Lomba
Rabu GP2S Bersama Oriq Jaya 31/7 di Denpasar: Bendol 19 Sikat Habis Kelas Dewasa, Kelas Paud Seimbang
Walaupun berskala latber, namun para kontestan yang ikut hadir di ajang Rabu GP2S, 31 Juli 2019 kemarin di Gantangan Paguyuban Perburungan Pasar Satria Denpasar datang dari kalangan jawara yang sudah malang-melintang di jagat lomba lokal, regional bahkan nasional.
Seperti kehadiran Bendol 19 yang turun di kelas love bird dewasa umum dan fighter. Bendol 19 yang tampil edan berhasil menyapu bersih seluruh kelas yang tersedia. Nyeri di kelas love bird dewasa umum dan nyeri pula di kelas fighter. Penampilan istimewanya kemarin setelah sukses mendominasi juara pada Minggu, 28 Juli lalu di Mataram Lombok.
Bendol mengawali kemenangannya di sesi love bird A. Dengan mengantongi 1215 poin unggul dari Si Komo milik Wafa Adi dengan 935 poin dan Casbon dengan 705 poin.
Di leg kedua Bendol tambah gila. Tetap berada di gantangan 01, berhasil menyabet 2430 poin dari 19 merah, 11 biru dan 6 hijau. Bendol mendapat lawan tangguh Lucia milik Angga yang meraup 1810 poin dengan 16 merah, 3 biru dan 6 hijau. Si komo akhirnya turun ke posisi ketiga dengan 715 poin.
Di laga fighter A, Bendol kembali beraksi. Berada di tengah-tengah dekat dengan lawan-lawannya Bendol ternyata tetap dahsyat. Dengan 605 poin Bendol meraih juara disusul Sundari dengan 340 poin dan Ken Arok dengan 305 poin. Bendol makin kokoh di sesi fighter B yang kembali di podium utama.
Berbeda dengan di kelas love bird paud. Dari tiga kelas yang tersedia, para kontestan bertarung seimbang. Jernath milik Utux sukses memenangkan leg pertama dengan skor 1470 poin. Dibuntuti Aluna milik Surya dengan 1210 poin dan ½ Harga debutan Nevy Bass dengan 955 poin.
Di leg kedua ½ Harga berhasil mengambil alih podium utama. Dengan meraih 1860 poin debutan Nevy Bass ini unggul dari Maestro yang mengantongi 1230 poin, dan Ratu Yodha dengan 855 poin. Masih menyisakan satu kelas terakhir, Alu milik Surya berhasil mengunci posisi puncak bersanding dengan Utik BMS.
Dua kelas baby yang tersedia menobatkan Legit milik Gung Oka dari Nangka SF sebagai pemenang. Di leg kedua giliran Barito debutan Mecha yang naik podium.
Tidak saja didominai kelas paruh bengkok, komunitas kenari dan konin juga ikut hadir. Di laga kenari, Daun Surga debutan Mr. Dewa Pol berhasil unggul dari lawan-lawannya. Daun Surga yang sudah dikenal membawakan lagu yang apik dengan sedikit cengkokan plus durasinya yang panjang mendominasi koncer A. Disusul Metalica milik Arya yang juga tampil menawan.
Di leg kedua, Goyang Crot yang diusung Nyoman Ariyadi berhasil mengambil alih podium utama setelah menunjukkan kestabilannya memainkan lagu sambil bergaya di atas tangkringan. Sementara Metalica kembali pertahankan posisi runner up.
Turah Pram Ningrat mewakili Panitia GP2S dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komunitas love bird, kenari dan konin yang sudah bersedia hadir dan tetap bersemangat bermain di GP2S, baik latber sore, gamal hingga lomba pagi. Permohonan maaf juga disampaikan jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3