Persaingan Sengit Burung-burung Unggulan Di Masterpiece Platinum, BSD Tangerang, Ini Dia Daftar Juaranya

Persaingan sengit ajang Masterpiece Platinum di Lapangan Samsat BSD Tangerang, Minggu (17/7) kemarin banyak diikuti sejumlah burung-burung  terbaik lintas blok  dari sejumlah kota, bahkan lintas pulau. Siapa saja mereka yang merebut tropy juara?

Gelaran Masterpiece Platinum, memang bukan lomba biasa, harga tiketnyapun lumayan gede paling murah Rp 1,1 juta dan termahal Rp 12 juta untuk kelas utama. Sudah pasti, peserta burung yang turunpun umumnya burung-burung berkualitas hebat.

Persaingan sengitpun terjadi disetiap sesinya, terutama dikelas Murai Batu. Diacara ini panitia yang digawangi Mr Farid MP memang hanya membuka dua kelas jenis burung, Murai Batu dan Cucak Hijau.

Juara pertama kelas murai batu utama hari itu juara pertama dimenangkan Barongsay Mas koleksi Ahin dari Bekasi. Dikelas bertiket Rp 12 juta, sesi paling mahal ini Barongsay Mas bersaing ketat dengan Kuda Jingkrak koleksi Ivan Syam yang harus puas menempati posisi kedua.

Sementara dikelas Murai Batu Champion yang bertiket Rp 7,7 juta juaranya dimenangkan Tuan Muda koleksi Amen dari ATD 339 LM Bangka. Selain Tuan Muda, disesi ini juga ada Black Samurai koleksi Mr Daniel PIK yang juga tampil istimewa, dia menempati posisi runner-up.

Kelas berikutnya, masih ada jawara unggulan lainnya yang tak kalah hebatnya, Murai Batu Gabah Kering (GK) milik Mr Kiki Ares KAW Team Depok. Dia memenangkan juara pertama dikelas Murai Batu Master Legend bertiket Rp 5,5 juta. GK siang itu tampil dengan kondisi top formnya, yang membuatnya layak meraih koncer merah mutlak.

Burung-burung unggulan lainnya yang  juga tampil cemerlang ada Qiu Qiu simpanan Ahmad Nawari  dari Joko Tole BC. Murai Batu Qiu-Qiu yang selama ini dikenal jawara tanpa tanding,  baru saja istirahat menyelesaikan masa mabungnya. Hampir 4 bulan absen ke lapangan, siang itu  dalam debut perdananya sukses memetik gelar  juara 1 dan 2.

Dia mendulang juara pertama dikelas Murai Batu Super Star C bertiket Rp 3,3 juta dan juara kedua dikelas Murai Batu Super Star C dengan harga tiket yang sama.

Pemenang double winner alias juara pertama dua kali dieven tersebut ada Murai Batu Jacky Chen milik H Eko dari Erindha SF Bandung. Burung ini memenangkan gelar juara pertama dikelas Murai Batu Arena A bertiket Rp 1,1 juta dan Murai Batu Arena C dengan harga tiket yang sama.

Selain itu juga masih ada sejumlah burung-burung unggulan terbaik lainnya yang mencorong prestasinya. Salah satunya adalah Destroyer, gaco anyar H Dadang/Edo  dari DID BF Bogor. Meski hanya menempati posisi kedua, aksi Destroyer juga mampu menyajikan penampilan istimewa. Materinya istimewa, durasi kerjanya juga hebat dari awal dituntaskannya hingga menit akhir.

Dari 13 sesi yang dibuka, lomba berlangsung lancar, tertib dan kondusif disetiap kelasnya. Berikut ini sebagian foto para pemenang dan daftar juaranya. *agrobur4.