Lomba
Rabu GP2S Feat Oriq Jaya, Delemon AGN Melesat di Sesi Pembuka

SEBAGAI ajang kopi darat para penggemar koloni love bird, konin dan komunitas lainnya, Gantangan Pasar Burung Satria selalu ramai dikunjungi para penggemarnya meski saban hari digeber latihan. Fenomena itu tampak pada ajang Rabu GP2S, 26 Agustus 2020 bekerja sama dengan Oriq Jaya, para lover dan konin mania beramai-ramai hadir menguji kualitas rawatannya.
Namun di tengah new normal atau masa kehidupan era baru, peserta begitu tertib dan disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan. Baik mencuci tangan yang sudah disediakan panitia begitu juga menggunakan masker, walau sesekali membuka hanya untuk menyegarkan pernapasan.
Pengelola gantangan Turah Pram Ningrat yang sehari-hari berdinas di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah menyampaikan latber yang digelar di Pasar Burung Satria khususnya di Rabu GP2S bersama Oriq Jaya selalu mengedepankan protokol kesehatan. Karena Turah Pram menyadari betapa pentingnya mengikuti protokol kesehatan baik menggunakan masker secara benar, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan mengatur jarak untuk menjaga diri dari paparan Covid-19 dan juga menjaga orang di sekitar kita dan keluarga di rumah. ‘’Saya mengetahui kondisi di rumah sakit sehingga saya wanti-wanti mengingatkan rekan-rekan penggemar burung yang melatih burungnya agar tertib dan disiplin mengikuti protokol kesehatan untuk tujuan kita bersama agar aman dari Covid-19,’’ ujar Turah Pram Ningrat mengingatkan.

Di tengah latber yang diatur jumlah dan jarak peserta, Delemon debutan AGN dari Noja STR sukses memetik hasil sempurna di kelas fighter A. Delemon menyabet 770 poin menyisihkan Ayu yang meraih 695 poin.
Di laga fighter B yang tanpa potongan, Jargo milik Jhoni sukses melaju ke puncak. Jargo meraih 950 poin bersanding dengan Ayu milik Komarudin yang kembali bertengger di posisi runner up dengan poin yang sama 695 poin. Di laga ketiga Kunti sukses memetik kemenangan. Kunti mengantongi 635 poin.

Di laga paud yang juga membuka sampai tiga kelas, menempatkan Energi milik Memet sebagai sang jawara di sesi pertama. Energi meraih 1.255 poin bersaing ketat dengan Kribo yang mengantongi 1.090 poin yang berdekatan dengan Suci dengan 1.085 poin.

Di leg kedua Banyu Langit milik Made Nike berhasil melaju naik podium utama. Banyu Langit meraih 1.065 poin dikejar Ganja dengan 870 poin. Di babak ketiga Lala sukses memetik kemenangan dengan meraih 595 poin menang tipis dari Energi dengan 490 poin.

Di laga baby yang membuka dua kelas Buto tampil receh di sesi pertama. Debutan Ryas ini berjuang bersama Paramex yang akhirnnya menempati posisi kedua. Di babak kedua giliran Gonzales milik Fly Over yang tampil joss menduduki podium utama.

Yang tak kalah eboh di kelas konin yang membuka dua kelas yang dihadiri hampir dua puluh peserta. Mc Gregor yang diusung Canary K BF sukses memetik hasil sempurna setelah tampil dengan rolingannya yang ciamik dengan sesekali memainkan lagu-lagu panjang. Namun di laga kedua Khabib berhasil melaju ke puncak setelah tampil perfoma. Tidak saja nancep di tangkringan juga variasi lagu yang dibawakan begitu beragam terlebih tonjolan-tonjolannya membuat juri sesekali meliriknya.
Turah Pram Ningrat dan Lukman Hakim mewakili panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh love bird mania dan juga konin mania yang sudah setia hadir dan selalu mengedepankan protokol kesehatan dan tak lupa memohon maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

