Perkutut
PGM Cup 2021 Sampang, Tiket Ludes dalam Sekejap, Tiga Produk CTP Nyaris Kuasai Podium Pertama, Karmila Unggul di Kelas Hanging
Minggu, 05 September 2021 lapangan AKN BF Pangarengan Sampang kembali diramaikan oleh riuh suara perkutut. Tidak kurang dari 320 (Kelas Dewasa Bebas 84 peserta, Piyik Yunior 84 peserta dan Piyik Hanging 152 peserta). Angka tersebut sebenarnya bisa saja bertambah, andai panitia masih memberikan kesempatan kepada peserta untuk ikut menjadi bagian dalam kegiatan HUT PGM Cup Sampang yang ketiga tahun.
“Alhamdulillah tiket di seluruh blok yang kami sediakan ludes. Sebenarnya banyak yang masih belum kebagian tiket, tapi tidak bisa kami layani karena terbentur masalah lokasi,” terang Zainul Gaffar selaku ketua panitia sekaligus pelaksana. Lebih lanjut dikatakan bahwa jika saja panitia masih membuka blok lagi, maka akan tetap habis.
“Malam menjelang rapat penetapan hari pelaksanaan PGM Cup, peserta di kelas kerekan sudah habis, peserta mendaftar dan langsung transfer uang pendaftaran. Daftar peserta cadangan bahkan melebihi dari jumlah peserta tetap, tapi karena tiket sudah habis, maka kami tidak bisa melayani,” ungkap pemilik PGM Bird Farm Sampang.
Demi memberikan kesempatan kepada peserta, beberapa tiket milik panitia terpaksa diberikan pada peserta, namun itupun belum memberikan solusi tepat. “Saya memohon ma’af bagi peserta yang belum kebagian tiket, mudah-mudahan di lain waktu kami bisa memenuhi jumlah peserta yang ada. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada peserta atas dukungan dan partisipasi,” sambung Gaffar lagi.
Permohonan ma’af juga disampaikan jika dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Pangarengan Sampang Ipda Sujiyono. Saat memantau langsung pelaksanaan acara, Sujiyono menghimbau seluruh peserta untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Mohon kepada seluruh peserta untuk mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jagat jarak, jangan sampai kegiatan ini menjadi pemicu kluster baru Covid-19,” tegas Sujiyono. Lebih lanjut Kapolsek berharap agar pandemi segera berakhir dan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa segera tergelar kembali.
Demi mendukung program tersebut, panitia berusaha menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker. Kegiatan kali ini juga berlangsung sukses dan lancar, cuaca cerah semakin memberikan kesempatan kepada seluruh perkutut untuk lebih memaksimalkan performa di masing-masing nomor yang ditempati.
Ditambah dengan angin yang bertiup cukup kencang, menambah persaingan berlangsung seru dan menegangkan. Sampai akhirnya ketika seluruh penilaian juri di masing-masing kelas diserahkan pada petugas rekap, ditetapkan juara pertama untuk Kelas Dewasa Bebas Naga Kembar orbitan H.Hizbullah Jrengik Sampang.
Menempati nomor kerekan 21, perkutut ternakan CTP Bangkalan sukses menghadang perlawanan lawan sejak babak pertama. Raihan bendera tiga warna hitam sejak babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna usulan memastikan Naga Kembar meraih podium pertama.
“Ini adalah penampilan Naga Kembar pertama setelah lama libur lomba karena Corona. Alhamdulillah masih bisa mengeluarkan bunyi,” terang H.Hizbullah usai acara penjurian. Menyusul di podium kedua, Aura Agung andalan RH.Abdul Aziz Sampang. Perkutut ternakan Ababil yang menempati nomor kerekan 33 sempat memberikan tekanan pada babak ketiga dengan raihan bendera tiga warna hitam.
Namun babak lainnya yakni babak pertama, kedua dsn keempat, Aura Agung hanya berhasil meraih bendera tiga warna. “Alhamdulillah Aura Agung masih bisa memberikan perlawanan meski harus juara kedua,” ucap RH.Abdul Aziz. Sedangkan di tempat ketiga, ada Mario 88 amunisi Sun Njoto Pamekasan.
Perkutut hasil produk Misterius berhasil mendapatkan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama kembali diraih oleh produk CTP Bird Farm Bangkalan lewat aksi apik Rem Blonk orbitan Iwan Kajeb.
Menempati nomor kerekan 151, perkutut yang baru tampil dua pertarungan, langsung menyodok keurutan pertama dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta dua warna hitam pada babak ketiga. “Hari yang menyenangkan, Rem Blonk masih kebagian podium pertama. Mudah-mudahan bisa terus orbit dengan prestasi bagus,” jelas Iwan Kajeb.
Gilang, andalan Ach Wahid Sampang yang berada pada kerekan 138 sempat memberi perlawanan. Raihan bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat, sempat menyulutkan optimisme Ach.Wahid untuk bisa bersaing di barisan depan. Namun raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua, tidak mampu mengantarkannya pada posisi pertama.
Sedangkan di urutan ketiga dimenangkan oleh Sesajen milik Bambang Sutrisno Tanjung Bumi Sampang. Kemenangan perkutut ternakan PKN yang menempati nomor kerekan 110 berhasil berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat.
Di Kelas Piyik Hanging, Karmila amunisi Kades Sukandar Bluto Sumenep ditetapkan sebagai peraih juara pertama. Kemenangan perkutut ternakan SKAD yang digantang pada nomor 81 terjadi sejak babak kedua berkat raihan bendera tiga warna babak pertama dan kedua.
Dibabak ketiga Karmila semakin memastikan podium pertama setelah berhasil menembus nilai tiga warna hitam. Diakhir babak meski hanya mendapatkan dua warna, namun Karmila sudah dipastikan menjadi pemenangnya. Diurutan kedua kembali produk CTP Bangkalan berhasil menerobos podium kedua lewat performa Valentine andalan CTP Group Bangkalan.
Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 114 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama. Dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta dua warna pada babak keempat. “Valentine kurang bunyi, tapi saya tetap bersyukur karena bisa dapat juara kedua,” ujar Yunus sang joki.
Menyusul diurutan ketiga Raja Salman amunisi Mathak i Kedungdung. perkutut ternakan Putra RBS yang digantang pada nomor 102 berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta tiga warna pada babak keempat.