Puter Pelung
Peserta Membludak di Restu Ibu Cup Sumenep, Doser Kuasai Kelas Utama dan Madya

Gelaran Latpres Seni Suara Alam Burung Puter Pelung Restu Ibu Cup, Sabtu 7 September 2019 menjadi even untuk yang kesekian kalinya dihelat oleh P4SI Cabang Sumenep dengan hasil memuaskan. Antusias peserta untuk ikut meramaikan acara sangat besar dua kelas yakni Utama dan Madya, nyaris tak menyisakan tempat kosong.

“Alhamdulillah antusias peserta untuk meramaikan even Restu Ibu Cup Sumenep sangat besar, terbukti semua sesi baik Utama ataupun Madya full gantangan,” terang Decky selaku ketua panitia. Lebih lanjut dirinya merasa bangga bisa menghadirkan gelaran yang mampu menimbulkan semangat masyarakat untuk mengikutinya.
Sambutan yang diberikan oleh peserta, terutama masyarakat Sumenep dan Madura untuk acara yang menempati lokasi di Lapangan Kartini Group Sumenep, luar biasa sekali. “Insha Allah kami akan berencana mengadakan even yang lebih besar lagi, mungkin skala nasional,” lanjut Decky.

Dalam kesempatan yang sama, Decky mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh mania puter pelung yang selalu mendukung kegiatan seperti itu. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada peserta yang hadir di Sumenep, terutama sekali buat Mas Lanang yang jauh-jauh dari Yogyakarta hanya untuk meramaikan dan mendukung gelaran Restu Ibu Cup Sumenep,” ungkap Decky.
Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada Ketua P4SI Sumenep, Imam Husein yang selalu mensupport eksistensi hobi puter pelung sehingga perkembangnya luar biasa pesat. Bisa dikatakan hobi puter pelung di Sumenep terbilang masih muda jika dibandingkan dengan kota lain, terutama di tanah Jawa.

“Saya bangga dan senang memiliki Ketua P4SI di Sumenep yang selalu mendukung kami sepenuh hati dalam setiap kegiatan yang akan kami gelar, ini yang menjadi modal kami untuk bisa terus eksis meramaikan hobi yang tergolong baru bagi masyarakat di Sumenep,” terang Decky.
Imam Husein sendiri mengaku bahwa apa yang dilakukan adalah bentuk perhatian kepada komunitas puter pelung di Sumenep. “Saya ditunjuk dan dipilih oleh komunitas puter pelung di Sumenep untuk menjadi Ketua, berarti saya harus mendukung setiap apa yang menjadi keinginan dan program mereka. Apalagi jika program tersebut baik dan memberikan manfaat bagi perkembangan hobi puter pelung itu sendiri,” papar Imam Husein.

Sinergi inilah yang menjadi modal besar dan kuat untuk membawa puter pelung sebagai hobi yang menguntungkan dan membanggakan. Sementara itu, persaingan perebutan posisi kejuaraan di dua kelas berlangsung sengit dan menegangkan. Doser, orbitan H.Imam Sakir Sumenep nampaknya begitu tangguh untuk dilawan.
Turun didua kelas sekaligus yakni Utama dan Madya, puter pelung produk ternak SMD 112 ini berhasil menguasai podium pertama sekaligus. Perlawanan hanya diberikan oleh Mahadewi andalan Adi Suryo Maha Dewa Tanjung Bumi Bangkalan. Saat turun di Kelas Utama, menempati nomor gantangan 33, Doser berhasil menjadi pemenang.

Mahadewi yang menempati nomor gantangan 25 mencoba melakukan perlawanan dengan mengeluarkan suara terbaiknya, tak mampu berbuat banyak ketika juri menobatkan Diser sebagai juara pertama. Mahadewi, puter pelung bergelang AM 148 harus menerima posisi kedua.
Sedangkan urutan ketiga diraih oleh Kresna milik Seketeng Kulon Yogyakarta, ring SKT yang digantang pads nomor 4. Begitu juga ketika turun di Kelas Madya, Doser masih ditempel ketat oleh Mahadewi. Doser menempati nomor gantangan 38, sedangkan Mahadewi pada gantangan 33.

Lagi-lagi Mahadewi harus takluk menghadapi serangan Doser. Podium tetap sama, Doser meraih juara pertama, Mahadewi diurutan kedua. Dan urutan ketiga berhasil didapat Mata Pecok milik M.Arifin Pamekasan, puter pelung ternakan Fauzy.


-
Lomba6 hari yang lalu
First Anniversary Nusantara BC Jember, Minggu (15/5): Sukses Jadi Pestanya Kicaumania, 8 Jago Hebat Rebut Tropy Terbaik
-
Daftar Juara5 hari yang lalu
Daftar Juara Kopdar SMM Halal Bi Halal, Minggu 15 Mei 2022 Di Gantangan Gagak Sakti Gresik
-
Daftar Juara6 hari yang lalu
Daftar Juara First Anniversary Nusantara BC Jember, Minggu 15 Mei 2022 Di Nusantara BC
-
Perkutut5 hari yang lalu
Sangkar Perkutut Dalil Bangkalan, Hasil Kreasi Santri Binaan Pondok Pesantren Darul Kholil Burneh, Soal Kualitas Silahkan Dibuktikan