Peternak Murai Monalisa BF Made Mudra Tampaksiring Gianyar: Bersama Peternak Binaan PBI, Tetasannya Moncer di Kamis Guyub Rukun

KESERIUSAN PBI Pengda Bali membina dan mendorong peternak burung khususnya peternak murai batu di Bali pelan-pelan telah membuahkan hasil. Banyak tetasan binaan PBI mulai moncer di arena. Sebagai bukti bahwa hasil tetasan kandang kelak akan mendominasi lomba kelas murai batu di Nusantara.

Salah satu bukti itu ditunjukkan Made Mudra melalui Monalisa BF yang sudah sejak lama bergelut di penangkaran murai batu. Bahkan di home basenya di wilayah Tampaksiring Gianyar Bali, Monalisa BF yang sudah lebih dulu mendapat binaan dari PBI Pengda Bali telah membangun persaudaraan peternak murai batu. Salah satu binaannya adalah Wangga BF milik Wangga Pratama, BW BF milik Dewa Wiranata, SA Bali BF milik Kadek Jaya, Karna BF milik Nyoman Karnata, Golek BF, Jupiter BF milik Mangku Selat, WNG BF milik Muliada, dll.

Monalisa BF selain ternak sendiri di wilayah Tampaksiring Gianyar Bali juga menjadi bapak angkat untuk peternak-peternak kecil di daerah Kintamani Bangli. Beberapa indukan dari total yang mencapai 25 kandang lebih ini beberapa di antaranya disupport oleh Fadjar Soebagio.  

Dari penuturan Mr. Fadjar, beberapa anakan yang diperoleh dari D’Yan BF, Swari BF, Yono Pemogan BF, dll seluruhnya dikembangbiakkan di Monalisa BF. Hasilnya, Pamungkas yang pada Kamis Ceria Guyub Rukun PBI, 1 Agustus 2019 kemarin di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar berhasil duduk sebagai runner up dengan nama Eunectes dan di leg kedua diberi nama Pamungkas sebagai juara pertama.

Banyak peserta melihat dan memantau langsung kerja Pamungkas di lapangan. Selain tembakan cililin dan cucak cungkwoknya yang dahsyat, Pamungkas mampu ngeplay dari awal sampai akhir. Uniknya jika didekati juri, maka Pamungkas akan langsung bereaksi ngeplay sambil nembak-nembak dengan lagu-lagu yang beragam.

Monalisa BF sudah banyak menetaskan anakan. Namun ketika dilepas masih muda seringkali ringnya diganti sehingga sulit terlacak. Namun Pamungkas yang berpindah tangan baru berumur 1,5 tahun ke Mr. Fadjar, beberapa bulan ditreatmen langsung tampil perfoma di lapangan.

Made Mudra yang keseharian sebagai sekretaris PBI Cabang Gianyar dan juga sebagai juri muda PBI Cabang Gianyar, menjadi motor penggerak PBI Cabang Gianyar. Made Mudra adalah pemain lawas yang dikenal dengan kenari Monalisa-nya yang sebajibun meraih prestasi di lapangan.

Untuk mengenang Monalisa yang telah melambungkan namanya itulah, kandang murai batunya diberi nama Monalisa BF. ‘’Bersama rekan-rekan peternak yang lain binaan PBI, kami terus berkarya agar hasil tetasan kandang mampu bersaing di lomba,’’ terang Made Mudra via telepon.

Untuk mencapai harapan hasil tetasan bisa bersaing, Monalisa tak pernah henti melakukan sharing dengan para peternak binaan. Begitu juga konsultasi dengan Pengda PBI Bali yang tak pernah putus mensupport materi. Indukan menjadi poin penting yang harus diperhatikan untuk mencetak anakan yang berkulitas.

Karena itu, beberapa trah jawara menjadi indukan Monalisa BF yang banyak diperoleh dari Mr. Fadjar Soebagio. Begitu juga dengan binaan-binaan lainnya yang juga mengedepankan kualitas materi ketimbang kandangnya yang cukup sederhana saja. ‘’Yang penting layak untuk indukan berkembang biak,’’ ujar Made Mudra yang jika menghubunginya ingin kerja sama bisa melalui nomor 08179707884. *agrobur3