Lomba
Rabu Ceria GP2S Feat Oriq Jaya 12/6: Dadut Hattrick, Bendol, Lucia dan Menangis Terbaik

Tidak saja laga love bird yang selalu panas di event Rabu Ceria Gantangan Paguyuban Perburungan Satria (GP2S) Denpasar, tetapi juga pertarungan di kelas kenari yang selalu berlangsung sengit. Seperti yang terjadi pada Rabu Caria GP2S feat Oriq Jaya, 12 Juni 2019 kemarin di gantangan Pasar Burung Satria Denpasar. Para dedengkot kenari hadir di tengah renovasi gantangan yang semakin diperlebar sehingga mampu menampung 60 peserta.

Melubernya peserta kenari membuat persaingan berlangsung ketat. Satu per satu juri mesti memantau irama lagu yang dibawakan masing-masing kontesten. Begitu juga durasi, gaya di atas tangkringan termasuk cara mengakhiri ocehan. Apakah tuntas membawakan lagu, atau memenggal dengan gaya ngerem cakram. Dari berbagai pertimbangan akhirnya juri memberikan nilai sempurna buat Dadut milik Mr. Indra.

Dadut tidak saja unggul di lag pembuka, tetapi berhasil menggilas tiga kelas yang diikutinya. Dengan tiga kali meraih poin penuh, Dadut berhasil menyandang gelar kenari terbaik. Dadut sempat dipepet Kopi Hitam milik Etu di laga pertama dan Tiesto debutan Mr. Big di leg kedua.

Panitia juga menyematkan tiga love bird terbaik yakni Bendol 19 milik RR terbaik love bird dewasa, Lucia milik Slebor/Arik Yoga terbaik paud, dan Menangis milik Hadi terbaik love bird baby. Untuk ditetapkan sebagai love bird terbaik, setiap gaco mesti bertarung di tiga kelas bahkan kelas love bird dewasa sampai empat kelas.

Diawali naiknya kelas love bird dewasa A, Carmen milik Made Nike di gantangan 45 sukses memetik kemenangan setelah mengantongi 545 poin disusul Odet milik Bintang dengan 445 poin dan Jarot yang memiliki nilai sama namun kalah nomor gantangan.
Di laga kedua, Jarot yang sempat tertinggal berhasil menyodok ke puncak menggeser Carmen turun satu tingkat. Jarot mengantongi 600 poin disusul Carmen 560 poin dan Rembo 520 poin.

Baru di laga ketiga Bendol 19 bertebok Ryan Ronald milik RR berhasil mengambil alih posisi puncak setelah meraup 785 poin disusul Ting Po milik De Mangku dengan skor 625 poin dan Kenzie dengan 615 poin. Bendol 19 semakin perfoma memasuki laga keempat dan kembali memuncaki partai utama dan sekaligus ditetapkan sebagai love bird dewasa terbaik.

Tak kalah eboh di kelas paud. Lucia milik Slebor/Arik Yoga sukses naik podium utama di laga paud A. Dengan 955 poin, Lucia menyisihkan Syawal dengan 745 poin dan Trully dengan 405 poin.

Lucia kembali top perfoma di leg kedua. Dengan meraup 1200 poin, Lucia meninggalkan lawan-lawannya. Di posisi kedua disabet guruh dengan 745 poin dan Dewi Sri dengan 625 poin. Di laga ketiga, Menangis yang sempat diturunkan di kelas baby berhasil mengambil satu poin setelah bersaing dengan Gajah Putih milik Mr. Intaran.

Di laga baby, Bintang milik Mecha sempat memimpin di laga baby A dengan 865 poin di atas Nino dengan 590 poin. Namun di laga kedua, Soka milik Gilang berhasil mengambil alih dengan 895 poin bersanding dengan Menangis 830 poin.

Dan baru di laga ketiga Menangis melaju ke puncak dan sekaligus ditetapkan sebagai baby terbaik. Latber diakhiri undian doorprize sembako, jam dinding, dan seekor love bird trah.

Untuk memberikan kenyamanan buat kicau mania, Gantangan Paguyuban Perburungan Satria yang digawangi Turah Pram Ningrat terus berbenah dengan menambah jumlah gantangan buat kicau mania sehingga bisa optimal dan memuaskan penggemar kicauan kota Denpasar.

Turah Pram Ningrat selaku panitia, pengelola GP2S dan pentolan Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan memberikan dukungan seraya memohon maaf jika dalam penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. *MA3

