Perkutut
Performa Raja Tengkung Bikin H.Yusuf dan Ruspandi Banyuates Kembali Boyong Produk JBM Bird Farm Malang, Total Transaksi Bernilai Rp 160 Juta
Nama besar JBM Bird Farm Malang sebagai peternak yang sukses mencetak dan mengorbitkan burung berkualitas kelas konkurs, nampaknya berimbas pada gencarnya kung mania untuk berusaha memiliki juga produk farm yang berada di wilayah Bulu Lawang. Perburuan perkutut bergelang JBM dilakukan langsung ke lokasi dimana farm ini tinggal.
H.Faisol Syafii sebagai pemilik farm mengaku selalu welcome kepada siapapun yang ingin berkunjung dan bersilaturrahmi ke kandang ternak JBM Bird Farm. “Pintu JBM Bird Farm Bulu Lawang Malang selalu terbuka untuk siapapun dan kapanpun. Baik mereka yang sekedar untuk bersilaturrahmi ataupun mencari amunisi buat lomba,” tegas H.Faisol Syafii.
H.Yusuf bersama Ruspandi, kung mania Banyuates Sampang Madura pada Kamis, 12 November 2020 sekitar jam 08.30 secara tiba-tiba datang mengunjungi kediaman H.Faisol Syafii. Kehadiran mereka terkesan tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. “Kami sengaja datang tanpa kabar karena ingin buat kejutan,” jelas H.Yusuf.
Sampai dimarkas JBM Bird Farm H.Yusuf dan Ruspandi pemilik Raja Tengkung perkutut handal ring JBM, langsung memantau beberapa perkutut yang terpakir disana. Nampaknya H.Yusuf dan Ruspandi terpukau oleh suara yang diperdengarkan oleh perkutut-perkutut produk ternak H.Faisol Syafii.
Mutiara Sejati salah satu produk unggulan JBM orbitan H.Tohir Abd Aziz Gresik yang kebetulan berada di bawah pengawasan H.Faisol karena sedang menderita sakit dan saat ini sedang dalam proses penyembuhan, menjadi perkutut yang pertama kali ditanyakan oleh mereka berdua.
Begitu juga dengan produk lain seperti Normal JBM dan Kompas Dunia JBM, juga menjadi perkutut yang mereka tanyakan. Semua pertanyaan tersebut dengan jelas dan gamblang dijawab oleh sang tuan rumah bahwa perkutu-perkutut itu semua insha Allah masih menjadi milik H.Tohir Gresik.
Jawaban itulah yang membuat H.Yusuf dan Ruspandi kaget. Kenapa semua perkutut yang mereka tanyakan, milik H.Tohir. Akhirnya, Bangkit JBM yang mengukir prestasi ketiga dalam gelaran di Pasuruan pada 1 November 2020 lalu, menjadi bidikan berikutnya dan Alhamdulillah, masih belum ada yang memiliki.
Tanpa menunggu waktu terlalu lama, H.Yusuf langsung mengutarakan niat untuk meminang Bangkit bergelang JBM 4264. Terjadilah kata deal diantara keduanya. “Saya berulang kali memantau burung tersebut, ternyata bagus dan stabil, makanya saya langsung bilang untuk membelinya,” ungkap H.Yusuf yang dibenarkan Ruspandi.
Tidak puas hanya membawa Bangkit, H.Yusuf juga memborong beberapa produk lainnya yakni ring JBM 4169 beserta dua ekor betina. “Alhamdulillah empat ekor produk JBM Bird Farm diborong H.Yusuf dengan mahar sebesar Rp 160.000.000,-. Mudahan-mudahan barokah, amiin,” sambung H.Faisol Syafii lagi.
Bahkan H.Yusuf dan Ruspandi mengaku masih memesan dua ekor piyikan lagi untuk melengkapi produk yang sudah diambil sebelumnya. “Saya bawa produk JBM, baik untuk lomba ataupun ternak, siapa tahu saya bisa seperti Abah Faisol yang berhasil menjadi peternak sukses,” harap H.Yusuf. Dikatakan olehnya bahwa keinginan H.Yusuf untuk memboyong produk JBM dikarenakan kepuasan yang dirasakan saat memiliki Raja Tengkung. “Saya puas dan bangga dapat Raja Tengkung ring JBM, makanya saya balik lagi kesana untuk dapat produk yang lain. Saya datang ke JBM juga untuk dapatkan pengalaman dan belajar ilmu biar bisa lebih lengkap,” kata H.Yusuf lagi.