Puter Pelung
PPBPSI Bakal Dilaunching 26 Januari 2020 Oleh Sri Paduka Pakualam X, Empat Agenda Besar Siap Digelar
Janji Acun Hadiwidjojo untuk segera membuat organisasi baru puter pelung, benar-benar akan direalisasikan. “Kali ini saya tidak mau main-main, lihat saja apa yang bakal saya lakukan,” tegas Acun Hadiwidjojo. Organisasi bernama PPBPSI (Persatuan Penggemar Burung Puter Seluruh Indonesia) bakal dilaunching pada 26 Januari 2020.
Tak tanggung-tanggung pihak yang bakal meresmikan acara ini adalah Sri Paduka Pakualam X yang merupakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencananya acara launching akan dilakukan di Ndalem Notoprajan Yogyakarta. “Bagi saya acara peresmian lebih cepat semakin baik,” lanjut Acun.
Pada saat yang bersamaan Sri Paduka Pakualam X juga akan membuka lomba puter pelung bertajuk Piala Sri Paduka Pakualam 2020. Acara lain yang juga akan mengisi catatan agenda PPBPSI di tahun 2020 adalah Diklat Juri Puter Pelung yang akan dilaksanakan pada 18 sampai 19 Januari 2020.
Diklat ini dirasa penting karena salah satu kunci keberhasilan sebuah gelaran dan juga organisasi akan ditebtukan oleh kemampuan juri dalam menilai burung milik peserta. Dalam Diklat nanti Acun akan berusaha menanamkan prinsip fair play, tidak istilah memihak ke salah satu pemilik dan tidak ada main mata antara juri dan pemilik burung.
“Saya akan mempersiapkan juri yang profesional, jujur dan tidak mau main-main,” lanjutnya. Agenda ketiga yang kabarnya juga sudah dipersiapkan adalah Piala Gubernur DKI Jakarta. Dalam agenda ini akan dilombakan tidak hanya burung puter pelung, tetapi juga ada ayam bekisar dan burung perkutut.
Hadiah super mewah dan mungkin akan menjadi sejarah di hobi puter pelung tanah air, bahwasanya panitia dalam hal ini PPBPSI akan menyediakan hadiah atau doorprize berupa 1 unit mobil dan 6 unit motor serta hadiah menarik lainnya. Untuk itulah jangan sampai gelaran ini terlewatkan.
“Saya sudah menghubungi pihak Gubernur DKI Jakarta untuk mendukung gelaran kami dan mereka sudah menyatakan sanggup untuk membantu sekaligus mendukung apa yang kami inginkan,” lanjutnya lagi. Satu agenda lagi yang juga akan masuk daftar catatan di PPBPSI adalah Piala Gubernur Jawa Timur.
“Rencana Piala Gubernur Jawa Timur akan digelar di Trenggalek, namun kapan dan dimana lokasinya, kami belum memastikan. Tapi yang paling penting adalah pihak Gubernur Jawa Timur sudah menyatakan siap mendukung penuh,” ungkapnya. Langkah brilian yang dilakukan Acun untuk memastikan PPBPSI menjadi organisasi kuat adalah dengan menarik beberapa tokoh dan figur yang dianggap pas.
Untuk tokoh yang dipilih dari Yogyakarta adalah H.Yusuf Haryanto seorang tokoh dan pemain top derkuku serta Agung Djuminten tokoh dan juga pemain puter pelung level atas. Untuk tokoh di blok timur, muncul nama Shill Muhammad dan beberapa nama lain yang masih disimpan.
Untuk tokoh dan pemain blok barat, Acun mengaku sudah mengantongi nama-nama seperti Billah Bagus BF Jakarta, tokoh dan pemain perkutut level atas, ada juga nama Dipo Diamond Jakarta, Ardhy Djuanda Bandung dan beberapa nama lain yang sudah siap menyatakan bergabung.
“Dari Blok Barat tokoh-tokoh perkutut sudah menyatakan akan masuk di PPBPSI, begitu juga Blok Timur mania puter pelung sudah mau mengungsi ke kami, sedangkan di DIY sendiri, komunitas Latber Gedongan boyongan masuk ke PPBPSI juga,” tuturnya.
Bahkan masih menurut Acun Hadiwidjojo, tidak sedikit pihak yang dimasukkan ke organisasi selain PPBPSI tanpa diberitahu dan asal dicantumkan, akhirnya banyak yang minta mundur dan bergabung dengan organisasi baru besutannya.
Sedangkan dari pihak diluar hobi adalah Roy Jeconiah, eks vokalis Band Rock Boomerang, blok tengah Darwin Nanto dan Djien Saka. “Total ada sekitar 23 anggota dari DKI Jakarta, 30 orang dari Blok Tengah dan 32 dari Blok Timur,” jelasnya. Ketika disinggung kenapa melibatkan orang-orang diluar komunitas penghobi.
Acun dengan gampang menjawab bahwa keberadaan mereka tetap dibutuhkan. “Kenapa saya melibatkan para Rocker, karena mereka ada hubungannya dengan pihak sponsor yang sudah menyatakan bersedia memback up setiap kegiatan PPBPSI,” ungkap Acun lagi.