Perkutut
Puncaki Kelas Senior LPJG Semarang, Ngurah Rai Besutan Rudiana Bali Dipinang HM Reyhan Variza Rp 250 Juta
SETELAH memuncaki kelas senior di ajang bergengsi Liga Perkutut Jateng Gayeng Parlemen Cup Semarang pada Minggu, 31 Juli 2022, Ngurah Rai besutan I Wayan Rudiana Bali dari Laguna BF langsung dipinang oleh HM Reyhan Variza. Tak tanggung-tanggung, pemilik Batu Gunung Mulia BF Binuang Kalimantan Selatan ini langsung mentransfer Rp 250 juta.
Merogoh kocek senilai Rp 250 juta bukan tanpa alasan. HM Reyhan Variza telah melakukan pemantauan intens melalui orang kepercayaannya yakni H Atro. Sempat melakukan pelawatan saat ajang LPB di Bali dimana Ngurah Rai menduduki podium utama kelas dewasa senior. Sebelum Ngurah Rai turun di ajang nasional LPJG Semarang, HM Reyhan Variza berkesempatan mengunjungi PA BF di Muding Indah Denpasar yang disambut langsung pemilik PA BF Susanto dan I Wayan Rudiana. ‘’Kami sebagai peternak perkutut merasa bersyukur bisa dikunjungi para sultan ini,’’ terang Susanto kepada media Agrobur.
Pemantauan intens kemudian dilakukan di ajang LPJG Semarang, dimana Ngurah Rai turun di kelas dewasa senior bersama gaco-gaco papan atas nasional. Di tengah pertarungan yang demikian ketat, Ngurah Rai berhasil menganggungkan suara emasnya dan menjadi perhatian peserta yang hadir. Anggungannya yang ciamik dengan suara besar tetapi mampu memainkan alunan irama dan power yang tembus sehingga dewan juri memberikan nilai empat (4) warna. Nilai ini sekaligus mengantarkan Ngurah Rai menduduki posisi puncak kelas dewasa senior.
H Atro yang hadir di tengah-tengah lomba langsung memberikan selamat kepada tim PA yang hadir mengawal Ngurah Rai yang dipimpin H. Cholil, pemilik HDL Gresik. Bukti suara di lapangan dan berhasil menduduki podium utama kelas dewasa senior memantapkan HM Reyhan Variza untuk meminang Ngurah Rai dengan mahar Rp 250 juta.
Wayan Rudiana menyebut, Ngurah Rai merupakan tetasan kandang HDL dari K12 bergelang HDL 1374 yang merupakan anak dari HDL K-16 dengan DA’I 149. Sedangkan pasangannya bergelang HDL 1395 K-19 merupakan anak dari BGM K 21 dengan S Joyo K12. ‘’Kami bersyukur Ngurah Rai mampu menunjukkan kualitas suaranya di depan kung mania nasional di Semarang dan kami bangga dipinang oleh tokoh perkutut Kalimantan dan berharap di tangan beliau, Ngurah Rai selalu menunjukkan perfoma terbaiknya di lapangan,’’ ucap Wayan Rudiana yang mengaku tidak bisa hadir saat Ngurah Rai memanggung di Semarang tetapi tetap memantau selama jalannya lomba.
Untuk selanjutnya, Rudiana pun sudah mempersiapkan amunisi baru di antaranya dari tetasan sendiri anak dari Marlin yang kini menjadi nominasi burung terbaik senior LPB 2022, dan tentunya juga sudah membidik kandang PA dan HDL. (gde)