Lomba
Persiapan Akhir Mahayastra Cup II: Panitia Bertanggung Jawab Lomba Berjalan Fairplay
PANITIA Piala Bupati Gianyar Mahayastra Cup II bersama juri BnR yang digelar 9 Februari 2020 di lapangan Astina Raya Gianyar, memastikan bahwa lomba spektakuler dua lap ini berjalan fairplay. Bahkan semangat fairplay tidak saja bakal dipikul di pundak juri BnR yang bakal bertugas, juga sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia. Pernyataan ini terungkap saat rapat terakhir panitia yang dipimpin ketua panita Agus Mahendra didampingi ketua pelaksana I Wayan Budiastra serta dihadiri seluruh panitia, Jumat (31-1-2020) di ruang rapat Kantor Perbekel Desa Sukawati Gianyar Bali.
Agus Mahendra menandaskan dalam sebuah perlombaan, sportifitas adalah tujuan kita bersama. Fairplay adalah harga mati. Karena itu, panitia bakal sungguh-sungguh melakukan langkah-langkah antisipasif. Tidak saja saat menentukan pilihan pada juri, roling juri di lapangan yang diketahui detik-detik terakhir, pengawasan terhadap kinerja juri, dan menjaga suasana lomba berjalan kondusif, tertib tanpa teriak agar juri bisa focus melakukan tugasnya.
Untuk memastikan siapa juri yang bakal bertugas di Mahayastra Cup II, tidak saja melalui proses panjang yang dilakukan panitia, juga sesepuh BnR Bang Boy menentukan pilihan khususnya juri dari luar Bali. Bahkan Bang Boy dipastikan bakal hadir memantau langsung jalannya lomba. Lomba kali ini juga special mendatangkan pengawas khusus Mr. Andri dari Bangka Belitung yang bakal hadir di tengah-tengah lapangan. Mr. Andri dikenal sebagai pengawas yang tidak kenal ampun jika ada juri yang suka ‘main-main’ di lapangan.
Begitu juga dua orang pengawas dari panitia bakal ikut hadir di dua arena lapangan yang juga sebagai wujud tanggung jawab panitia terhadap harapan lomba berjalan fairplay. ‘’Kami menghadirkan pengawas tak lebih ingin memberikan yang terbaik buat peserta yang sudah jauh-jauh datang,’’ terang Agus Mahendra.
Untuk menjaga suasana lomba berjalan tertib tanpa teriak, sehingga juri bisa bekerja maksimal, panitia menggandeng pasukan TNI bersama panitia bakal menjaga lomba tetap nyaman. Jika peserta keberatan atas hasil keputusan juri, panitia menyilakan melakukan keberatan melalui jalur yang benar.
Berbagai persiapan lainnya juga dibahas, di antaranya pesanan tiket yang sudah mencapai 70-an persen yang mana jika belum dilunasi pada Kamis 6 Februari, maka beberapa pesanan tiket yang belum bayar akan dibongkar. Karena di kelas-kelas tertentu permintaan masih banyak yang belum kebagian tiket.
Begitu juga diinformasikan bahwa setiap pemilik burung juara wajib melampirkan foto kopi KTP saat pengambilan voucher hadiah. Hal ini sangat penting dalam rangka kelengkapan SPJ dari panitia kepada pihak Pemerintah Daerah Gianyar.
Kamis malam kemarin, Ketua BnR Bali Ratu Bagus Bali bersama panitia lainnya juga sudah meluncur ke penyeberangan Gilimanuk-Ketapang menyampaikan surat permohonan penyeleggaraan Piala Bupati Mahayastra Cup II. Panitia memastikan bahwa peserta yang bakal mengikuti lomba Mahayastra Cup II melalui penyeberangan Ketapang Gilimanuk, Padangbay dan melalui jalur udara dijamin aman.
Namun usaha yang dilakukan panitia ingin mewujudkan lomba berjalan fairplay tidak cukup dari panitia. Besar harapan panitia kerja sama yang baik antara panitia, juri dan peserta untuk bersama-sama menjaga lomba berjalan sesuai harapan kita bersama. ‘’Dan kami berterima kasih kepada rekan-rekan kicau mania yang sudah mengapresiasi gelaran Mahayastra Cup II dan kami tak henti-henti memohon dukungan agar lomba berjalan fairplay,’’ pinta Agus Mahendra. *agrobur3