Produk JBM Borong Podium Tiga Besar di Harlah Only Bird Farm Pasuruan, Terlena Munculkan Semangat H.Ony Terus Eksis

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Harlah Only Bird Farm Pasuruan, benar-benar menjadi ajang pamer kekuatan peternak papan atas. Dua kelas yang dilombakan yakni Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging, jelas terlihat bagaimana kualitas burung yang ditampilkan saat berlaga di Lapangan Wonokerto, Sukorejo Bangil Pasuruan, tempat pelaksanaan acara.

Terlebih jika melihat antusias kung mania untuk memadati dan menyerbu gelaran dalam rangka merayakan Ulang Tahun H.Ony pemilik Only Bird Farm yang ke 63 tahun. Tiket sebanyak 3 blok Kelas Piyik Yunior dan 3 blok Piyik Hanging, ludes tidak menyisakan satu lembarpun. Bahkan ada beberapa dari peserta yang harus gigit jari karena tidak bisa menurunkan andalannya akibar tiket sudah tidak ada lagi.

Advertisement

“Alhamdulillah even kal ini responya luar biasa bisa, tiekt yang kami jual, habis tidak tersisa. Saya atas nama panitia dan keluarga besar Only BF mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan oleh seluruh peserta yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu,” terang Bang Jay panitia acara. Seremonial diawali dengan meniup lilin oleh H.Ony sebagai tanda dimulainya acara yang disaksikan banyak peserta.

Beragam doorprize juga diberikan, semisal perkutut yang berasal dari produk beberapa peternak seperti Cristal, BN, Grand, Jihan, Arkan, Euro, Only, WDT, ASW, Vistory, Slamet, Bina Marga, Bima Sakti dan Andalus. Doorprize produk unggulan yang diberikan peternak tersebut nampaknya mendapatkan perhatian paling besar dari peserta.

Keberhasilan panitia mengemas lomba yang memberikan daya tarik bagi peserta, diikuti pula oleh sukses peserta yang berhasil menembus urutan kejuaraan. Di Kelas Piyik Yunior, produk JBM Bird Farm Malang membukukan catatan prestasi luar biasa dengan menempatkan tiga produk ternaknya pada posisi podium juara pertama, kedua dan ketiga.

Masing-masing lewat performa luar biasa Normal JBM pada kerekan 74 dan Kompas Dunia yang dikerek pada nomor 58, keduanya adalah orbitan H.Tohir Gresik yang berhasil menerobos podium pertama dan kedua serta Bangkit andalan JBM Malang nomor kerekan 17yang resmi ditetapkan sebagai peraih juara ketiga.

Ini tentu menjadi catatan luar biasa, karena ada produk ternak yang berhasil memboyong tiga kejuaraan sekaligus pada posisi barisan paling depan yakni juara 1, 2 dan 3. “Alhamdulillah Normal JBM masih bisa membahagiakan dengan raihan bendera empat warna dua babak, begitu juga dengan Kompas Dunia dan Bangkit. Ini merupakan bukti bahwa produk kami bisa dipertanggungjawabkan,” tegas H.Faisol Syafii, pemilik JBM Bird Farm Malang.

Ditambahkan oleh H.Faisol Syafii bahwa sebenarnya ada satu andalan lagi yang tidak kalah hebatnya, namun batal diturunkan yakni Mutiara Sejati karena kondisinya tidak memungkinkan akibat kurang sehat. Kualitasnya juga sudah terbukti dengan raihan bendera 4 warna pada gelaran dilokasi yang sama seminggu sebelumnya.

Di Kelas Piyik Hanging, Terlena orbitan Moh.Hadori Klenang Lor yang merupakan produk Only Bird Farm Pasuruan tampil mengesankan. Menempati nomor gantangan 125, produk ternak Only ini seakan menjadi kado terindah yang diberikan untuk sang pemilik ternak pada hari bahagia tersebut. H.Ony hanya bisa tersenyum ketika salah satu produk ternaknya ditetapkan sebagai peraih juara pertama Kelas Piyik Hanging.

Menyusul kemudian pada urutan kedua, Pioner andalan Sahri Sidoarjo produk ternak BN yang digantang pada nomor 84 dan Nabila milik Toyyib/Maron Probolinggo ternakan KKM pada gantangan nomor 129 sebagai peraih juara urutan ketiga.