Lomba
Peserta Fighter Membludak di Rabu GP2S 20/11: Hindari Kesalahan, Panitia Kembalikan Tiket
BENAR-BENAR luar biasa antusias penggemar paruh bengkok untuk menghadiri ajang Rabu GP2S bersama Oriq Jaya, 20 November 2019 kemarin di Gantangan Pasar Burung Satria Denpasar. Tercatat hampir 300 peserta hadir yang hanya membuka kelas fighter, paud, baby dan konin.
Luar biasanya lagi, panitia akhirnya mengembalikan sekitar 10 tiket kelas love bird fighter B untuk menghindari tidak terjadi kesalahan dalam penilaian. ‘’Mohon maaf, kami terpaksa mengembalikan tiket karena jumlah pesertanya sudah melebihi dari kemampuan juri yang bertugas,’’ terang Lukman Hakim sesaat kelas fighter B naik.
Latber diawali kelas love bird fighter A yang nyaris full peserta. Raya milik Ovank yang berada di gantangan 49 akhirnya memenangkan pertarungan setelah mengumpulkan 810 poin yang diperoleh dari kekean 7 merah, 2 biru dan 2 hijau. Posisi kedua disabet Meduza milik Q-Y yang meraih 655 poin dari 4 merah, 3 biru, 8 hijau dan 3 putih.
Ketika memasuki laga kedua yang full peserta hingga beberapa tiket harus dikembalikan lagi agar penilaian berjalan maksimal, BG-NJ milik Surya dari Noja-STR sukses meraih hasil sempurna. Dengan meraup 795 dari 7 merah, 2 biru dan 1 hijau BG-NJ menyisihkan lawan-lawannya. Di antaranya Walet Putih milik MBG yang mengantongi 595 poin dari 5 merah, 1 biru, 3 hijau dan 2 putih dan Luhtoso debutan WR Kalika dengan 495 poin.
Peserta yang tidak kebagian naik fighter B akhirnya turun di leg ketiga dengan hadiah tanpa potongan. Dalam suasana maghrib peserta fighter C kembali ramai. Rondo milik Alamsyah akhirnya memenangkan pertarungan dengan poin fantastis 1.045. Rondo bersaing dengan Soklin yang mengantongi 910 poin dan Kenes yang hanya tertinggal sepuluh poin.
Tak kalah eboh di kelas love bird paud yang rata-rata ramai. Bidadari milik Badri mengawali kemenangannya setelah unggul 865 poin. Menang tipis dari Setan Pocong milik Kenken Bro yang meraih 835 poin. Ada Bedag Poleng yang dapat 780 poin.
Memasuki laga kedua Bondo Sewu berhasil mengambil alih podium utama. Dengan meraup 1.365 poin, Bondo Sewu meninggalkan jauh lawan-lawannya. Di antaranya Legenda dengan 1.030 poin dan Susi dengan 885 poin.
Di laga ketiga Legenda akhirnya berhasil melaju ke puncak. Dengan modal 665 Legenda menyisihkan Setan Pocong dengan meraih 650 poin.
Tiga kelas yang dibuka di kelas baby mengantarkan Bim-Bim milik Komang unggul di laga pembuka. Bim-Bim mengantongi 550 untuk menjadi pemenang yang disusul Sikomo dengan 460 poin dan Aqila dengan 415 poin.
Namun di leg kedua Sincan milik Dippa Bali berhasil menyodok. Dengan mengumpulkan 630 poin Sincan menyisihkan Aya dengan 600 poin dan Ziella dengan 475 poin. Masih ada satu kelas baby di babak penutup yang menghadirkan Sikomo sebagai pemenang.
Masih ada dua kelas konin yang kemarin dihadiri hampir 20-an penggemar konin di Denpasar. Tercatat Caisar milik Agus SP dari Sarang Konin memenangkan di leg pertama setelah tampil dengan rolingan dan tonjolan-tonjolannya yang panjang-panjang, nagen di tangkringan. Begitu juga ACDC milik Omah Konin yang juga tak pernah putus memainkan rolingan dan RD milik Caplin yang duduk manis mengumbar rolingan dengan lagu-lagu panjangnya.
Di laga kedua yang kembali ramai Arjuno Welirang sukses memetik hasil sempurna disusul RD menempati posisi kedua dan Khabib di tempat ketiga.
Pengelola GP2S Turah Pram Ningrat memastikan bahwa Rabu depan akan digeber ceria dengan trofi eksklusif buat burung terbaik. Selain bonus uang tunai di beberapa kelas juga hadiah tanpa potongan. Dan Rabu GP2S selalu disudahi dengan undian doorprize dengan hadiah yang beragam macam. Mulai dari sembako, sarana burung dan juga angpao.
Turah Pram bersama Lukman Hakim mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar paruh bengkok dan konin mania yang sudah berkenan hadir dan ditunggu kehadirannya di event-event yang lain di GP2S seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3