Lomba
Rabu Spesial GP2S Diserbu Paruh Bengkok Mania: Turah Pram Tak Kenal Lelah Berkarya
SEBAGAI pengelola GP2S, Turah Pram Ningrat tak pernah lelah untuk berkarya. Ia selalu membikin inovasi baru agar kicau mania khususnya penggemar paruh bengkok dan komunitas khusus tetap bersemangat ke arena. Bahkan ketika Bali terpapar musimbah wabah virus corona, perekonomian Bali dipastikan bakal terganggu,Turah malah bikin kejutan di lapangan.
Seperti di event Rabu special edisi 11 Maret 2020 kemarin, peserta beramai-ramai menghadiri ajang yang dieksekusi juri Oriq Jaya Bali. Penggemar paruh bengkok tidak saja ingin menjajal kemampuan juri Oriq Jaya yang dikenal focus, tegas dan akurat dalam memberikan penilaian love bird, tanpa pandang bulu siapa pemiliknya dan bagaimana jenis sangkarnya, tetapi juga kolaborasi apik dengan pengelola gantangan yang juga pentolan Oriq Jaya, Turah Pram Ningrat yang saling mengisi.
Seperti kemarin, tidak saja hadiahnya gila-gilaan, tiket rasa latber hadiah sejuta untuk juara 1 begitu juga tanpa potongan untuk kelas yang lain. Hadiah yang pantas dengan juri yang bisa dipercaya membuat pemain tidak kecewa kalah dan merasa bangga jika meraih kemenangan dengan bisa membawa pulang voucher yang cukup buat beaya perawatan burung dan juga disisihkan buat keluarga.
‘’Setiap Rabu kami selalu bikin kemasan ugal-ugalan agar samua merasakan puas. Dan kami mengucapkan terimakasih atas atensi rekan-rekan penggemar paruh bengkok dan juga konin yang sudah setia meramaikan latber Rabu,’’ ujar Turah Pram Ningrat.
Walau skala latber, namun Rabu special kemarin benar-benar terasa seperti lomba. Pasalnya gaco-gaco yang sudah malang-melintang di arena cup ikut meramaikan. Tak heran latber kemarin menjadi tontotan bagaimana kehebatan para jawara bermain di lapangan.
Di sesi love bird fighter A G 60, Scorpio milik Imam tak terbendung menduduki podium utama. Scorpio mengantongi 1595 poin untuk menjadi pemenang. Di posisi kedua ada Baby olv milik Dika yang mengantongi 1105 poin.
Di leg kedua Bang Toyib milik Dimas berhasil melaju ke puncak. Bang Toyib meraup 1465 poin dipepet Bendol 19 dengan 1315 poin sekaligus menggeser Scorpio di tempat ketiga dengan 1020 poin.
Memasuki sesi ketiga, Bendol 19 yang kembali digantang di nomor 01 akhirnya berhasil mengambil alih podium utama. Bendol meraih 1030 poin menyisihkan Sneper milik Linyo dengan 965 poin dan Choky choky dengan 775 poin. Tampil terdepan di laga akhir membuat Bendol 19 ditetapkan sebagai fighter terbaik.
Di laga paud yang pesertanya nyaris full, Virus milik Naths berhasil terdepan. Virus meraih 1255 poin disusul Tole debutan Coblos dengan 1040 poin.
Namun di laga kedua Vi Je milik Rofika tak terbendung naik singasana. Vi Je mengantongi 1520. Terpaut jauh dengan Virus yang hanya mendapat 650 poin dan Roxy dengan 595 poin.
Di laga ketiga, Vi Je kembali unggul. Kali ini meraih 1015 bersaing ketat dengan Napi milik Mr. Dewa dengan 870 poin. Dua kali unggul mengantarkan Vi Je meraih paud terbaik.
Di laga baby Elena sempat memimpin di laga pertama dengan 910 poin disusul Surti milik Mr. Leo dengan 630 poin. Namun di dua kelas berikutnya Joni milik Nyenuk dari Sanur berhasil membabat habis dan sekaligus ditetapkan sebagai baby terbaik.
Masih ada dua kelas konin yang dihadiri 20-an konin mania. Red Devil sempat memimpin di leg pertama namun di laga kedua giliran Pewe yang terdepan. Namun mereka tetap guyub rukun berfose bersama.
Turah Pram Ningrat mewakili GP2S, panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3