompong yang tampil top perfoma sehingga juri memberikan koncer A penuh.
Panitia juga membuka kelas pleci yang setiap Rabu sore bakal hadir. Kemarin menobatkan Anti Sabat milik Rizal di posisi puncak. Sedangkan di kelas konin yang juga setia hadir di tengah-tengah Rabu Spesial GP2S menetapkan Anmen milik Afis menduduki podium utama.
Turah Pram Ningrat mewakili panitia GP2S dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. *ma3