Connect with us

Perkutut

Perjuangan Radar, Cinta-Cinta, Bintang Fajar dan Suara Hati di Latber New Normal HUT Harmonis BF Bangkalan, Membuahkan Hasil

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minggu, 11 Oktober 2020 sekitar 560 perkutut ikut ambil bagian dalam Latber New Normal HUT Harmonis Bangkalan. Menempati lokasi di lapangan Jaddih Selatan Socah Bangkalan, empat kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior 2 blok, Dewasa Yunior 2 blok, Piyik Yunior 4 blok dan Piyik Hanging 4 blok, nyaris tak menyisakan tempat kosong.

Pelepasan burung perkutut menandai dimulainya acara

“Alhamdulillah dukungan yang diberikan peserta sangat besar, semua kelas yang kami buka hampir tidak ada yang tersisa,” terang Abu Bakar selaku ketua panitia. Tepat pukul 07.30 acara dibuka dan dinyatakan penjurian dimulai. Diawali dengan sambutan ketua Pengda P3SI Bangkalan, Ir.Moh.Mahmud.

Advertisement
Ir.Mahmud Ketua Pengda Bangkalan saat memberikan sambutan

“Acara kali ini adalah kegiatan latber seni suara, jadi saya harap jadikan moment ini sebagai ajang untuk melatih hati sebagai perwujudan dari kegiatan yang melombakan seni,” tegas Ir.Moh.Mahmud. Ditambahkan olehnya bahwa peserta yang merasa kurang puas atau ada hal-hal yang ingin disampaikan berkenaan dengan penjurian, dipersilahkan.

Kung mania Jaddih SOcah ikut memberikan dukungan

Namun harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan yakni melalui Dewan Pengawas. “Acara kali ini kami menghadirkan Dewan Pengawas, jadi segala sesuatu yang berkenaan dengan penjurian, bisa melalui Dewan Pengawas,” imbuhnya. Jangan melakukan tindakan yang bisa menciderai acara tersebut dengan cara dan tindakan emosi.

Wismilak DIplomat selalu hadir memberikan support luar biasa

Dikatakan juga oleh Ir.Mahmud bahwa juri sebagai pihak penilai harus mengedepankan hati nurani. “Saya sampaikan kepada juri, bertugaslah sesuai hati nurani, jadilah juri yang profesional, obyektif dalam menilai burung, jangan sampai berlaku subyektif, nilailah burung sesuai kualitasnya, jangan sampai melihat siapa pemiliknya,” lanjut pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.

Team Domisol Blega Bangkalan siapkan agenda berikutnya

Usai sambutan dilakukan pelepasan burung oleh beberapa pengurus, Muspika setempat, tokoh masyarakat dan para undangan. Penegasan seputar penilaian burung, dipertegas juga oleh Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Korda P3SI Bangkalan saat dilakukan breefing juri.

H.Faisol JBM Malang suksea antar Radar ke podium pertama

“Saya mengingatkan pada semua juri yang bertugas kali ini bahwa jangan sampai berbuat diluar garis ketentuan, juri jangan sampai melakukan hal-hal kotor dengan penilai burung secara tidak benar. Jika ini terjadi saya tidak akan sungkan-sungkan untjn melakukan tindakan tegas,” ancam Siswoko.

Peserta yang sukses menembus urutan juara di Keals Dewasa Senior

Abu Bakar selaku tuan rumah berharap agar pelaksanaan acara bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. “Jika acara ini sukses maka kami akan kembali menggelar kegiatan yang sama dilain waktu,” janjinya. Sementara itu, dari dalam arena kegiatan yang dibuka selama empat babak terturut-turut berjalan sesuai harapan.

Cinta-Cinta Koko Solo sukses berada di depan Kelas Dewasa Yunior

Cuaca cerah semakin menambah sengitnya perebutan posisi kejuaraan. Saat penjurian dinyatakan usai, di Kelas Dewasa Senior, Radar orbitan H.Faisol Malang berhasil ditetapkan sebagai peraih podium pertama. Kemenangan perkutut ternakan JBM yang dikerek pada nomor 73 berkat dominasi nilai penjurian.

Peserta Kelas Dewasa Yunior yang sukses menembus juara

Di babak pertama meraih bendera tiga warna, memasuki babak kedua performanya makin ganas dengan raihan bendera tga warna hitam. Hasil tersebut berhasil dipertahankan pada babak ketiga. Dan di akhir babak raihan bendera tiga warna hitam semakin memuluskan langkahnya untuk menjadi pemenang pertama.

Juara Kelas Piyik Yunior 1 sampai 15 pose bareng

Urutan kedua diraih oleh Primadona andalan H.Gunawan Amuse Bangkalan. menempati nomor kerekan 39, perkutut ternakan ITS ini awalnya sempat memimpin posisi pertama sampai pada babak ketiga. Setelah meraih bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga.

Juara 16 sampai 30 Kelas Piyik Yunior foto bareng usai menerima hadiah

Namun sayang, diakhir babak Primadona hanya meraih bendera dua warna hitam. Di tempat ketiga Palapa milik H.Aziz Pamekasan ring Gemilang yang menempati nomor kerekan 27 sukses mengumpulkan raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan keempat.

Team Bulldog Surabaya masih menyisipkan andalannya di posisi tiga besar Hanging

Di kelas Dewasa Yunior, Cinta-CInta orbitan Koko Solo ring Batu Sangkar yang menempati nomor kerekan 144 lolos sebagai juara pertama setelah berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta tiga warna hitam pada akhir babak yakni babak keempat.

Juara 1 sampai 15 Kelas Piyik Hanging

Menyusul pada urutan kedua, Sahabat andalan H.Aziz Pamekasan ring CT yang dikerek pada nomor 124 dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat. Dan di tempat ketiga ada Wali Lima milik Ust.Suhadi Bangkalan.

Juara 16 sampai 30 Kelas Piyik Hanging

Perkutut produk ternak ABD yang dikerek pada nomor 123 berhasil memastikan dirinya setelah meraih bendera tiga warna ada babak pertama, ketiga dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua. Di Kelas Piyik Yunior, Bintang Fajar orbitan H.Marlayem Bangkalan.

Kades Bangsah Sreseh Sampang, Imam Buhori eksis dukung semarak hobi

Perkutut ternakan LY yang dikerek pada nomor 178 berhasil memimpin perolehan nilai dengan bendera dua warna hitam di babak awal, tiga warna hitam di babak kedua dan ketiga, serta tiga warna pada babak akhir. Golden andalan H.Hanafi Pamekasan yang menempati nomor kerekan 159 pada urutan kedua.

ABu Bakar dan team sukses gelar Latber HUT Harmonis

Perkutut ternakan HK ini sukses mengkoleksi nilai bendera tiga warna hitam pada babak pertama, dan tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Borjuis amunisi Ir.Mahmud Bangkalan ring CTP yang menempati nomor kerekan 109 sebagai juara ketiga setelah berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama.

Peserta yang berhasil meraih doorprize utama sepeda motor

Babak kedua dan ketiga semakin mengalami peningkatan dengan raihan bendera tiga warna dan babak keempat semakin mengila dengan raihan bendera tiga warna hitam. Di keals Piyik Hanging, Suara hati orbitan Team AKN Sampang ring AKN yang digantang pada nomor 106 sebagai peraih podium pertama.

Keberhasilan ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. Menyusul berikutnya Lesti andalan H.Mudah Omben Sampang ring KRM yang menempati nomor gantangan 144 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua, ketiga serta tiga warna babak keempat.

Suasana penjurian di Kelas Dewasa Senior dan Yunior

Ditempat ketiga ada Mahadewa amunisi Team Bulldog Surabaya. Perktutu produk ternak Bulldog yang digantang pada nomor 35 berhasil meraih podium ketiga setelah berhasil meraih bendera dua warna hitam babak pertama, tiga warna babak kedua, dua warna babak ketiga dan dua warna hitam pada babak keempat.

Suasana penjurian Kelas Piyik Hanging

Diakhir acara Abu Bakar mengucapkan banyak terima kaish atas dukungan yang diberikan kung mania. “Atas nama panitia, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan acara,” kata Abu Bakar.

Advertisement
Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.