Lomba
Perang Teler di Anniversary 7th Dewata BC: Golden Boy dan Kuda Jingkrak Saling Salip

EVENT Anniversary 7th Dewata BC, Minggu 20 Oktober 2019 kemarin di Lapangan Segara Perancak Badung menjadi sakti pertarungan para jawara anis merah. Mereka berkumpul dan menunjukkan kualitas dirinya di depan juri Oriq Jaya.

Dari empat kelas yang dibuka, dua gaco tampil menonjol yakni Kuda Jingkrak dan Golden Boy yang bersaing ketat sejak sesi pembuka hingga kelas penutup yang kemudian berakhir dengan menobatkan Golden Boy sebagai punglor merah terbaik.

Diawali kelas punglor merah karang taruna yang diikuti puluhan anis merah. Kuda Jingkrak yang berada di nomor 21 begitu lelep sejak awal. Debutan Ujang Asgar ini tampil nancep dengan lagu-lagunya yang kasar dan sesekali melemparkan tonjolan-tonjolan seperti cucak jenggotan, jalak surenan dll.
Di gantangan 34 ada Golden Boy milik Agus Marga yang juga tampil mewah dengan gaya semi doyong full kanan kiri. Lagu yang dibawakannya pun beragam dengan nada kasar dan keras. Sama-sama lelep, Kuda Jingkrak akhirnya memenangkan pertarungan disusul Golden Boy.

Di leg kedua Golden Boy tampil lebih ngotot dan nekan-nekan. Kali ini ada Kejez milik Wayan Rudi yang juga tampil ciamik. Begitu juga Kuda Jingkrak yang kembali kerja. Namun juri memberikan koncer A lebih banyak buat Golden Boy dan memastikan sebagai pemenang di leg kedua bersanding dengan Kejez dan Kuda Jingkrak yang melorot ke posisi ketiga.

Tak mau ketinggalan berebut burung terbaik, Kuda Jingkrak kembali bertarung di leg ketiga. Memilih di nomor 33 Kuda Jingkrak ternyata tampil joss. Goyangannya yang lelep full ke kanan ke kiri dengan rolingannya yang rapat dan kasar-kasar penuh tonjolan berhasil mengambil kembali posisi puncak. Golden Boy yang begitu mudah teller di depan lawan harus turun satu tingkat ke posisi kedua.

Namun masih ada satu kesempatan di babak keempat. Dengan mengambil posisi di tengah, Golden Boy kembali perfoma hingga penilaian berakhir. Golden Boy pun akhirnya kembali merebut podium utama dan memastikan sebagai punglor merah terbaik. Dua poin runner up dan double winners membuat Kuda Jingkrak tersisih dari perebutan punglor merah terbaik. *agrobur3
