Pra Piala LPI Surabaya, Ajang Persiapan Menuju Even Akbar, Aksi Tapak Suci Menuai Podium, By HQQ Raih Juara, Fadli JDR Rebut Posisi Pertama dan Kedua

Minggu, 12 November 2023, lapangan perkutut Pengda Surabaya yang berada di Jalan Simorejosari A, kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Pra Piala LPI Surabaya.

Ajang ini digelar untuk mempersiapkan amunisi milik penggila lomba yang akan unjuk kebolehan dalam kegiatan Akbar LPI Piala Pangdam V Brawijaya yang akan dihelat pada Sabtu dan Minggu, 18 – 19 November 2023 di lapangan Brawijaya V Surabaya. Choirul Anwar selaku Ketua Pengda Surabaya menuturkan bahwa kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada kung mania untuk melakukan persiapan sebelum tanding.

“Seperti tema yang kami usung, ajang ini untuk memberikan kesempatan dan persiapan pada kung mania sebelum turun di lomba LPI Pangdam V Brawijaya Surabaya,” jelas Choirul Anwar. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kegiatan seperti ini diharapkan penggila lomba sudah memiliki pandangan seputar kesiapan sang amunisi untuk menghadapi lawan berat.

Ach Munif, mengatakan hal yang sama. “Mumpung ada waktu kosong, makanya kami gunakan untuk menggelar kegiatan agar teman-teman bisa memiliki persiapan matang menuju agenda LPI di Brawijaya Surabaya,” terang Ketua Pelaksana. Kegiatan ini memang menjadi pilihan peserta untuk melakukan persiapan menuju ajang yang lebih bergengsi.

KH. Hizbullah mania Jrengik Sampang yang hadir dalam kegiatan ini mengaku memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan persiapan. “Saya bawa burung baru dan burung lama untuk mengecek kesiapan sebelum turun di LPI Surabaya,” jelas pemilik HMF Bird Farm. Cak Goendul Surabaya mengatakan hal yang sama.

“Kami turun untuk memastikan aja kesiapan jago-jago sebelum turun di LPI Surabaya. Setidaknya saya sudah punya catatan untuk melakukan langkah terbaik sebelum LPI,” ungkap Cak Goendul. Dari catatan panitia, peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut berasal dari Sampang, Bangkalan, Surabaya sendiri Sidoarjo dan Gresik.

“Saya datang karena ingin lomba, soal menang dan kalah, itu urusan belakang,” kata H.Hannan Gresik. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung seru dan lancar. Cuaca panas dan diselingi mendung, mengawal acara dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung dalam suasana tanpa gangguan.

Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di masing-masing kelas, ditentukan. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Bebas, dimenangkan oleh Tapak Suci, amunisi Ir.Moh.Arifin,MM Bangkalan. Kemenangan perkutut bergelang JBN yang menempati nomor kerekan 80 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama.

Tiga warna pada babak kedua dan keempat serta dua warna hitam pada babak ketiga. Menysuul kemudian Manis Manja andalan H.Imam Team Tiger Sepanjang Sidoarjo. Sukses perkutut ternakan Balqis RF yang berada di nomor kerekan 78 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat.

Serta raihan bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Dan posisi ketiga dimenangkan Bajigur orbitan CTP Group Bangkalan, produk ternak CTP. Keberhasilan perkutut yang menempati nomor kerekan 54 berkat bendera tiga warna pada babak perta,a dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat.

Di kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil didapat By HQQa, amunisi Junaidi/Ali Badrus Surabaya. Kemenangan perkutut ternakan MPG yang berada di nomor kerekan 114 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, dua warna pada babak ketiga dan dua warna hitam pada babak keempat.

Menyusul pada urutan kedua Permata Hati, andalan Saiful Surabaya, keberhasilan perkutut bergelang Steven 567/065677 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga, serta dua warna pada babak keempat, ditempat ketiga ada Lekgo orbitan Tayat Gresik.

Sukses perkutut ternakan Legowo ini karena raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, dua amunisi Fadli JDR berhasil menembus podium pertama lewat aksi apik Sabdo Palon produk WDT dan Satrio Piningit.ternakan SWK.

Sukses Sabdo Palon yang digantang pada nomor 42 berhasil berkat raihan bendera tuga warna pada babak pertama dan keempat serta tiga warna hitam pada babab kedua dan ketiga. Urutan kedua yakni Satrio Piningit di gantangan nomor 42, berhasil meraih bendea tiga warna rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.

“Alhamdulillah, hari ini saya berhasil mengorbitkan dua produk di posisi pertama dan kedua,” kata Fadli JDR. Sedangkan diurutan ketiga diraih Kanada orbitan H.Jatim Sepanjang Sidoarjo, perkutut ternakan Suki yang berada di nomor kerekan 09. Kemenangan ini didapat lewat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama.

Dan bendera tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. “Awal yang baik bagi produk Suki bisa dapat bendera tidak warna, tiga babak berturut-turut. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik baik,” harap Saluki pemilik Suki BF Burneh Bangkalan.

Diakhir acara, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung, peserta, dan pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga pelaksanaan acara berjalan sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.