Puter Pelung
Puter Pelung P5SI Madura Bersatu, Kepala Desa Beringin Cup Sampang, Ini Baru Permulaan, Tunggu Agenda Akbar Selanjutnya
Minggu, 6 September 2020, mania puter pelung Madura kembali bergerak. Lewat gelaran bertajuk Puter Pelung P5SI Madura Bersatu, Kepala Desa Beringin Cup Sampang, ajang ini seakan mengisyaratkan bahwa Pulau Madura bakal membuat P5SI menjadi kekuatan utama dalam membumikan hobi puter pelung.
“Ini baru permulaan, kami akan siapkan gelaran lebih akbar dan lebih dahsyat dari sekarang ini,” terang Pusilan, SE, Kepala Desa Beringin Tambelangan Sampang. Lebih lanjut dikatakan bahwa agenda ini awalnya hanya sebagai wadah silaturrahmi antar mania puter pelung dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap dengan kegiatan ini yang belum kenal menjadi kenal satu sama lain antar penghobi puter pelung, baik yang pemula ataupun yang sudah senior, selanjutnya kami akan bersama-sama menekuni sekaligus menyemarakkan hobi puter pelung,” lanjut Pusilan. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat bisa lebih mengenal puter pelung.
Jika sudah mengenal selanjutnya mereka bisa segera mengembangkan hobi yang merupakan budaya kemasyarakatan khususnya di Desa Tambelangan dan umumnya di Kabupaten Sampang untuk lebih mencintai burung puter pelung. “Saya berharap masyarakat pecinta lebih semangat mengeksplor hobi puter pelung,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas. “Dengan even puter pelung, saya selaku Kepala Desa Tambelangan Beringin Sampang ingin mengangkat nama Desa karena dengan demikian dearah kami minimal dikenal dilingkup Jatim dalam hal pecinta burung puter pelung,” ungkap Pusilan lagi.
Hadir dalam acara ini Ketua P5SI Jawa Timur, Bambang Supriyanto beserta beberapa pengurusnya, mania puter pelung dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur, seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Porong, Ponorogo, Probolinggo.
Bambang Supriyanto dalam komentarnya mengatakan bahwa kehadiarannya sebagai bentuk kepedulian terharap pengurus dan hobi yang ada di daerah. “Saya hadir bersama pengurs P5SI Jawa Timur sebagai wujud dukungan ke daerah agar hobi puter pelung bisa lebih eksis dan semarak, sehingga keberadaannya memiliki manfaat,” terang Bambang Supriyanto.
Setidaknya kehadiran beberapa peserta dari luar Madura menjadi bukti dukungan dan perhatian mereka pada penyelenggara untuk lebih menyemarakkan hobi puter pelung. Ustadz Ubaidillah, salah satu motor hobi puter pelung di Madura mengatakan bahwa kegiatan ini belum dimaksimalkan karena harus dipersiapkan terlebih dahulu.
“Ini merupakan awal, karena kami harus memperkenalkan terlebih dahulu hobi puter pelung pada masyarakat, terutama dipelosok, jika sudah menyebar, Madura bersama P5SI bakal menghadirkan ajang spektakuler yang benar-benar akan membuat Madura menjadi daerah yang memiliki jumlah penghobi puter pelung terbesar,” tegas Ustadz Ubaidillah.
Dukungan yang besar inilah yang membuat penyelenggaraan berjalan lancar dan sukses. Dua kelas yang dilombakan yakni Kelas Utama dan Madya penuh sesak oleh peserta. sebanyak 80 gantangan yang tersedia di lokasi acara, nampaknya tidak mampu menampung jumlah penghobi puter pelung yang hadir.
“Panitia hanya menyediakan kuota peserta 80 gantangan tiap kelas, tetapi ternyata semua kelas full, tidak ada yang kosong. Ada beberapa peserta yang terpaksan kami tolak karena sudah penuh dan tiket terjual habis. Makanya kedepan akan kami jadikan masukan untuk bisa memberikan solusi bagi seluruh peserta agar bisa ikut,” kata Pusilan lagi.
Setidaknya even perdana ini akan menjadi catatan bagi panitia untuk memberikan pelayanan lebih baik dan lebih bagus lagi, sehingga ke depan penyelenggaraan akan benar-benar memberikan kepuasan bagi peserta. Tidak ada lagi peserta yang harus pulang tanpa bisa melombakan puter pelung miliknya.