Connect with us

Lomba

Peserta Luar Denpasar Ikut Ramaikan Selasa D’tukad feat Oriq Jaya, Anis dan LB Fighter Eboh

Published

on

de
Para anisher ramaikan kelas anis merah di Selasa D'tukad.

DI tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona, kicau mania juga melakukan aktivitas produktif agar bisa bertahan di tengah terpuruknya sector perekonomian. Tidak sekedar suntuk bekerja di berbagai sector usaha tetapi juga sekaligus menyalurkan hobi melalui latihan atau lomba burung agar jasmani dan rohani tetap seimbang sehingga daya imun tubuh tetap kuat.

Latihan burung di ajang Selasa D’tukad adalah pilihan bagi kicau mania untuk menghibur diri sambil melatih, mencari setingan atau sekedar beranjang sana. Karena di gatangan D’tukad ini kicau mania tidak saja bisa asyik berlomba, tetapi sekaligus bisa mengajak keluarga karena ada wahana lain yang juga tidak kalah menarik untuk dicoba seperti kolam renang buat anak-anak dan orang dewasa, kolam pancing dan juga resto yang menyajikan berbagai menu makanan.

Custom unggul di leg anis A

Seperti tampak pada event Selasa D’tukad 20 Oktober 2020 yang diluruk para penggemar anis merah, murai batu dan cucak ijo tetapi juga para lover mania yang di antaranya mengajak keluarga menikmati lomba dan mandi di kolam renang.

Kudeta berhasil mengkudeta di laga anis B

Kelas anis merah menjadi kelas yang paling ramai. Pasalnya para anisher bisa dengan leluasa untuk mengecas gacoannya karena gantangan ini sangat pas sebagai media latihan karena gantangan ini sudah sesuai dengan ukuran standar nasional. Karena itu sejak selasa D’tukad dibuka, antusias para anisher untuk hadir begitu tinggi. Bahkan rata-rata menembus 40 peserta hingga membuka tiga kelas anis.

Dalam pertarungan kemarin menghadirkan Costum milik Dex Rana tampil sebagai pemenang. Costum dengan gaya teller semi yang lelep plus penuh power menjadi kunci kemenangannya di tengah lawan-lawannya yang juga tak kalah ciamik. Seperti Cupetong , Kudeta, Padma dan Arjun.

Halilintar terdepan di laga murai batu A

Di laga kedua Kudeta Milik M Rafly kembali perfoma. Tertinggal di posisi ketiga laga pertama, Kudeta berhasil melaju ke puncak bersama Denjaka sebagai runner up. Ada Rocketz_17 milik Adi Jantux dari Damuh BC yang juga tampil apik.

Bima.S unggul di laga murai B

Di kelas murai batu menghadirkan Halilintar milik Muhtar dari LSM Sanur dengan rolingan dan tembakannya yang begitu santer terdengar yang berhasil terdepan dari lawan-lawannya. Namun di leg kedua Bima.S berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya dan mengambil alih podium utama.

Soekarno double winners di ijo

Sementara di kelas cucak ijo Soekarno milik Mangtri sukses menyapu bersih dua kelas yang disediakan panitia.

Prabu tampil ciamik d LB fighter A

Kelas love bird fighter yang mendapat perhatian dari para lover hingga membuka sampai tiga kelas. Prabu milik MH Raffa sukses memetik hasil sempurna di leg pertama setelah bersaing dengan Putri Panggung dan Lilo.

Ratu Barong tak terbendung mengambil alih fighter B

Di leg kedua Ratu Barong melaju ke puncak. Kali ini Lilo naik satu tingkat memepet Ratu Barong. Disusul Denok  yang juga naik ke posisi ketiga. Dan baru di laga ketiga Lilo yang di beberapa turnamen seringkali bertengger di posisi puncak berhasil mengambil alih singasana.

de
Lilo akhirnya terdepan juga

Laga love bird paud juga tak kalah menarik. Dua kelas yang dibuka rata-rata ramai peserta. Barat milik Pokemon NS berhasil unggul bersanding dengan T-Moon Jr dan Zuzuka milik Mr. Imam. Di laga penutup T-Moon Jr berhasil membalas, Debutan DW Siangan ini sebagai juara disusul Timor, Petir dan Sengkor.

T-Moon Jr ungggul di paud A

Ajang kemarin tidak saja diluruk kicau mania Denpasar dan Badung, juga ada dari Gianyar dan Bangli, baik tim/bc dan single fighter. Di antaranya ada Mr. Imam dari Petulu Tegalalang Ubud, Damuh BC yang semakin eksis di gantangan D’tukad, Tim Sanur yang selalu hadir, BBC, GT-Squad, Taksu Bali, LBB, Lebah SF, Wani Perih, SDW BC, Restu Ibu SF, Koloni SF, Bagundal SF, 19 BC, Kecubung Pe’ak, Gagak hitam dll.

Barat terdepan di paud B

Komang Agus mewakili panitia dan Lukman Hakim mewakili juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan tentunya sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan aman Covid-19 seraya menyampaikan permohonan maaf jika selama berlangsungnya latihan ada hal-hal yang kurang berkenan. Selain latihan sore, D’tukad juga membuka gantangan malam setiap hari Rabu tentunya dengan juri Oriq Jaya. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.