Connect with us

Lomba

Prima PSR 212 Cup 6 Bontang : Dikemas Sederhana Tetap Banjir Peserta

KONBUR Tayang

:

Kesuksesan lomba Prima PSR 212 Cup 6 (25/8) yang diselenggarakan di Lok Tuan Bontang dapat dilihat antusiasnya peserta yang datang dari berbagai daerah antara lain Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Sangatta, Wahau dan kicau mania Bontang Sebagai tuan rumah. Tiket yang terjual pun juga bisa tembus 1098 lembar sesuai dari harapan panitia.  

Kru Prima PSR 212 BC Bontang Selalu kompak dan solid

Prima PSR 212 Cup sendiri adalah salah satu even yang konsisten terus diselenggarakan di Kota Taman Bontang pada tiap tahunnya oleh Prima PSR 212 BC yang dikomandoi dr. Ilham Normadina. Memang gelaran tahun ke-6 ini dikemas secara sederhana tetapi tetap bermakna dengan peserta yang hadir bisa dikatakan membludak.

Juri dan panitia Prima PSR 212 Cup 6 Bontang

“Memang awalnya kami hanya mengisi jadwal rutin tahunan dari Bontang Kicau Mania (BKM). Namun atensi dari teman – teman sangat tinggi sehingga pesertapun membludak dilapangan,” tutur Pak dr. Ilham.  

dr. Ilham Normadina siap terus selenggarakan lomba burung

Menurut Sang Big Bos Prima PSR 212 BC, bahwa kesuksesan even ini berkat selalu kontak dengan kicaumania lainnya dan terus menjalin hubungan silaturahim. “Sebelumnya kami juga selalu bersilaturahim dengan kicau mania lainnya sehingga dalam kesempatan ini juga tak lupa seluruh kru panitia Prima PSR 212 Cup 6 mengucapkan banyak terima kasih atas support yang telah diberikan,” jelasnya.

Duo Big Boss sama – sama ingin meramaikan kicau mania Kaltim

Dari pantauan media ini pada jalannya lomba memang masih ada terdapat protesan – protesan dari peserta tetapi masih sebatas wajar. Yang namanya kompetisi pasti ada kalah menang dengan tensi agak tinggi, maklum semua ingin jadi yang terbaik.

Dalam balutan juri independen pimpinan Yosi Jogja, Erik Malang berkolaborasi dengan juri legendaries Bontang Yusuf dan Pandi sera lainnya lomba dapat diselesaikan tepat waktu sebelum kumandang Adzan Sholat Magrib bisa rampung disusul pembagian doorprize dan pengumuman juara terbaik.

Dikemas sederhana peserta tetap membludak

Robert Balikpapan yang didapuk sebagai Master Of Ceremonies (MC) lomba juga menjalankan tugasnya dengan tegas dan lugas karena bisa memanagemen waktu dengan baik. Memang seperti itulah tugas MC sesunggunya bisa menguasai pangguing lapangan sehingga tidak hanya cuap – cuap kosong saja.

Mr. Robert Balikpapan sangat tegas menjalankan peran sebagai MC Lomba

“Terjadinya protesan masih dalam batas wajar saja karena teman – teman ingin menanyakan kekurangan dan kelebihan gacoannya. Ya ibaratnya kalau sayur tanpa garam seperti hambar rasanya. Juri kami juga sudah menjalankan tugasnya dengan baik tanpa memandang burung teman. Yang layak ya dapat koncer karena sudah keputusan bersama bukan individu ataupun arahan korlap sampai IP,” tambah Dimas sang kreator lomba.

H. Anwar Kembali kawal HAS BC menjadi jawara
Juara Bird Club HAS BC Bontang

Dalam lomba kali ini juga terlihat pertanda kebangkitan kenari mania juga mulai memadati gantangan dengan hadirnya beberapa pemain lawas kenari Kaltim. Juara Bird Club akhirnya dimenangi HAS BC Bontang meninggalkan Bhayangkara  BC, Sangkima BC, Pelangi BC. Sedangkan Andong Pesut SF Samarinda yang datang langsung ke lapangan mampu keluar sebagai jawara Single Fighter bersama beberapa gacoan menjadi terbaik antara lain cucak hijau Bintang, Kacer Cristal Galaxy, Kenari Dragon Ball. Untuk murai borneo terbaik dimenangi Dhestroyer andalan Hajir Sangkima BC, sedangkan terbaik kolibri ninja diembat Sultan andalan Al bico Jr Sangatta. Terbaik love bird dewasa disapu Endel milik Anton BBC dengan juara 1 lima kali dan love bird balibu terbaik dimenangi Jambul koleksi Devandra.

Andong Pesut SF Kembali Juara di Kota Bontang
Juara Single Fighter Andong Pesut SF Samarinda

Diakhir lomba dr. Ilham sebagai penanggung jawab lomba mengucapkan terima kasih atas support seluruh kicau mania dan mohon maaf bila masih ada kekurangannya. “Sebenarnya hasil apapun tidak jadi soal bagi kami, yang terpenting baik panitia juga peserta bisa ngguyu bareng itu bentuk kepuasan tersendiri sebagai penghobi. Namanya lomba burung adalah hobi jadi tidak perlu berselisih paham. Kalaupun dalam perlombaan Prima PSR 212 Cup kali ini masih banyak kekurangannya tak lupa kami memohon maaf kepada seluruh peserta. Kami tidak berhenti sampai disini untuk terus meramaikan perlombaan burung di Kaltim jangan lewatkan even prima PSR selanjutnya,” tutup Bos murah senyum tersebut.   Agenda lomba berikutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah “Walikota Cup  Samarinda 2019” Tanggal 1 September 2019 di Halaman Parkir Balaikota Samarinda Kaltim, dengan hadiah puluhan juta dan banyak doorprize menarik sebagai boomnya 1 unit sepeda motor. *ma5

Juara Burung terbaik
Tim Panitia Prima PSR 212 Cup 6 Bomtang
Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.